HIDUPKAN RUMAH KALIAN DENGAN KEGIATAN IBADAH SUNNAH !
Luthfi Bashori
Memakmurkan masjid atau mushalla dengan ibadah itu adalah sesuatu yang sangat diperintahkan oleh syariat. Namun menghiasi rumah pribadi dengan kegiatan keislaman juga sangat perlu dilaksanakan, karena termasuk ajaran Rasululah SAW juga.
Di antara contoh keteladanan serta anjuran Rasulullah SAW dalam memakmurkan rumah pribadi dengan kegiatan ibadah tertera dalam riwayat hadits berikut ini:
Sy. Abdullah bin Umar RA menyatakan, “Nabi Muhammad SAW shalat dua rakaat sebelum Dzuhur, dan dua rakaat sesudahnya. Dua rakaat sesudah Maghrib di rumahnya, demikan juga sesudah Isya’ dua rakaat. Beliau SAW tidak shalat sesudah Jum’at hingga pulang. Sesampai di rumah barulah Beliau SAW shalat sunnah.” (HR. Buakhari).
Sy. Jabir RA mengabarkan, Nabi Muhammad SAW bersabda, “Apabila kamu telah menunaikan shalat (wajib) di masjid, maka kerjakan pula shalat (sunnah) di rumah, karena dengan itu Allah akan menjadikan rumah tersebut bahagia.” (HR. Muslim).
Shalat sunnah yang yang dilaksanakan di rumah itu tentunya akan dapat menghidupkan rohaniah se isi rumah dan akan menjadikan rumah tersebut semakin bercahaya karena sering dikunjungi malaikat rahmat.
Sedangkan rumah yang tidak pernah dipergunakan untuk beribadah termasuk shalat sunnah, tentu kondisi rumah dan seisinya itu tidak akan mendapatkan barakah. Sekalipun bangunannya besar dan megah misalnya, namun kemungkinan para penghuninya tidak mendapatkan ketenteraman hidup di dalamnya.
Sy. Ibnu Umar RA menginformasikan, bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda, “Kerjakanlah sebagian shalat (sunnahmu) di rumahmu, dan janganlah engkau jadikan rumahmu itu kuburan.” (HR. Muslim).
Nabi Muhammad SAW sendiri mengibaratkan, bahwa rumah yang tidak pernah dipergunakan untuk shalat, atau kegiatan ibadah sunnah lainnya, maka digambarkan seperti kondisi kuburan, yang tentunya taman pekuburan itu bukanlah tempat yang nyaman untuk menjalani hidup keseharian bagi orang-orang yang masih normal.
Sy. Abu Musa RA menyatakan, bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda, “Perumpamaan rumah yang disebut nama Allah di dalamnya, dengan rumah yang tidak pernah disebut nama Allah di dalamnya, seperti perbedaan orang hidup dan orang mati.” (HR. Muslim).
Di antara cara menghidupkan dan memakmurkan rumah pribadi agar seluruh penghuninya menjadi bahagia karena mendapatkan keberkahan dari Allah SWT, adalah berusaha menghisai rumahnya dengan kegiatan ibadah sunnah, seperti shalat, berdzikir, shadaqah, menghormati tamu, menjadikan tempat diskusi keagamaan semacam sering mengadakan pengajian, dan sebagainya termasuk dengan sering memperdengarkan bacaan Alquran, minimal dari salah satu penghuni rumah tersebut.
Sy. Abu hurairah RA mengungkapkan, Nabi Muhammad SAW bersabda, “Janganlah engkau jadikan rumahmu kuburan. Sesungguhnya setan lari dari rumah yang di dalamnya dibaca surat Al-Baqarah.” (HR. Muslim).