URL: www.pejuangislam.com
Email: editor@pejuangislam.com
 
Halaman Depan >>
 
 
Pengasuh Ribath Almurtadla Al-islami
Ustadz H. Luthfi Bashori
 Lihat Biografi
 Profil Pejuang Kaya Ide
 Imam Abad 21
 Info Asshofwah
Karya Tulis Pejuang


 
Ribath Almurtadla
Al-islami
 Pengasuh Ribath
 Amunisi Dari Tumapel
 Aktifitas Pengasuh
 Perjuangan Pengasuh
 Kalender Ribath
Pesantren Ilmu al-Quran (PIQ)
 Sekilas Profil
 Program Pendidikan
 Pelayanan Masyarakat
 Struktur Organisasi
 Pengasuh PIQ
 
Navigasi Web
Karya Tulis Santri
MP3 Ceramah
Bingkai Aktifitas
Galeri Sastra
Curhat Pengunjung
Media Global
Link Website
TV ONLINE
Kontak Kami
 
 
 Arsip Teriakan Pejuang
 
SETAN BISU & SETAN BICARA 
  Penulis: Pejuang Islam  [7/8/2025]
   
AYOO SHALAT MALAM ! 
  Penulis: Pejuang Islam  [4/8/2025]
   
KOMUNIKASI DI MEJA MAKAN 
  Penulis: Pejuang Islam  [28/7/2025]
   
SUJUD SYUKUR 
  Penulis: Pejuang Islam  [27/7/2025]
   
MENGALAHKAN HAWA NAFSU 
  Penulis: Pejuang Islam  [20/7/2025]
   
 
 Book Collection
 (Klik: Karya Tulis Pejuang)
Pengarang: H. Luthfi B dan Sy. Almaliki
Musuh Besar Umat Islam
Konsep NU dan Krisis Penegakan Syariat
Dialog Tokoh-tokoh Islam
Carut Marut Wajah Kota Santri
Tanggapan Ilmiah Liberalisme
Islam vs Syiah
Paham-paham Yang Harus Diluruskan
Doa Bersama, Bahayakah?
 
 WEB STATISTIK
 
Hari ini: Senin, 22 September 2025
Pukul:  
Online Sekarang: 5 users
Total Hari Ini: 191 users
Total Pengunjung: 6224303 users
 
 
Untitled Document
 PEJUANG ISLAM - KARYA ILMIAH USTADZ LUTHFI BASHORI
 
 
HIDUPKAN RUMAH KALIAN DENGAN KEGIATAN IBADAH SUNNAH ! 
Penulis: Pejuang Islam [ 26/2/2017 ]
 
HIDUPKAN RUMAH KALIAN DENGAN KEGIATAN IBADAH SUNNAH !

Luthfi Bashori


Memakmurkan masjid atau mushalla dengan ibadah itu adalah sesuatu yang sangat diperintahkan oleh syariat. Namun menghiasi rumah pribadi dengan kegiatan keislaman juga sangat perlu dilaksanakan, karena termasuk ajaran Rasululah SAW juga.

Di antara contoh keteladanan serta anjuran Rasulullah SAW dalam memakmurkan rumah pribadi dengan kegiatan ibadah tertera dalam riwayat hadits berikut ini:

Sy. Abdullah bin Umar RA menyatakan, “Nabi Muhammad SAW shalat dua rakaat sebelum Dzuhur, dan dua rakaat sesudahnya. Dua rakaat sesudah Maghrib di rumahnya, demikan juga sesudah Isya’ dua rakaat. Beliau SAW tidak shalat sesudah Jum’at hingga pulang. Sesampai di rumah barulah Beliau SAW shalat sunnah.” (HR. Buakhari).

Sy. Jabir RA mengabarkan, Nabi Muhammad SAW bersabda, “Apabila kamu telah menunaikan shalat (wajib) di masjid, maka kerjakan pula shalat (sunnah) di rumah, karena dengan itu Allah akan menjadikan  rumah tersebut bahagia.” (HR. Muslim).

Shalat sunnah yang yang dilaksanakan di rumah itu tentunya akan dapat menghidupkan rohaniah se isi rumah dan akan menjadikan rumah tersebut semakin bercahaya karena sering dikunjungi malaikat rahmat.

Sedangkan rumah yang tidak pernah dipergunakan untuk beribadah termasuk shalat sunnah, tentu kondisi rumah dan seisinya itu tidak akan mendapatkan barakah. Sekalipun bangunannya besar dan megah misalnya, namun kemungkinan para penghuninya tidak mendapatkan ketenteraman hidup di dalamnya.

Sy. Ibnu Umar  RA menginformasikan, bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda, “Kerjakanlah sebagian shalat (sunnahmu) di rumahmu, dan janganlah engkau jadikan rumahmu itu kuburan.” (HR. Muslim).

Nabi Muhammad SAW sendiri mengibaratkan, bahwa rumah yang tidak pernah dipergunakan untuk shalat, atau kegiatan ibadah sunnah lainnya, maka digambarkan seperti kondisi kuburan, yang tentunya taman pekuburan itu bukanlah tempat yang nyaman untuk menjalani hidup keseharian bagi orang-orang yang masih normal.

Sy. Abu Musa RA menyatakan, bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda, “Perumpamaan rumah yang disebut nama Allah di dalamnya, dengan rumah yang tidak pernah disebut nama Allah di dalamnya, seperti perbedaan orang hidup dan orang mati.” (HR. Muslim).

Di antara cara menghidupkan dan memakmurkan rumah pribadi agar seluruh penghuninya menjadi bahagia karena mendapatkan keberkahan dari Allah SWT, adalah berusaha menghisai rumahnya dengan kegiatan ibadah sunnah, seperti shalat, berdzikir, shadaqah, menghormati tamu, menjadikan tempat diskusi keagamaan semacam sering mengadakan pengajian, dan sebagainya termasuk dengan sering memperdengarkan bacaan Alquran, minimal dari salah satu penghuni rumah tersebut.

Sy. Abu hurairah RA mengungkapkan, Nabi Muhammad SAW bersabda, “Janganlah engkau jadikan rumahmu kuburan. Sesungguhnya setan lari dari rumah yang di dalamnya dibaca surat Al-Baqarah.” (HR. Muslim).

   
 Isikan Komentar Anda
   
Nama 
Email 
Kota 
Pesan/Komentar 
 
 
 
 
 
Kembali Ke atas | Kembali Ke Index Karya Ilmiah
 
 
 
  Situs © 2009-2025 Oleh Pejuang Islam