|
Pengasuh Ribath Almurtadla Al-islami
Ustadz H. Luthfi Bashori |
|
 |
Ribath Almurtadla
Al-islami |
|
|
Pesantren Ilmu al-Quran (PIQ) |
|
|
|
|
|
Book Collection
(Klik: Karya Tulis Pejuang) |
Pengarang: H. Luthfi B dan Sy. Almaliki |
|
• |
Musuh Besar Umat Islam |
• |
Konsep NU dan Krisis Penegakan Syariat |
• |
Dialog Tokoh-tokoh Islam |
• |
Carut Marut Wajah Kota Santri |
• |
Tanggapan Ilmiah Liberalisme |
• |
Islam vs Syiah |
• |
Paham-paham Yang Harus Diluruskan |
• |
Doa Bersama, Bahayakah? |
|
|
|
WEB STATISTIK |
|
Hari ini: Senin, 22 September 2025 |
Pukul: |
Online Sekarang: 8 users |
Total Hari Ini: 195 users |
Total Pengunjung: 6224307 users |
|
|
|
|
|
|
|
Untitled Document
PEJUANG ISLAM - KARYA ILMIAH USTADZ LUTHFI BASHORI |
|
|
DARI PETUNJUK NABI SAW |
Penulis: Pejuang Islam [ 4/9/2016 ] |
|
|
DARI PETUNJUK NABI SAW
Luthfi Bashori
Abu Dzar Alghifari RA mengatakan : `Wahai Rasulullah, berwasiatlah kepadaku !`
Rasulullah SAW menjawab : `Aku wasiatkan bertaqwalah kepada Allah, karena taqwa itu adalah sumber kebaikanmu`
Abu Dzar : `Wahai Rasulullah, tambahkanlah`
Rasulullah SAW : `Hendaklah engkau membaca Alquran dan berdzikir kepada Allah, sesungguhnya ia adalah cahaya bagimu di langit dan di bumi`
Abu Dzar : `Wahai Rasulullah, tambahkanlah`
Rasulullah SAW : `Jangan engkau perbanyak tertawa, sesungguhnya banyak tertawa itu dapat mematikan hati, dan memudarkan cahaya wajah`
Abu Dzar : `Wahai Rasulullah, tambahkanlah`
Rasulullah SAW : `Hendaklah engkau senantiasa ikut berjihad, karena jihad itu adalah pangkal kebajikan bagi umatku`
Abu Dzar : `Wahai Rasulullah, tambahkanlah`
Rasulullah SAW : `Hendaklah engkau banyak diam tidak berbicara, kecuali dalam kebaikan, karena diam itu dapat membentengi dirimu dari godaan setan, dan dapat menolong untuk memperkuat agamamu`
Abu Dzar : `Wahai Rasulullah, tambahkanlah`
Rasulullah SAW : `Lihatlah orang yang taraf hidupnya lebih rendah dari padamu, dan jangan melihat kepada orang yang lebih mapan kehidupannya dari padamu, karena dengan demikian akan menghindarkan dirimu dari sifat menyepelekan ni`mat-ni`mat yang telah diberikan oleh Allah kepadamu`
Abu Dzar : `Wahai Rasulullah, tambahkanlah`
Rasulullah SAW : `Sambunglah tali silaturahim dengan keluargamu, sekalipun mereka yang memutuskannya`
Abu Dzar : `Wahai Rasulullah, tambahkanlah`
Rasulullah SAW : `Jangan engkau takut dimaki oleh para pencaci, jika engkau berada di jalan Allah`
Abu Dzar : `Wahai Rasulullah, tambahkanlah`
Rasulullah SAW : `Hendaklah engkau mencintai orang lain seperti engkau mencintai dirimu sendiri`
Kemudian tangan Beliau SAW ditempelkan ke dadaku, dan bersabda: `Wahai Abu Dzar, tidak ada akal yang lebih bermanfaat selain untuk berpikir, tidak ada kehati-hatian yang melebihi upaya menghindari barang syubhat yang tidak jelas halal-haramnya, dan tidak ada tuntutan yang lebih utama dibanding belajar tata cara bersopan santun`
|
|
|
Kembali Ke atas | Kembali Ke Index Karya Ilmiah
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|