URL: www.pejuangislam.com
Email: editor@pejuangislam.com
 
Halaman Depan >>
 
 
Pengasuh Ribath Almurtadla Al-islami
Ustadz H. Luthfi Bashori
 Lihat Biografi
 Profil Pejuang Kaya Ide
 Imam Abad 21
 Info Asshofwah
Karya Tulis Pejuang


 
Ribath Almurtadla
Al-islami
 Pengasuh Ribath
 Amunisi Dari Tumapel
 Aktifitas Pengasuh
 Perjuangan Pengasuh
 Kalender Ribath
Pesantren Ilmu al-Quran (PIQ)
 Sekilas Profil
 Program Pendidikan
 Pelayanan Masyarakat
 Struktur Organisasi
 Pengasuh PIQ
 
Navigasi Web
Karya Tulis Santri
MP3 Ceramah
Bingkai Aktifitas
Galeri Sastra
Curhat Pengunjung
Media Global
Link Website
TV ONLINE
Kontak Kami
 
 
 Arsip Teriakan Pejuang
 
SETAN BISU & SETAN BICARA 
  Penulis: Pejuang Islam  [7/8/2025]
   
AYOO SHALAT MALAM ! 
  Penulis: Pejuang Islam  [4/8/2025]
   
KOMUNIKASI DI MEJA MAKAN 
  Penulis: Pejuang Islam  [28/7/2025]
   
SUJUD SYUKUR 
  Penulis: Pejuang Islam  [27/7/2025]
   
MENGALAHKAN HAWA NAFSU 
  Penulis: Pejuang Islam  [20/7/2025]
   
 
 Book Collection
 (Klik: Karya Tulis Pejuang)
Pengarang: H. Luthfi B dan Sy. Almaliki
Musuh Besar Umat Islam
Konsep NU dan Krisis Penegakan Syariat
Dialog Tokoh-tokoh Islam
Carut Marut Wajah Kota Santri
Tanggapan Ilmiah Liberalisme
Islam vs Syiah
Paham-paham Yang Harus Diluruskan
Doa Bersama, Bahayakah?
 
 WEB STATISTIK
 
Hari ini: Senin, 22 September 2025
Pukul:  
Online Sekarang: 14 users
Total Hari Ini: 338 users
Total Pengunjung: 6224465 users
 
 
Untitled Document
 PEJUANG ISLAM - MEDIA GLOBAL
 
 
IBLIS BUKAN MALAIKAT 
Penulis: Muslim [7/12/2009]
 

IBLIS BUKAN MALAIKAT

Muslim

Malaikat diciptakan dari cahaya, jin diciptakan dari api dan Adam diciptakan sebagaimana telah dijelaskan kepada kalian (dari tanah). HR. Muslim dalam shahihnya, no. 2996, Ahmad no. 24668, Baihaqi di Sunan Kubro, no. 18207, dan Ibnu Hibban, no. 6155.

Dalam ajaran Kristen, Iblis digambarkan sebagai malaikat (Lucifer) yang membangkang. Lucifer, yang berarti pembawa terang, dianggap sebagai malaikat yang paling cerdas dan paling indah. Namun kemudian dia membangkang Tuhan karena iri kepada manusia dan mengambil jalan untuk menyesatkan manusia. Tentu ajaran ini tidaklah sama dengan ajaran dalam Islam.

Dalam Islam, Iblis bukanlah malaikat. Iblis adalah jin yang bernama Azazil. Karena ilmu dan ibadahnya sangat bagus, ia pun diangkat ke langit sehingga sederajat dengan malaikat. Segala yang diperintahkan kepada malaikat, itu berarti juga perintah untuk Azazil. Walau ia bukanlah dari bangsa malaikat.

Dalam Al-Qur`an ditunjukkan bahwa asal penciptaan Azazil berbeda dengan malaikat. Justeru Azazil memiliki asal penciptaan yang sama dengan jin.

Dalam Hadits dan Al-Qur`an dikatakan bahwa Allah menciptakan malaikat dari cahaya, menciptakan jin dari api dan menciptakan manusia dari tanah.

Lalu dari apa Iblis diciptakan? Dan sesungguhnya Kami telah meciptakan manusia (Adam) dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk.

Dan Kami telah menciptakan jin sebelum (Adam) dari api yang sangat panas. [Al-Hijr: 26-27]

Allah berfirman: Apakah yang menghalangimu untuk bersujud (kepada Adam) di waktu Aku menyuruhmu? Menjawab iblis: Saya lebih baik daripadanya: Engkau ciptakan saya dari api sedang dia Engkau ciptakan dari tanah. [Al-A`raf: 12]

Jauh sebelum menciptakan manusia dari tanah, Allah telah menciptakan jin dari api. Azazil/Iblis diciptakan dari api. Ini menunjukkan bahwa Iblis termasuk bangsa jin.

Mitos yang mengatakan bahwa Iblis itu berasal dari cahaya seperti halnya malaikat mungkin berasal dari mitos bangsa Sumeria/Samaria. Seperti kita ketahui bahwa perjanjian lama sangat banyak mengadopsi cerita dari bangsa Samaria.

Bahkan kisah tentang anak-anak Tuhan yang bertubuh besar pun diduga diadopsi dari kebudayaan Samaria. Kisah-ksiah khayalan bangsa Samaria terus dihidupkan oleh para nabi palsu dan para penyeleweng agama.

Para pezina ini terus mencemarkan Kitab Suci dengan ayat-ayat palsu buatan mereka. Itu pula yang terjadi setelah Nabi Isa diangkat ke langit. Injil yang diturunkan Allah kepada Nabi Isa mereka hilangkan dan mereka ganti dengan Injil karangan mereka.

Kisah-kisah gnostik dan lambang-lambang kebudayaan bangsa Samaria terus dihidupkan dalam kekristenan. Anda dapat melihat simbol-simbol Samaria dengan jelas di Gereja Vatikan. Bahkan ajaran Trinitas juga diadopsi, salah satunya, dari Sumeria.

   
 Isikan Komentar Anda
   
Nama 
Email 
Kota 
Pesan/Komentar 
 
 
 
 
Kembali Ke Index Berita
 
 
  Situs © 2009-2025 Oleh Pejuang Islam