URL: www.pejuangislam.com
Email: editor@pejuangislam.com
 
Halaman Depan >>
 
 
Pengasuh Ribath Almurtadla Al-islami
Ustadz H. Luthfi Bashori
 Lihat Biografi
 Profil Pejuang Kaya Ide
 Imam Abad 21
 Info Asshofwah
Karya Tulis Pejuang


 
Ribath Almurtadla
Al-islami
 Pengasuh Ribath
 Amunisi Dari Tumapel
 Aktifitas Pengasuh
 Perjuangan Pengasuh
 Kalender Ribath
Pesantren Ilmu al-Quran (PIQ)
 Sekilas Profil
 Program Pendidikan
 Pelayanan Masyarakat
 Struktur Organisasi
 Pengasuh PIQ
 
Navigasi Web
Karya Tulis Santri
MP3 Ceramah
Bingkai Aktifitas
Galeri Sastra
Curhat Pengunjung
Media Global
Link Website
TV ONLINE
Kontak Kami
 
 
 Arsip Teriakan Pejuang
 
SETAN BISU & SETAN BICARA 
  Penulis: Pejuang Islam  [7/8/2025]
   
AYOO SHALAT MALAM ! 
  Penulis: Pejuang Islam  [4/8/2025]
   
KOMUNIKASI DI MEJA MAKAN 
  Penulis: Pejuang Islam  [28/7/2025]
   
SUJUD SYUKUR 
  Penulis: Pejuang Islam  [27/7/2025]
   
MENGALAHKAN HAWA NAFSU 
  Penulis: Pejuang Islam  [20/7/2025]
   
 
 Book Collection
 (Klik: Karya Tulis Pejuang)
Pengarang: H. Luthfi B dan Sy. Almaliki
Musuh Besar Umat Islam
Konsep NU dan Krisis Penegakan Syariat
Dialog Tokoh-tokoh Islam
Carut Marut Wajah Kota Santri
Tanggapan Ilmiah Liberalisme
Islam vs Syiah
Paham-paham Yang Harus Diluruskan
Doa Bersama, Bahayakah?
 
 WEB STATISTIK
 
Hari ini: Senin, 22 September 2025
Pukul:  
Online Sekarang: 9 users
Total Hari Ini: 62 users
Total Pengunjung: 6224164 users
 
 
Untitled Document
 PEJUANG ISLAM - KARYA ILMIAH USTADZ LUTHFI BASHORI
 
 
NYATA, DUNIA MEDSOS DAPAT MEMPENGARUHI KEBERPIHAKAN 
Penulis: Pejuang Islam [ 8/12/2017 ]
 
NYATA, DUNIA MEDSOS DAPAT MEMPENGARUHI KEBERPIHAKAN

Luthfi Bashori


Dunia medsos (media sosial) saat ini sudah hampir mempengaruhi kehidupan setiap orang. Paling tidak, mindset masyarakat yang rata-rata berusia 55 ke bawah, sudah banyak yang terpengaruh oleh kehidupan dunia medsos.

Termasuk bagaimana sikap seseorang dalam menentukan siapa panutan hidupnya, siapa teman akrabnya, maupun siapa mitra diskusinya dan sebagainya, semua itu dapat diketahui dari komunitas warga medsos mana yang aktif diikuti dan diakrabi serta dijadikan sumber rujukannya.

Karena itu, untuk menjaga agar umat Islam tetap pada pergaulan yang baik, sekira tidak keluar dari aturan syariat Islam, maka hendaklah setiap orang tetap waspada dan berusaha selalu mencari komunitas pertemanan di dunia medsos yang sekira dapat menunjang mindset pemikirannya agar tetap berpegang teguh pada aturan syariat Islam secara baik dan benar.  

