URL: www.pejuangislam.com
Email: editor@pejuangislam.com
 
Halaman Depan >>
 
 
Pengasuh Ribath Almurtadla Al-islami
Ustadz H. Luthfi Bashori
 Lihat Biografi
 Profil Pejuang Kaya Ide
 Imam Abad 21
 Info Asshofwah
Karya Tulis Pejuang


 
Ribath Almurtadla
Al-islami
 Pengasuh Ribath
 Amunisi Dari Tumapel
 Aktifitas Pengasuh
 Perjuangan Pengasuh
 Kalender Ribath
Pesantren Ilmu al-Quran (PIQ)
 Sekilas Profil
 Program Pendidikan
 Pelayanan Masyarakat
 Struktur Organisasi
 Pengasuh PIQ
 
Navigasi Web
Karya Tulis Santri
MP3 Ceramah
Bingkai Aktifitas
Galeri Sastra
Curhat Pengunjung
Media Global
Link Website
TV ONLINE
Kontak Kami
 
 
 Arsip Teriakan Pejuang
 
SETAN BISU & SETAN BICARA 
  Penulis: Pejuang Islam  [7/8/2025]
   
AYOO SHALAT MALAM ! 
  Penulis: Pejuang Islam  [4/8/2025]
   
KOMUNIKASI DI MEJA MAKAN 
  Penulis: Pejuang Islam  [28/7/2025]
   
SUJUD SYUKUR 
  Penulis: Pejuang Islam  [27/7/2025]
   
MENGALAHKAN HAWA NAFSU 
  Penulis: Pejuang Islam  [20/7/2025]
   
 
 Book Collection
 (Klik: Karya Tulis Pejuang)
Pengarang: H. Luthfi B dan Sy. Almaliki
Musuh Besar Umat Islam
Konsep NU dan Krisis Penegakan Syariat
Dialog Tokoh-tokoh Islam
Carut Marut Wajah Kota Santri
Tanggapan Ilmiah Liberalisme
Islam vs Syiah
Paham-paham Yang Harus Diluruskan
Doa Bersama, Bahayakah?
 
 WEB STATISTIK
 
Hari ini: Senin, 22 September 2025
Pukul:  
Online Sekarang: 9 users
Total Hari Ini: 62 users
Total Pengunjung: 6224164 users
 
 
Untitled Document
 PEJUANG ISLAM - KARYA ILMIAH USTADZ LUTHFI BASHORI
 
 
MEMILIKI HATI SEHAT ATAU BERPENYAKIT ?  
Penulis: Pejuang Islam [ 23/11/2017 ]
 
MEMILIKI HATI SEHAT ATAU BERPENYAKIT ?

Luthfi Bashori


Posisi hati dalam diri manusia itu ada di dua posisi, lahiriyah dan ruhaniyah. Hati ditinjau secara lahiriyah adalah organ tubuh sejenis daging yang terkadang sehat, dapat berfungsi menawarkan dan menetralisir racun, mengatur sirkulasi hormon, namun dapat pula mengidap penyakit seperti kanker hati, edema, ascites, hepatitis, dan berbagai penyakit lainnya.

Sedangkan, hati ditinjau dari segi ruhaniyah maka lebih bersifat maknawi sesuai dengan apa yang disabdakan oleh Rasululah SAW berikut ini.

Sy. Nu’mah bin Basyir RA mengungkapkan, bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda, “Ketahuilah, sesungguhnya dalam diri manusia ini ada segumpal daging. Jika daging ini baik, maka baiklah seluruh tubuhnya. Namun, jika daging itu rusak, maka seluruh tubuhnya akan menjadi rusak. Ketahuilah, daging itu adalah hati.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Nabi Muhammad SAW bersabda, “Perumpamaan hati itu seperti sehelai bulu di tanah yang lapang, dan mudah di bolak-balikkan angin.” (HR. Ahmad dan Ibnu Abi Ashim).

Ke dua hadits Nabi di atas menunjukkan bahwa kebaikan seseorang itu tergantung dari sifat hati masing-masing. Jika seseorang itu pandai menjaga dan memelihara hatinya, maka seluruh amal perbuatannya akan menjadi baik pula, terutama dalam pandangan Sang Pencipta, Allah SWT.

Sebaliknya keadaan hati yang mudah berubah ibarat sehelai bulu di tanah lapang yang terterpa angin itu, seringkali dimanfaatkan oleh setan untuk menodai pemiliknya, hingga terbawa arus kemaksiatan demi kemaksiatan yang tiada henti, kecuali mereka yang senantiasa dirahmati dan dilindungi oleh Allah SWT.

Nabi Muhammad SAW bersabda, “Wahai Dzat yang melingkari hati, teguhkanlah hati kami pada agama-Mu. Wahai Dzat yang membolak-balikkan hati, tetapkanlah hati kami dalam ketaatan kepada-Mu.” (HR. Tirmidzi dan Hakim).

Nabi Muhammad SAW sebagai seorang hamba yang ma’shum, yaitu yang selalu dijaga segala gerak-geriknya oleh Allah SAW hingga tidak mungkin terjerumus ke dalam dosa, namun beliau SAW masih tetap memohon perlindungan kepada Allah agar hatinya dapat istiqamah dalam kebaikan. Lantas bagaimana dengan umat Islam yang hidup di jaman sekarang, dengan godaan keimanannya jauh lebih berat lagi ?

Sy. Abdullah bin Mas’ud RA mengungkapkan, bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda, “Sesungguhnya setan itu memiliki tempat di hati manusia, dan malaikat juga mempunyai tempat yang sama. Bagian yang dihuni oleh setan membawa kepada perbuatan jahat dan mendustakan perkara yang benar. Sebaliknya, tempat yang di huni malaikat membawa kepada kebaikan dan membenarkan perkara yang hak.

Barangsiapa yang menemukan dalam hati-nya dorongan malaikat tersebut, maka harap diketahui bahwa hal itu datangnya dari Allah SWT, dan hendaklah ia memuji kepada Allah SWT.

Namun, barangsiapa merasakan dalam hatinya dorongan yang lain-nya, maka hendaklah ia meminta perlindungan kepada Allah SWT dari setan yang terkutuk.” Kemudian Nabi SAW membacakan Firman Allah yang artinya, “Setan menjanjikan (menakut-nakuti) kalian dengan kemiskinan dan menyuruh kalian berbuat kejahatan, sedangkan Allah menjanjikan untuk kalian ampunan dan karunia-Nya. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (HR. Tirmidzi).

   
 Isikan Komentar Anda
   
Nama 
Email 
Kota 
Pesan/Komentar 
 
 
 
 
 
Kembali Ke atas | Kembali Ke Index Karya Ilmiah
 
 
 
  Situs © 2009-2025 Oleh Pejuang Islam