URL: www.pejuangislam.com
Email: editor@pejuangislam.com
 
Halaman Depan >>
 
 
Pengasuh Ribath Almurtadla Al-islami
Ustadz H. Luthfi Bashori
 Lihat Biografi
 Profil Pejuang Kaya Ide
 Imam Abad 21
 Info Asshofwah
Karya Tulis Pejuang


 
Ribath Almurtadla
Al-islami
 Pengasuh Ribath
 Amunisi Dari Tumapel
 Aktifitas Pengasuh
 Perjuangan Pengasuh
 Kalender Ribath
Pesantren Ilmu al-Quran (PIQ)
 Sekilas Profil
 Program Pendidikan
 Pelayanan Masyarakat
 Struktur Organisasi
 Pengasuh PIQ
 
Navigasi Web
Karya Tulis Santri
MP3 Ceramah
Bingkai Aktifitas
Galeri Sastra
Curhat Pengunjung
Media Global
Link Website
TV ONLINE
Kontak Kami
 
 
 Arsip Teriakan Pejuang
 
SETAN BISU & SETAN BICARA 
  Penulis: Pejuang Islam  [7/8/2025]
   
AYOO SHALAT MALAM ! 
  Penulis: Pejuang Islam  [4/8/2025]
   
KOMUNIKASI DI MEJA MAKAN 
  Penulis: Pejuang Islam  [28/7/2025]
   
SUJUD SYUKUR 
  Penulis: Pejuang Islam  [27/7/2025]
   
MENGALAHKAN HAWA NAFSU 
  Penulis: Pejuang Islam  [20/7/2025]
   
 
 Book Collection
 (Klik: Karya Tulis Pejuang)
Pengarang: H. Luthfi B dan Sy. Almaliki
Musuh Besar Umat Islam
Konsep NU dan Krisis Penegakan Syariat
Dialog Tokoh-tokoh Islam
Carut Marut Wajah Kota Santri
Tanggapan Ilmiah Liberalisme
Islam vs Syiah
Paham-paham Yang Harus Diluruskan
Doa Bersama, Bahayakah?
 
 WEB STATISTIK
 
Hari ini: Senin, 22 September 2025
Pukul:  
Online Sekarang: 15 users
Total Hari Ini: 337 users
Total Pengunjung: 6224464 users
 
 
Untitled Document
 PEJUANG ISLAM - MEDIA GLOBAL
 
 
Luka Kecil Saat Mencoba Sepatu Baru, Gadis Cilik ini Terkena Sepsis 
Penulis: https://www.guesehat.com [6/9/2018]
 
Luka Kecil Saat Mencoba Sepatu Baru,
Gadis Cilik ini Terkena Sepsis


Siapa yang menyangka kalau sepsis ternyata dapat menyerang seorang anak hanya karena mencoba sepatu baru? Hal inilah yang dialami oleh Sienna Rasul, seorang anak berusia 4 tahun yang didiagnosis dokter menderita sepsis setelah mencoba berbagai ukuran sepatu dengan kaki telanjang, seperti dikutip dari thesun.co.uk.

Sehari setelah mencoba sepatu baru, Sienna menangis karena tubuhnya lemah dan tidak nyaman. Tubuhnya demam. Dokter yang memeriksa menemukan Sienna mengalami infeksi yang telah menyebar. Ibu Sienna, Jodie, mengatakan, "Esok harinya, infeksi itu telah menyebar luas dan suhu tubuhnya meningkat. Saya langsung membawanya ke rumah sakit dan dokter mengatakan kalau itu adalah sepsis," cerita Jodie.

Sepsis, dikutip dari drugs.com, adalah infeksi yang sudah menyebar ke darah. Sepsis dapat disebabkan infeksi di area tubuh tertentu, misalnya luka di kaki seperti dialami Sienna, yang kemudian menyebar ke seluruh tubuh melalui darah. Tidak semua infeksi akan menjadi sepsis, tergantung jenis keganasan bakteri atau virus infeksi dan daya tahan tubuh seseorang.

Gejala sepsis yang umum adalah kenaikan suhu tubuh, denyut jantung, tekanan darah, dan pada kondisi berat menjadi kerusakan atau kegagalan organ tubuh. JIka ini sudah terjadi, maka dapat menyebabkan kematian.

