URL: www.pejuangislam.com
Email: editor@pejuangislam.com
 
Halaman Depan >>
 
 
Pengasuh Ribath Almurtadla Al-islami
Ustadz H. Luthfi Bashori
 Lihat Biografi
 Profil Pejuang Kaya Ide
 Imam Abad 21
 Info Asshofwah
Karya Tulis Pejuang


 
Ribath Almurtadla
Al-islami
 Pengasuh Ribath
 Amunisi Dari Tumapel
 Aktifitas Pengasuh
 Perjuangan Pengasuh
 Kalender Ribath
Pesantren Ilmu al-Quran (PIQ)
 Sekilas Profil
 Program Pendidikan
 Pelayanan Masyarakat
 Struktur Organisasi
 Pengasuh PIQ
 
Navigasi Web
Karya Tulis Santri
MP3 Ceramah
Bingkai Aktifitas
Galeri Sastra
Curhat Pengunjung
Media Global
Link Website
TV ONLINE
Kontak Kami
 
 
 Arsip Teriakan Pejuang
 
SETAN BISU & SETAN BICARA 
  Penulis: Pejuang Islam  [7/8/2025]
   
AYOO SHALAT MALAM ! 
  Penulis: Pejuang Islam  [4/8/2025]
   
KOMUNIKASI DI MEJA MAKAN 
  Penulis: Pejuang Islam  [28/7/2025]
   
SUJUD SYUKUR 
  Penulis: Pejuang Islam  [27/7/2025]
   
MENGALAHKAN HAWA NAFSU 
  Penulis: Pejuang Islam  [20/7/2025]
   
 
 Book Collection
 (Klik: Karya Tulis Pejuang)
Pengarang: H. Luthfi B dan Sy. Almaliki
Musuh Besar Umat Islam
Konsep NU dan Krisis Penegakan Syariat
Dialog Tokoh-tokoh Islam
Carut Marut Wajah Kota Santri
Tanggapan Ilmiah Liberalisme
Islam vs Syiah
Paham-paham Yang Harus Diluruskan
Doa Bersama, Bahayakah?
 
 WEB STATISTIK
 
Hari ini: Senin, 22 September 2025
Pukul:  
Online Sekarang: 8 users
Total Hari Ini: 64 users
Total Pengunjung: 6224166 users
 
 
Untitled Document
 PEJUANG ISLAM - KARYA ILMIAH USTADZ LUTHFI BASHORI
 
 
JANGAN SENANG MENJADI ORANG BODOH 
Penulis: Pejuang Islam [ 28/2/2017 ]
 
JANGAN SENANG MENJADI ORANG BODOH

Luthfi Bashori


Kebodohan adalah sifat yang tercela, karena itu umat Islam diperintahkan untuk belajar ilmu agar tidak menjadi orang bodoh, khususnya dalam ilmu agama. 

Seorang penyair mengatakan:

“Belajarlah wahai pemuda, karena sesungguhnya kebodohan itu adalah aib * tidak ada yang rela dirinya bodoh kecuali keledai.”

Orang-orang yang bodoh atau yang umum disebut kalangan awam, seringkali dijadikan bulan-bulanan oleh para penjahat, baik itu penjahat duniawi seperti kelicikan para koruptor, penipu, pengemplang, maupun perilakun kedlaliman lainnya terhadap masyarakat, atau lebih-lebih penjahat aqidah seperti tokoh-tokoh aliran sesat dan pemikiran rusak, yang mana mereka terus berupaya melakukan pembodohan dan pendangkalan aqidah terhadap umat Islam, misalnya dengan cara membuat jargon-jargon yang menyesatkan kalangan awam.

Bahkan kebanyakan jargon-jargon sesat itu sengaja dibungkus atas nama agama, dan runyamnya yang menyampaikan adalah orang-orang yang terlanjur ditokohkan, maka masyarakat awam pun berbondong-bondong mengikuti kesesatan isi jargon tersebut akibat kebodohannya.  

Diriwayatkan bahwa di antara wasiat Nabi SAW kepada Sy. Ali bin Abi Thalib RA yang menyinggung tentang aibnya kebodohan adalah sebagai berikut:

“Wahai Ali, sesungguhnya tidak ada kemiskinan yang lebih buruk dari kebodohan, tidak ada kekayaan yang lebih besar dari akal pikiran, tidak ada kesatuan  yang lebih buruk dari ujub, tidak ada kebaikan yang lebih bagus dari bermusyawarah, tidak ada pikiran yang lebih bagus dari merenung, tidak ada kebaikan yang lebih bagus dari budi pekerti yang baik, tidak ada ibadah yang lebih bagus daripada berpikir.

Wahai Ali, cacatnya (penyakit) pembicaraan adalah perkataan bohong, cacatnya ilmu adalah lupa, cacatnya ibadah adalah kemalasan, cacatnya kepandaian adalah terburu-buru, cacatnya keberanian adalah kesewenangan, cacatnya pemberian adalah mengundat (meminta) kembali, cacatnya keindahan adalah kikir, dan cacatnya keturunan adalah kesombongan."

   
 Isikan Komentar Anda
   
Nama 
Email 
Kota 
Pesan/Komentar 
 
 
 
 
 
Kembali Ke atas | Kembali Ke Index Karya Ilmiah
 
 
 
  Situs © 2009-2025 Oleh Pejuang Islam