|
Pengasuh Ribath Almurtadla Al-islami
Ustadz H. Luthfi Bashori |
|
 |
Ribath Almurtadla
Al-islami |
|
|
Pesantren Ilmu al-Quran (PIQ) |
|
|
|
|
|
Book Collection
(Klik: Karya Tulis Pejuang) |
Pengarang: H. Luthfi B dan Sy. Almaliki |
|
• |
Musuh Besar Umat Islam |
• |
Konsep NU dan Krisis Penegakan Syariat |
• |
Dialog Tokoh-tokoh Islam |
• |
Carut Marut Wajah Kota Santri |
• |
Tanggapan Ilmiah Liberalisme |
• |
Islam vs Syiah |
• |
Paham-paham Yang Harus Diluruskan |
• |
Doa Bersama, Bahayakah? |
|
|
|
WEB STATISTIK |
|
Hari ini: Senin, 22 September 2025 |
Pukul: |
Online Sekarang: 9 users |
Total Hari Ini: 63 users |
Total Pengunjung: 6224165 users |
|
|
|
|
|
|
|
Untitled Document
PEJUANG ISLAM - KARYA ILMIAH USTADZ LUTHFI BASHORI |
|
|
MUSYAWARAH UNTUK MENGATASI PROBLEMATIKA UMAT |
Penulis: Pejuang Islam [ 5/3/2017 ] |
|
|
MUSYAWARAH UNTUK MENGATASI PROBLEMATIKA UMAT
Luthfi Bashori
Bermusyawarah adalah jalan terbaik untuk mengatasi problematika umat Islam. Wasyaawirhum fil amr (ajaklah mereka bermusyawarah dalam menyelesaikan masalah). Musyawarah adalah saling memberi dan menerima, saling menyampaikan ide di antara anggota demi menyelesaikan suatu masalah yang dihadapi bersama, hingga ketemu solusi terbaik
yang disepakati.
Banyak sekali probelmatika saat ini yang sedang dihadapi oleh umat Islam. Adakalanya problem yang datangnya dari intern umat Islam sendiri, namun tak jarang timbulnya problem karena serangan dari pihak luar secara murni, atau pengaruh dari luar namun ditelan secara mentah-mentah oleh beberapa kalangan umat Islam, maupun lemparan masalah dari pihak luar yang dipolitisi oleh pihak-pihak tertentu dari kalangan umat Islam, hingga bergulir menjadi problem yang melanda intern umat Islam.
Ibnu ‘Uyainah mengatakan, “Jika Rasulullah SAW menghendaki suatu kepentingan maka beliau SAW selalu bermusyawarah dengan sejumlah shahabat, bagaimana beliau SAW bermusyawarah dengan sesama manusia untuk (mendapat ridha) Tuhannya, padahal Dia Pengatur segala urusan manusia, tetapi beliau SAW sengaja bermusyawarah dengan sesamanya (untuk mengejari mereka), meskipun beliau SAW adalah seorang yang mengetahui segalanya dari Tuhannya”.
Sejatinya Rasulullah SAW adalah orang figur yang tingkat IQ-nya paling tinggi dan paling cerdas, bahkan beliau SAW adalah seorang hamba pilihan yang mendapatkan wahyu dari Allah, dan pasti setiap langkahnya tidak akan meleset, karena selalu dibimbing oleh wahyu. Akan tetapi beliau SAW sering mengajak para shahabatnya untuk bermusyawarah.
Maka langkah yang ditempuh beliau SAW ini tiada lain karena dalam rangka mendidik umatnya agar selalu bermusyawarah dalam banyak hal, apalagi musyawarah itu termasuk perintah Allah SWT, waamruhum syuuraa bainahum (dan urusan mereka hendaklah diputuskan dengan musyawarah di antara mereka).
Tidak ada ruginya orang yang bermusyawarah, karena bermusyawarah itu berfikir bersama dan akan menghasilkan keputusan bersama pula. Tentu akan berbeda hasil pemikiran satu orang dengan pemikiran beberapa orang. Dimanapun yang namanya musyawarah akan menghasilkan manfaat bagi banyak orang, apalagi jika bermusyawarah dengan orang yang berilmu dan shaleh serta ahli di bidang yang sedang dibahas.
|
|
|
Kembali Ke atas | Kembali Ke Index Karya Ilmiah
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|