Jenis-jenis Infeksi Pemicu Sepsis

Setiap jenis infeksi dapat memicu sepsis.Ttetapi seringnya, sepsis diawali infeksi paru-paru, seperti pneumonia, infeksi saluran kemih, infeksi kulit, atau saluran pencernaan. Dikutip dari sepsis.org, bakteri penyebab sepsis paling umum adalah Staphylococcus aureus (Staph), E. coli, dan beberapa jenis Streptococcus (strep).

Pada bayi yang baru lahir dan yang berada pada tahap awal kehidupan, penularan sepsi didapat dari ibu yang memiliki infeksi bakteri dari group B streptococcus (GSB) semasa hamil. Gejala awalnya biasanya ibu mengalami demam tinggi saat persalinan, bayi tersebut lahir prematur, atau air ketuban ibu pecah lebih dari 24 jam sebelum persalinan atau air ketuban pecah dini (sebelum usia 37 minggu kehamilan).

Bayi dan anak kecil yang memiliki masalah medis tertentu mungkin tidak dapat menerima vaksin pada waktu yang telah ditentukan. Hal ini membuat anak-anak rentan untuk tertular penyakit. Banyak penyakit menular pada anak yang dapat menyebabkan komplikasi parah, khususnya Rubella (campak Jerman), cacar air, dan Haemophilus influenza B (Hib).
Pada anak-anak, aktivitas fisik di sekolah atau bermain membuat mereka lebih rentan mengalami lecet dan luka terbuka. Jika tidak diobati, goresan dangkal, luka pada kaki, lutut, siku, atau bahkan dari bekas jahitan bedah dapat menjadi pintu bagi bakteri masuk ke dalam tubuh dan menyebabkan infeksi.

Hal inilah yang membuat dokter meyakini kalau sepsis berasal dari bakteri yang berada di dalam sepatu dan masuk melalui luka terbuka pada kaki Sienna. "Biasanya dia (Sienna) menggunakan kaus kaki. Namun, saat itu sedang musim panas dan dia menggunakan sandal. Sepatu itu telah digunakan anak-anak lain dan begitulah Sienna terkena infeksi," jelas Jodie Thomas, ibu dari Sienna.

Maka semua orang tua tidak seharusnya mengabaikan luka atau infeksi sekecil apapun. Jika anak mengalami tanda-tanda infeksi, segera bawa anak ke dokter untuk mendapat penanganan. Apalagi jika sudah menunjukkan gejala infeksi berat seperti kejang, dan turun kesadaran.

Sepsis diobati dengan antibiotik yang diberikan dengan infus. Hal ini karena infeksi yang terjadi di seluruh tubuh sehingga dibutuhkan antibiotik terbaik yang dapat membasi semua infeksi. Terbayang bagaimana sulitnya. Apalagi saat ini pilihan antibiotik yang masih sensitif pada bakteri semakin terbatas. Bakteri yang kebal antibiotik semakin banyak.

Maka tak jarang sepsis berakhir dengan kematian setelah perawatan di ICU. Tetapi jangan takut Mums, seperti dijelaskan di atas, sepsis dapat dilawan selama daya tahan tubuh baik dan dideteksi sejak dini.  
 
Pastikan anak mendapat imunisasi lengkap. Vaksin atau imunisasi dapat mencegah beberapa infeksi yang mungkin dapat memicu sepsis. Penyedia layanan kesehatan anak akan memberi tahu vaksin yang dibutuhkan pada anak di setiap usia.

Selain itu, pastikan pula anak tidak menyentuh, mengelupas, atau menguliti bisul dan luka basah. Perhatikan setiap tanda infeksi pada anak. Tanamkan pula pada diri anak dan anggota keluarga lain untuk rajin mencuci tangan. Cuci tangan dengan air dan sabun merupakan cara terbaik untuk mencegah infeksi.

Selain itu, jika melihat dari kasus yang dialami Sienna, saat ingin membeli sepatu baru dan ingin mencobanya, perhatikan tidak ada luka terbuka pada kaki anak atau tidak. Kalau bisa, gunakanlah kaus kaki tiap kali mencoba sepatu baru untuk mencegah bakteri yang langsung masuk pada luka terbuka.

https://www.guesehat.com
   
 Isikan Komentar Anda
   
Nama 
Email 
Kota 
Pesan/Komentar 
 
 
 
 
Kembali Ke Index Berita
 
 
  Situs © 2009-2025 Oleh Pejuang Islam