URL: www.pejuangislam.com
Email: editor@pejuangislam.com
 
Halaman Depan >>
 
 
Pengasuh Ribath Almurtadla Al-islami
Ustadz H. Luthfi Bashori
 Lihat Biografi
 Profil Pejuang Kaya Ide
 Imam Abad 21
 Info Asshofwah
Karya Tulis Pejuang


 
Ribath Almurtadla
Al-islami
 Pengasuh Ribath
 Amunisi Dari Tumapel
 Aktifitas Pengasuh
 Perjuangan Pengasuh
 Kalender Ribath
Pesantren Ilmu al-Quran (PIQ)
 Sekilas Profil
 Program Pendidikan
 Pelayanan Masyarakat
 Struktur Organisasi
 Pengasuh PIQ
 
Navigasi Web
Karya Tulis Santri
MP3 Ceramah
Bingkai Aktifitas
Galeri Sastra
Curhat Pengunjung
Media Global
Link Website
TV ONLINE
Kontak Kami
 
 
 Arsip Teriakan Pejuang
 
SETAN BISU & SETAN BICARA 
  Penulis: Pejuang Islam  [7/8/2025]
   
AYOO SHALAT MALAM ! 
  Penulis: Pejuang Islam  [4/8/2025]
   
KOMUNIKASI DI MEJA MAKAN 
  Penulis: Pejuang Islam  [28/7/2025]
   
SUJUD SYUKUR 
  Penulis: Pejuang Islam  [27/7/2025]
   
MENGALAHKAN HAWA NAFSU 
  Penulis: Pejuang Islam  [20/7/2025]
   
 
 Book Collection
 (Klik: Karya Tulis Pejuang)
Pengarang: H. Luthfi B dan Sy. Almaliki
Musuh Besar Umat Islam
Konsep NU dan Krisis Penegakan Syariat
Dialog Tokoh-tokoh Islam
Carut Marut Wajah Kota Santri
Tanggapan Ilmiah Liberalisme
Islam vs Syiah
Paham-paham Yang Harus Diluruskan
Doa Bersama, Bahayakah?
 
 WEB STATISTIK
 
Hari ini: Senin, 22 September 2025
Pukul:  
Online Sekarang: 9 users
Total Hari Ini: 313 users
Total Pengunjung: 6224434 users
 
 
Untitled Document
 PEJUANG ISLAM - MEDIA GLOBAL
 
 
8 Sebab Lemahnya Iman Seseorang 
Penulis: https://www.islampos.com [19/10/2018]
 
8 Sebab Lemahnya Iman Seseorang


Lemahnya iman mempunyai beberapa seabb yang cukup banyak jumlah dan jenisnya, di antaranya ada yang terpadu dengan beberapa ciri. Berikut ini akan dikemukakan sebab-sebab lemahnya iman seseorang.

1. Menjauhi lingkungan yang sudah tercipta iklim keimanan hingga jangka waktu yang lama. Contohnya adalah kita meninggalkan lingkungan atau teman-teman yang berjuang di jalan Allah untuk waktu yang lama karena sebuah perjalanan atau sebuah tugas. Inilah yang akan membuat iman kita mengendor, karena jauh dari orang-orang yang selalu mengingat Allah. Tentu saja hal ini menyebabkan lemahnya iman. Dan Allah telah berfirman,

“Belumkah datang waktu bagi orang-orang yang beriman, untuk tunduk hati mereka mengingat Allah dan kepada kebenaran yang telah turun (kepada mereka), dan janganlah mereka seperti orang-orang yang telah sebelumnya diturunkan Al-Kitab kepdanya, kemudian berlalulah masa yang panjang atas mereka lalu hati mereka menjadi keras. Dan, kebanyakan di antara mereka adalah orang-orang yang fasih.”(Al-Hadid : 16)

2. Menjauhi pelajaran dan keteladanan yang baik. Seseorang yang berguru kepada orang yang shalih, maka dia bisa memadukan ilmu yang bermanfaat, amal yang shalih dan iman yang kuat. Dia bisa berkolusi dan menyerap ilmu, akhlak dan keutamaan-keutamaan gurunya. Andaikata dia menjauhinya hingga sekian lama, dia pun akan merasakan kekerasan di dalam hatinya.

3. Tidak mau mencari ilmu syariat dan tidak mau menggali buku-buku bermanfaat yang bisa menghidupkan hati. Berbagai buku dan kitab yang bisa membangkitkan iman di dalam hati pembacanya, menggerakkan benih-benih iman yang tersembunyi di dalm hatinya.

4. Keberadaan orang Muslim di tengah lingkungan yang diwarnai berbagai maksiat, yang ini merasa bangga dengan maksiat yang dilakukannnya, yang kedua mendengdangkan lagu-lagu, yang ketiga mengebulkan asap rokok, yang keempat membentangkan majalah porno, yang kelima lidahnya tidak pernah berhenti mencela, mencaci, dan mengejek, yang semuanya suka berkata begini dan begitu, menggunjing dan mengadu domba serta mengumbar cerita-cerita yang tidak senonoh.

5. Tenggelam dalam kesibukkan duniawi, sehingga hati manusia menjadi hamba keduniaan tersebut. Dalam hal ini Rasululah SAW pernah berkata,

“Cukuplah bagi salah seorang di antara kamu selagi dia di dunia hanya seperti bekal orang yang mengadakan perjalanan.” (HR. Ath-Thabrani)

6. Sibuk mengurusi harta benda, istri dan anaka-anak. Allah telah berfirman mengenai hal ini,
“Dan ketahuilah bahwa hartamu dan anak-anakmu itu hanyalah sebagai cobaan.” (AL-Anfal:28)

7. Berangan-angan yang serba muluk-muluk. Tentang hal ini Allah telah berfirman,

“Biarkanlah mereka (di dunia ini) makan, bersenangdan dilalaikan oleh angan-angan kosong, maka kelak mereka akan mengetahui akibat (perbuatannya).” (QS. Al-Hijr : 3)

8. Berlebih-lebihan dalam masalah makan, tidur, berjaga pada waktu malam, berbicara dan bergaul.


https://www.islampos.com
   
 Isikan Komentar Anda
   
Nama 
Email 
Kota 
Pesan/Komentar 
 
 
 
 
Kembali Ke Index Berita
 
 
  Situs © 2009-2025 Oleh Pejuang Islam