URL: www.pejuangislam.com
Email: editor@pejuangislam.com
 
Halaman Depan >>
 
 
Pengasuh Ribath Almurtadla Al-islami
Ustadz H. Luthfi Bashori
 Lihat Biografi
 Profil Pejuang Kaya Ide
 Imam Abad 21
 Info Asshofwah
Karya Tulis Pejuang


 
Ribath Almurtadla
Al-islami
 Pengasuh Ribath
 Amunisi Dari Tumapel
 Aktifitas Pengasuh
 Perjuangan Pengasuh
 Kalender Ribath
Pesantren Ilmu al-Quran (PIQ)
 Sekilas Profil
 Program Pendidikan
 Pelayanan Masyarakat
 Struktur Organisasi
 Pengasuh PIQ
 
Navigasi Web
Karya Tulis Santri
MP3 Ceramah
Bingkai Aktifitas
Galeri Sastra
Curhat Pengunjung
Media Global
Link Website
TV ONLINE
Kontak Kami
 
 
 Arsip Teriakan Pejuang
 
SETAN BISU & SETAN BICARA 
  Penulis: Pejuang Islam  [7/8/2025]
   
AYOO SHALAT MALAM ! 
  Penulis: Pejuang Islam  [4/8/2025]
   
KOMUNIKASI DI MEJA MAKAN 
  Penulis: Pejuang Islam  [28/7/2025]
   
SUJUD SYUKUR 
  Penulis: Pejuang Islam  [27/7/2025]
   
MENGALAHKAN HAWA NAFSU 
  Penulis: Pejuang Islam  [20/7/2025]
   
 
 Book Collection
 (Klik: Karya Tulis Pejuang)
Pengarang: H. Luthfi B dan Sy. Almaliki
Musuh Besar Umat Islam
Konsep NU dan Krisis Penegakan Syariat
Dialog Tokoh-tokoh Islam
Carut Marut Wajah Kota Santri
Tanggapan Ilmiah Liberalisme
Islam vs Syiah
Paham-paham Yang Harus Diluruskan
Doa Bersama, Bahayakah?
 
 WEB STATISTIK
 
Hari ini: Senin, 22 September 2025
Pukul:  
Online Sekarang: 15 users
Total Hari Ini: 337 users
Total Pengunjung: 6224464 users
 
 
Untitled Document
 PEJUANG ISLAM - MEDIA GLOBAL
 
 
Asam Lambung Naik, Ini Gejala dan Solusinya 
Penulis: https://www.klikdokter.com [23/8/2018]
 
Asam Lambung Naik, Ini Gejala dan Solusinya


Asam lambung naik atau Gastroesophageal reflux disease (GERD) adalah gangguan pencernaan yang memengaruhi sfingter esofagus bagian bawah. Keluhan ini menyebabkan rasa sakit di bagian perut atas hingga dada, bahkan hingga bisa mengganggu aktivitas sehari-hari.

Berdasarkan penjelasan dr. Ellen Theodora, GERD memberikan keluhan utama berupa perasaan seperti terbakar di dada (heartburn).

“Heartburn akibat GERD bisa berlangsung secara mendadak. Keadaan ini lebih mungkin terjadi pada orang yang terlambat makan, kelebihan berat badan, atau sedang hamil,” ujar dia.
Gejala asam lambung naik

Selain perasaan terbakar di dada, GERD juga memberikan gejala spesifik lainnya. Menurut dr. Astrid Wulan Kusumoastuti dari KlikDokter, berikut beberapa gejala yang berkaitan langsung dengan asam lambung naik:

    Mual dan muntah

Penyakit asam lambung dapat menyebabkan keluhan mual dan muntah pada orang yang mengalaminya. Kondisi ini terjadi karena produksi asam di lambung melebihi yang semestinya.

    Nyeri ulu hati

Nyeri ulu hati pada penderita asam lambung dapat berlangsung hingga 2 jam. Rasa nyeri biasanya akan memburuk saat penderita mengonsumsi makanan. Namun, rasa nyeri tersebut dapat pula membaik dengan memosisikan tubuh dengan berdiri dan meminum obat golongan antasida.

    Suara serak

Suara serak serta batuk yang tak kunjung sembuh dalam waktu lama biasanya menjadi pertanda adanya asam lambung yang kronis. Suara yang serak ini diakibatkan oleh iritasi pada pita suara dan tenggorokan karena paparan asam lambung.

Selain itu, rasa asam pahit di mulut juga umum ditemukan pada penderita penyakit asam lambung. Kadang bisa dirasakan muncul bersama dengan sisa makanan yang ikut naik dengan asam lambung.

    Sesak napas

Meski jarang, sesak napas juga bisa terjadi akibat penyakit asam lambung.

Solusi asam lambung naik

Tak ingin terganggu asam lambung naik dan gejala yang ditimbulkannya? Berikut beberapa tindakan yang bisa Anda lakukan:

    Hindari makanan pemicu

Jika ada sering mengalami kenaikan asam lambung atau berisiko terkena GERD, hindari makanan dan minuman yang tidak ramah lambung. Ini berarti, Anda harus menghindari kopi, cokelat, soda, alkohol, daging, dan makanan berlemak.

Selain itu, Anda juga perlu memosisikan tubuh dengan tegak setelah makan atau minum. Ini karena lambung dan isinya akan sangat mudah mengalami regurgitasi (keadaan cairan yang naik ke lambung) jika Anda berbaring setelah makan atau minum.

Anda dianjurkan untuk tidak langsung tiduran paling tidak 2–3 jam setelah makan. Hal ini berhubungan dengan efek gravitasi, yang mana dapat membantu menghindari risiko naiknya asam lambung.

    Minum air putih

Berdasarkan penjelasan dr. Nadia Octavia dari KlikDokter, air putih bisa bekerja lebih cepat untuk meningkatkan kadar pH di dalam usus.

“Pada prinsipnya, cairan dapat membantu “membilas” asam lambung dan menetralkan keasaman yang terjadi. Beberapa penelitian menganjurkan Anda untuk minum sebelum makan, bukan saat makan. Ini karena minum saat makan dikhawatirkan dapat memperparah gejala GERD,” kata dr. Nadia.

    Tarik napas dalam-dalam

Menarik napas dalam-dalam dapat membantu menurunkan kadar udara yang ditelan, sekaligus menguatkan otot-otot yang mengelilingi sfingter esofagus bagian bawah. Hal tersebut dapat mengurangi risiko terjadinya refluks.

Kondisi naiknya asam lambung memang bisa memengaruhi kesehatan Anda. Oleh karena itu jangan biarkan asam lambung naik sehingga mengganggu kesehatan dan  aktivitas Anda. Kenali gejalanya dan terapkan tips di atas sebagai solusinya. Jika keluhan berlanjut hingga beberapa hari, tak ada salahnya untuk berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter, untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

https://www.klikdokter.com
   
 Isikan Komentar Anda
   
Nama 
Email 
Kota 
Pesan/Komentar 
 
 
 
 
Kembali Ke Index Berita
 
 
  Situs © 2009-2025 Oleh Pejuang Islam