URL: www.pejuangislam.com
Email: editor@pejuangislam.com
 
Halaman Depan >>
 
 
Pengasuh Ribath Almurtadla Al-islami
Ustadz H. Luthfi Bashori
 Lihat Biografi
 Profil Pejuang Kaya Ide
 Imam Abad 21
 Info Asshofwah
Karya Tulis Pejuang


 
Ribath Almurtadla
Al-islami
 Pengasuh Ribath
 Amunisi Dari Tumapel
 Aktifitas Pengasuh
 Perjuangan Pengasuh
 Kalender Ribath
Pesantren Ilmu al-Quran (PIQ)
 Sekilas Profil
 Program Pendidikan
 Pelayanan Masyarakat
 Struktur Organisasi
 Pengasuh PIQ
 
Navigasi Web
Karya Tulis Santri
MP3 Ceramah
Bingkai Aktifitas
Galeri Sastra
Curhat Pengunjung
Media Global
Link Website
TV ONLINE
Kontak Kami
 
 
 Arsip Teriakan Pejuang
 
SETAN BISU & SETAN BICARA 
  Penulis: Pejuang Islam  [7/8/2025]
   
AYOO SHALAT MALAM ! 
  Penulis: Pejuang Islam  [4/8/2025]
   
KOMUNIKASI DI MEJA MAKAN 
  Penulis: Pejuang Islam  [28/7/2025]
   
SUJUD SYUKUR 
  Penulis: Pejuang Islam  [27/7/2025]
   
MENGALAHKAN HAWA NAFSU 
  Penulis: Pejuang Islam  [20/7/2025]
   
 
 Book Collection
 (Klik: Karya Tulis Pejuang)
Pengarang: H. Luthfi B dan Sy. Almaliki
Musuh Besar Umat Islam
Konsep NU dan Krisis Penegakan Syariat
Dialog Tokoh-tokoh Islam
Carut Marut Wajah Kota Santri
Tanggapan Ilmiah Liberalisme
Islam vs Syiah
Paham-paham Yang Harus Diluruskan
Doa Bersama, Bahayakah?
 
 WEB STATISTIK
 
Hari ini: Senin, 22 September 2025
Pukul:  
Online Sekarang: 15 users
Total Hari Ini: 338 users
Total Pengunjung: 6224465 users
 
 
Untitled Document
 PEJUANG ISLAM - MEDIA GLOBAL
 
 
Waspada, Penyakit Mengincar dari dalam Kereta Komuter 
Penulis: https://www.klikdokter.com [13/8/2018]
 
Waspada, Penyakit Mengincar dari dalam Kereta Komuter


 Sumber penyakit bisa datang dari mana saja, salah satunya kendaraan umum. Baru-baru ini, sebuah penelitian di Hong Kong mengungkapkan bahwa mikroba yang dapat “menumpulkan” obat antibiotik juga ditemukan di dalam kereta komuter, demikian dilansir Newsweek.

Mikroba sendiri sebenarnya telah hidup di sekitar kita. Mereka berkembang di mana saja dan mampu merambat di kulit. Beberapa bisa dengan mudah diobati, tetapi tak sedikit yang sulit dan dapat begitu mematikan. Salah satu yang berbahaya adalah bakteri yang tahan terhadap antibiotik.

Itu sebabnya tim ilmuwan di Universitas Hong Kong ingin lebih memahami bagaimana patogen berbahaya “bepergian” dari kota ke kota dan menyebar. Mereka mempelajari sistem kereta metro di Hong Kong untuk mengamati bagaimana mikroba melakukan perjalanan di lingkungan perkotaan. Mereka ingin melacak bagaimana desain perkotaan dapat memengaruhi ekologi mikroba dan menularkan penyakit. Bagaimana hasilnya?

Pertumbuhan mikroba dari dalam komuter

Gianni Panagiotou, seorang peneliti sekaligus ahli biologi dari Hans Knoell Institute di Jerman dan Universitas Hong Kong, mengatakan bahwa penyebaran mikroba pada tubuh manusia bisa begitu masif lewat komuter. Hal ini terjadi karena jumlah penumpang kendaraan umum ini bisa mencapai 5 juta jiwa per hari.

Selama studi, para peneliti mengirim sukarelawan untuk bepergian dengan kereta bawah tanah saat jam sibuk pada pagi dan malam hari. Tujuannya adalah untuk mengambil sampel kulit mereka setelah melakukan perjalanan. Para peneliti ingin menyelidiki bakteri apa yang mampu berpindah tangan secara mudah dari setiap penumpang.

Petugas komuter pada sistem rel kereta Hong Kong memang melakukan pembersihan pada permukaan kereta. Namun ternyata setelah diteliti, hal itu agaknya tak memberikan perubahan secara signifikan untuk menghentikan penyebaran mikroba.

Mayoritas mikroba dalam komuter relatif tidak berbahaya, tetapi beberapa patogen lain yang lebih ganas juga ditemukan. Penyebaran ini terjadi secara masif pada pagi hari, sementara jam-jam senggang seperti siang dan sore cenderung turun.

Melalui studi ini, para peneliti berharap agar pemerintah serta pihak-pihak yang bertanggung jawab dapat menyusun perencanaan kota dan cara-cara sistem angkutan umum lebih matang lagi. Termasuk di dalamnya aspek kesehatan dan kesejahteraan sosial masyarakat.

“Studi seperti penelitian kami diharapkan dapat memandu strategi kesehatan masyarakat di masa depan dan desain angkutan umum,” kata Panagiotou.

https://www.klikdokter.com


   
 Isikan Komentar Anda
   
Nama 
Email 
Kota 
Pesan/Komentar 
 
 
 
 
Kembali Ke Index Berita
 
 
  Situs © 2009-2025 Oleh Pejuang Islam