Contoh riil, misalnya pada saat marak dibicarakan sosok penista agama, si A-hok menjadi fenomena pro-kontra di dunia maya, atau marak munculnya pro kontra terhadap sikap maupun kebijakan presiden yang juga ramai menghiasi dunia maya, maka lagi-lagi pengaruh dunia medsos sangat nyata dapat dirasakan oleh masyarakat pada umumnya secara langsung.

Termasuk dampak nyata dari dunia medsos adalah timbulnya kesadaran umat Islam untuk menjalin persatuan dan persaudaraan dengan sesamanya, hingga jutaan orang dari berbagai tempat maupun background pendidikan yang berlainan, serta bermacam-macam status sosialnya yang berbeda, namun mereka dapat berkumpul bersama dalam aksi-aksi damai yang mereka lakukan di Jakarta, semua itu tidak terlepas karena munculnya sosok penista agama di Jakarta yang kerap muncul di dunia medsos.

Di sisi lain, muncul pula komunitas yang berseberangan dengan langkah umat Islam tersebut di atas, hingga mereka membuat perkumpulan tandingan, baik lewat petemuan-pertemuan dengan kelompok tertentu, maupun berusaha merapatkan barisan di dunia maya. Mereka pun menyatu dalam barisan dengan cara menampakkan keberpihakan kepada penista agama, sekalipun dikemas dengan berbagai macam versi serta memberikan alasan yang dibuat-buat. Maka dunia media sosial pun tidak ketinggalan ikut menyeleksi, hingga mudah dibaca  oleh khalayak, sesungguhnya siapa bersama siapa.

Perlu diperhatikan pula bagaimana maraknya diposting di dunia medsos, pada saat para ulama bersama umat Islam bersusah payah memperjuangkan kebersamaan, demi membangun persatuan untuk menjaga marwah Islam dari penistaan agama yang dilakukan oleh seorang non muslim, ternyata ada pula kelompok lain yang sama-sama rajin berjuang namun dengan tujuan yang berlawanan, yaitu untuk memporakporandakan persatuan umat Islam dengan berbagai cara serta bermacam-macam alasan yang dibuat-buat, sekalipun alasannya itu tidak masuk akal bagi kalangan orang-orang beriman yang shalih .

Dalam menyikapi pengaruh media sosial yang sangat luar biasa ini, ada nasehat bagi umat Islam lewat sebuah hadits pendek, bahwa Sy. Abu Sa’id Al-Khudri RA memberitahukan, Nabi Muhammad SAW bersabda, “Janganlah kalian berteman, kecuali dengan orang yang beriman.” (HR. Abu Dawud dan At-Tirmidzi)

Ternyata syariat Islam telah mengajari bagaimana tata cara memilihan teman pergaulan, minimal kepada kelompok mana yang sekira boleh ditampakkan keberpihakan, karena keberpihakannya itu kelak akan dibawa dan dijadikan bekal baik di alam kubur apalagi di akhirat nanti.

Sy. Abu Musa RA memberitahukan, bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Perumpamaan berkawan dengan orang baik dan berkawan dengan orang jahat, tak ubahnya seperti berkawan dengan penjual parfum dan dengan tukang tiup api di bengkel tukang besi. Apabila berkawan dengan penjual parfum adakalanya engkau diolesi parfum atau membelinya. Atau paling tidak engkau dapat mencium bau harumnya. Jika engkau berkawan dengan peniup api di bengkel tukang besi, kadang pakaianmu bisa terbakar, atau setidaknya engkau mencium bau busuknya.” (HR. Muslim)

Di tempat lain Nabi Muhammad SAW bersabda, “Seseorang bisa terpengaruh oleh agama teman dekatnya. Oleh sebab itu, perhatikanlah dengan siapa kalian bergaul.” (HR. Abu Dawud dan At-Tirmidzi).
   
 Isikan Komentar Anda
   
Nama 
Email 
Kota 
Pesan/Komentar 
 
 
 
 
 
Kembali Ke atas | Kembali Ke Index Karya Ilmiah
 
 
 
  Situs © 2009-2025 Oleh Pejuang Islam