BACAAN DUA KALIMAT TASBIH YANG SANGAT BESAR PAHALANYA
Luthfi Bashori
Banyak-banyak berdzikir kepada Allah adalah termasuk amalan yang sangat dianjurkan dalam syariat. Banyak pula bacaan dzikir yang pahalanya itu berlipatganda. Di antara dari sekian banyak bacaan dzikir yang pahalanya sangat besar di sisi Allah adalah bertasbih, yaitu membaca subhanallah.
Sy. Abu Hurairah RA mengemukakan, Nabi Muhammad SAW bersabda, “Dua kalimat yang ringan diucapkan, tetapi berat dalam timbangan dan sangat dicintai oleh Tuhan Yang Maha Rahmat, yaitu ‘Subhaanallah wa bihamdihi subhaanallahil azhiim’.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Dalam praktek bacaan tasbih di atas ini, menurut grametikal Arab terhitung ringan karena di dalamnya tidak terdapat huruf-huruf yang berat cara pengucapannya, karena itu Nabi Muhammad SAW menyebutnya sebagai dua kalimat yang ringan.
Sy. Abu Dzar RA mengutarakan, bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda, “Maukah aku beritahukan kepadamu tentang ucapan yang paling disukai oleh Allah SWT? Sesungguhnya ucapan yang paling disuka adalah ‘Subhaanallah wa bihamdihi’ (Maha Suci Allah dengan segala puji pada diri-Nya).
Di samping bacaannya ringan, ternyata bacaan ini juga termasuk dzikir yang paling dicintai dan disenangi oleh Allah. Artinya siapa saja yang ingin dicintai oleh Allah, maka hendaklah banyak membaca tasbih.
Dalam riwayat yang lain Rasulullah SAW ditanya, “Perkataan apa yang paling utama?” Beliau menjawab, “Yang dipilih Allah bagi para malaikat atau hamba-hamba-Nya, yaitu ‘Subhaanalah wa bihamdihi’ (Maha Suci Allah dengan segala puji pada diri-Nya).” (HR. Muslim).
Bacaan tasbih ini adalah jurus untuk mendapatkan pundi-pundi pahala yang tak terhingga banyaknya, terutama bagi orang yang sering terjerumus dalam kemaksiatan, lantas ingin membersihkan diri dari dosa-dosanya, sekaligus ingin menambah pahala serta meninggikan derajat di sisi Allah.
Sy. Mush’ab bin Sa’id RA menceritakan jika ayahnya pernah mengatakan, bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda, “Apakah seseorang di antara kamu kuat setiap hari melakukan 1.000 (seribu) kebaikan?”
“Bagaimana seseorang di antara kami dapat melakukan 1.000 (seribu) kebaikan?” Tanya salah seorang shahabat yang ada dalam majelis tersebut.
Nabi Muhammad SAW bersabda, “Yaitu mengucapkan tasbih 100 (seratus) kali, maka akan dituliskan untuknya 1.000 (seribu) kebaikan dan akan diampuni 1.000 (seribu) kesalahannya.” (HR. Muslim dan Nasa’i dan dishahihkan oleh Tirmidzi).