URL: www.pejuangislam.com
Email: editor@pejuangislam.com
 
Halaman Depan >>
 
 
Pengasuh Ribath Almurtadla Al-islami
Ustadz H. Luthfi Bashori
 Lihat Biografi
 Profil Pejuang Kaya Ide
 Imam Abad 21
 Info Asshofwah
Karya Tulis Pejuang


 
Ribath Almurtadla
Al-islami
 Pengasuh Ribath
 Amunisi Dari Tumapel
 Aktifitas Pengasuh
 Perjuangan Pengasuh
 Kalender Ribath
Pesantren Ilmu al-Quran (PIQ)
 Sekilas Profil
 Program Pendidikan
 Pelayanan Masyarakat
 Struktur Organisasi
 Pengasuh PIQ
 
Navigasi Web
Karya Tulis Santri
MP3 Ceramah
Bingkai Aktifitas
Galeri Sastra
Curhat Pengunjung
Media Global
Link Website
TV ONLINE
Kontak Kami
 
 
 Arsip Teriakan Pejuang
 
SETAN BISU & SETAN BICARA 
  Penulis: Pejuang Islam  [7/8/2025]
   
AYOO SHALAT MALAM ! 
  Penulis: Pejuang Islam  [4/8/2025]
   
KOMUNIKASI DI MEJA MAKAN 
  Penulis: Pejuang Islam  [28/7/2025]
   
SUJUD SYUKUR 
  Penulis: Pejuang Islam  [27/7/2025]
   
MENGALAHKAN HAWA NAFSU 
  Penulis: Pejuang Islam  [20/7/2025]
   
 
 Book Collection
 (Klik: Karya Tulis Pejuang)
Pengarang: H. Luthfi B dan Sy. Almaliki
Musuh Besar Umat Islam
Konsep NU dan Krisis Penegakan Syariat
Dialog Tokoh-tokoh Islam
Carut Marut Wajah Kota Santri
Tanggapan Ilmiah Liberalisme
Islam vs Syiah
Paham-paham Yang Harus Diluruskan
Doa Bersama, Bahayakah?
 
 WEB STATISTIK
 
Hari ini: Senin, 22 September 2025
Pukul:  
Online Sekarang: 15 users
Total Hari Ini: 337 users
Total Pengunjung: 6224464 users
 
 
Untitled Document
 PEJUANG ISLAM - MEDIA GLOBAL
 
 
Tips Aman Makan Durian bagi Penderita Diabetes 
Penulis: https://www.guesehat.com [31/8/2018]
 
Tips Aman Makan Durian bagi Penderita Diabetes


Benarkan penderita diabetes harus pantang makan ini dan itu? Ternyata pengertian tersebut tidak sepenuhnya benar, Gengs! Dibatasi mungkin istilah yang tepat. Bahkan menurut Ketua PEDl (Perhimpunan Edukator Diabetes lndonesia), Dr. dr. Aris Wibudi, Sp.PD., KEMD., dengan memberikan kebebasan pada pasien diabetes untuk memilih makanan yang diinginkan, dapat menjadi sarana edukasi langsung untuk pasien.

Menurut dr. Aris, hidup itu penuh pilihan. Sama saja dengan pilihan makanan. Semua makanan, lanjut dr. Aris, memiliki konsekuensi baik atau buruk sesudahnya. “Saya tidak pernah melarang pasien diabetes makan makanan tertentu atau pantang makan, tetapi selalu saya ingatkan bahwa ada makanan yang berdampak buruk dan ada yang berdampak baik. Persoalan pilihan makanan ini juga untuk mendorong pasien menjadi rajin mengecek gula darahnya setiap 1 jam atau 2 jam setelah makan. Nanti biasanya pasien akan tahu sendiri, mana makanan yang menaikkan gula darah dan mana yang aman,” jelas dr. Aris dalam acara peluncuran Teman Diabetes, beberapa waktu lalu di Jakarta.

Dokter Aris sengaja tidak melarang pasien-pasien diabetes yang ia tangani untuk makan apapun sesuai keinginan mereka. Dibandingkan melarang diabetesi untuk menikmati beragam makanan, ia lebih senang mengedukasi penderita diabetes untuk bisa menjalani hidup secara normal. Namun, tak lupa ia membekali tips bagaimana penderita diabetes dapat makan enak dengan aman, termasuk makan durian! Simak yuk tipsnya!

1. Makan durian dengan aman

Sebenarnya indeks glikemik durian hanya 55, yaitu sama dengan es krim dan bahkan lebih rendah dari indeks glikemik nasi putih yang 65. Masalahnya, kebanyakan orang makan durian dengan kalap dan tidak bisa berhenti kalau belum puas. Bagi penderita diabetes, tentu berbahaya karena akan cepat sekali menaikkan kadar gula darah.

Itu sebabnya penderita diabetes harus membatasi konsumsi buah ini. Namun menurut dr. Aris, penderita diabetes tetap diperbolehkan mengonsumsi durian, asal mematuhi persyaratan berikut ini. Sebelum makan durian, penderita diabetes sebaiknya menyiapkan sayur mentah seberat 200 gr, 1 buah timun, dan 1 buah tomat yang besar. Nah, makanan ini wajib dimakan terlebih dahulu sebelum makan durian.

“Tujuannya adalah agar penderita diabetes tidak makan durian berlebihan. Selain perut sudah lebih kenyang, nafsu untuk makan durian pun berkurang. Sayur juga bisa menghambat penyerapan gula, sehingga dampak kenaikan darah akan berkurang," tambah dr. Aris.

2. Makan mi

Aroma mi goreng instan memang lezat dan menggoda ya, Gengs. Sayangnya mi dan nasi adalah sumber karbohidrat yang sebaiknya dibatasi oleh penderita diabetes. Kedua sumber karbohidrat ini dikenal dapat menaikkan gula darah dengan cepat.

Sama halnya dengan makan durian, dr. Aris menganjurkan penderita diabetes makan sayuran terlebih dahulu sebelum makan mi atau nasi. "Untuk mencegah kenaikan gula darah ada triknya, yaitu nasi menempati seperempat bagian piring saja, protein seperempat bagian, baru sayur matang separuh porsi piring. Begitu juga dengan mi ayam, pastikan minya seperempat, ayam seperempat, sayur setengah porsi mangkok," kata dr. Aris.

3. Makan nasi

Penderita diabetes, lanjut dr. Aris, sebenarnya tidak perlu bermusuhan dengan nasi. Apalagi jika rutin suntik insulin, menghindari karbohidrat sama sekali bisa menyebabkan hipoglikemia. Hanya kembali lagi pada pilihan. Nasi merah lebih lambat menaikkan gula darah dibandingkan nasi putih. Tips makan nasi dengan aman adalah setiap kali makan nasi, selalu sertakan sayur dua kali lipat dari porsi nasi. Sayuran matang ya, jangan dihitung serta dengan airnya (kuahnya), hanya daunnya saja.

Dokter Aris menambahkan, penderita diabetes pun berhak makan enak. Namun, mereka butuh didampingi dan diberikan edukasi sehingga pola makannya terjaga. Ketika sudah dibekali edukasi yang baik, maka penderita diabetes dapat mengukur sendiri makanan apa yang berdampak dan tidak berdampak pada kenaikan gula darah.


https://www.guesehat.com
   
 Isikan Komentar Anda
   
Nama 
Email 
Kota 
Pesan/Komentar 
 
 
 
 
Kembali Ke Index Berita
 
 
  Situs © 2009-2025 Oleh Pejuang Islam