|
Pengasuh Ribath Almurtadla Al-islami
Ustadz H. Luthfi Bashori |
|
 |
Ribath Almurtadla
Al-islami |
|
|
Pesantren Ilmu al-Quran (PIQ) |
|
|
|
|
|
Book Collection
(Klik: Karya Tulis Pejuang) |
Pengarang: H. Luthfi B dan Sy. Almaliki |
|
• |
Musuh Besar Umat Islam |
• |
Konsep NU dan Krisis Penegakan Syariat |
• |
Dialog Tokoh-tokoh Islam |
• |
Carut Marut Wajah Kota Santri |
• |
Tanggapan Ilmiah Liberalisme |
• |
Islam vs Syiah |
• |
Paham-paham Yang Harus Diluruskan |
• |
Doa Bersama, Bahayakah? |
|
|
|
WEB STATISTIK |
|
Hari ini: Senin, 22 September 2025 |
Pukul: |
Online Sekarang: 8 users |
Total Hari Ini: 60 users |
Total Pengunjung: 6224161 users |
|
|
|
|
|
|
|
Untitled Document
PEJUANG ISLAM - KARYA ILMIAH USTADZ LUTHFI BASHORI |
|
|
BENARKAH APAPUN AGAMANYA, DAPAT MASUK SORGA? |
Penulis: Pejuang Islam [ 19/6/2017 ] |
|
|
MENANGKIS UNGKAPAN DI METRO TV, "SETIAP ORANG YANG BERBUAT BAIK ITU AKAN MASUK SORGA, APAPUN AGAMANYA"
(Luthfi Bashori)
Menurut Alquran, semua orang yang bertuhan kepada SELAIN ALLAH itu akan MASUK NERAKA tanpa terkecuali.
Bukan malah diterima secara terhormat di sisi Allah, sekalipun mereka itu berkelakuan baik di tengah masyarakat, sebagaimana yang diklaim oleh kaum Liberal.
Berikut arti QS. Asy-syuara, ayat:
91. Dan diperlihatkan dengan jelas NERAKA JAHIM kepada orang- orang yang sesat”,
92. dan dikatakan kepada mereka: “Dimanakah berhala-berhala yang dahulu kalian selalu menyembah(nya) -
93. selain dari Allah? Dapatkah mereka menolong kalian atau menolong diri mereka sendiri?”
94. Maka mereka (berhala-berhala itu) dijungkirkan ke dalam neraka bersama-sama orang-orang yang sesat (karena menyembahnya).
Ada beberapa nama berhala yang disembah di masa jahiliyah.
Setelah Nabi Muhammad SAW diutus menjadi Rasul, maka siapa saja yang tidak masuk Islam dan masih tetap menyembah berhala-berhala itu, maka akan disiksa oleh Allah di neraka selama-lamanya, sekalipun para penyembah berhala itu berkelakuan baik terhadap masyarakatnya.
Berikut di antara nama-nama berhala di jaman Jahiliyah sebagaimana yang dirangkum oleh Fadhil ZA:
Isaf dan Nailah. Berhala ini ditempatkan di pintu Ka’bah mesjid al-Haram.
Dhaizanan. Dua buah berhala yang dijadikan sesembahan oleh Judzaimah al-Abrasy di Hirah. Ada yang mengatakan, kedua berhala ini ditempatkan oleh Al-Mundzir al-Akbar di pintu Hirah agar setiap orang yang memasuki pintu Hirah bersujud kepada keduanya untuk menguji sekaligus mengetahui kepatuhan mereka.
Hubal. Berhala ini terdapat di dalam Ka’bah.
Uqaishir. Berhala milik Qudha’ah, Lakham, dan Amilah yang terletak di jalan utama kota Syam.
Al-Jalsad. Patung ini terletak di Hadramaut. Patung ini menjadi sembahan penduduk Kindah.
Dzul-Khalashah. Terletak di Tubalah antara Makkah dan Yaman. Berhala ini sangat diagungkan oleh kaum Kats’am, Bujailahzd As-Surat, dan orang-orang Hawazin yang tinggal disekitar mereka.
Dzusy Syara. Berhala ini dimiliki oleh Ban Harits bin Mubasyir Alazadi.
Dzul Kaffai. Berhala ini dimiliki oleh Daus
A’im. Berhala ini dimiliki oleh Azd As-Surat
Uzza. Berhala ini terdapat di sebelah kanan jalan dari Makkah menuju Irak. Uzza merupakan berhala yang paling besar di kalangan kaum Quraisy.
Lata. Berhala ini terletak di Kota Thaif. Sekarang, posisinya terletak di sebelah kiri menara Mesjid Ath-Thaif.
Manah. Merupakan berhala bangsa Arab yang paling tua. Berhala ini terletak di tepi pantai wilayah al-Musyallal di Qudaid, sebuah tempat antara Makkah dan Madinah.
Nasr. Sebuah berhala yang terdapat di Yaman. Berhala ini dibuat oleh penduduk Himyar dan mereka menyembahnya di daerah Balkha’
Wadd. Berhala ini dibuat oleh Kalb di Daumatul Jandal.
Ya’uq. Berhala ini dibuat oleh kabilah Hamdan di Desa Khaiwan, dekat kota Shan’a
Yaghuts. Berhala ini dibuat oleh Suku Madzhij dan penduduk Jurasy.
|
|
|
Kembali Ke atas | Kembali Ke Index Karya Ilmiah
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|