KUBURAN ITU MERINDUKAN CALON PENGHUNINYA
Luthfi Bashori
Diriwayatkan dari shahabat Ibnu Abbas RA berkata:
Nabi SAW kadang-kadang menasehati kami. Beliau SAW berkata, âBersiap-siaplah untuk kuburmu, karena kubur berseru tiap hari tujuh kali dan ia berkata: âHai anak Adam yang lemah, sayangilah dirimu dalam hidupmu sebelum engkau berjumpa dengan aku. Karena jika engkau berjumpa dengan aku dan beramal dengan menaati Tuhanmu, niscaya aku menyayangimu dan engkau lihat kegembiraan dariku. Dan jika engkau tidak menyayangi dirimu, aku pun tidak menyayangimu. Aku adalah rumah cacing disertai penyesalan yang panjang dan aku adalah rumah kesepian disertai kelaparan yang sangat dan kesulitan. Aku adalah rumah kehausan disertai kegelapan. Aku adalah rumah kesempitan bersama kelajengking. Hai anak Adam, janganlah engkau terpedaya oleh kehidupan dunia, karena engkau singgah kepadaku dan aku adalah rumahmu yang pertama menuju akhirat. Jika engkau selamat dariku, maka engkau pun selamat dari setiap kesulitan yang engkau takutkan darinya. Hai anak Adam, aku adalah rumah amarah. Aku tdak menyayangi pemuda karena kemudahannya dan anak kecil karena ia masih kecil dan tidak menyayangi orang dewasa serta orang tua karena ketuaannya. Aku tidak menyayangi kecuali siapa yang menyayangi dirinya.â
Dari Ibnu Umar RA bahwasanya Rasulullah SAW bersabda:
 âSesungguhnya apabila salah seorang di antara kalian mati (dan dikuburkan) maka akan ditampakkan kepadanya calon tempat tinggalnya pada waktu pagi dan sore. Bila dia termasuk calon penghuni surga, maka ditampakkan kepadanya surga. Bila dia termasuk calon penghuni neraka maka ditampakkan kepadanya neraka, dikatakan kepadanya: âIni calon tempat tinggalmu, hingga Allah Subhanahu wa Taâala membangkitkanmu pada hari Qiamatâ.â (Muttafaqun âalaih).
Nabi SAW juga bersabda:
Adapun orang kafir atau munafik, maka kedua malaikat (dalam kubur) bertanya kepada orang itu: âApa pendapatmu tentang orang (Rasulullah) ini?â
Orang kafir atau munafik itu menjawab: âAku tidak tahu, aku mengatakan apa yang dikatakan orang-orang lain.â
Maka kedua malaikat itu mengatakan: âEngkau tidak tahu, engkau tidak membaca?â
Kemudian orang kafir atau munafik itu dipukul dengan palu dari besi, tepat di wajahnya, lalu ia menjerit dengan jeritan yang sangat keras yang didengar seluruh penduduk bumi, kecuali dua golongan, yaitu jin dan manusia.â (Muttafaqun âalaih).
Allah berfirman dalam surat Annisa tentang penduduk kuburan yang menjadi calon penghuni neraka:
Kabarkanlah kepada orang-orang munafik bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih. (ayat, 138).
(yaitu) orang-orang yang menjadikan orang-orang kafir sebagai pemimpin dengan meninggalkan orang-orang mukmin. Apakah mereka mencari kekuatan di sisi orang kafir itu? Maka sesungguhnya semua kekuatan kepunyaan Allah. (ayat, 139).
dan sungguh Allah telah menurunkan kekuatan kepada kamu di dalam Al Quran bahwa apabila kamu mendengar ayat-ayat Allah diingkari dan diperolok-olokkan (oleh orang-orang kafir), maka janganlah kamu duduk beserta mereka, sehingga mereka memasuki pembicaraan yang lain. Karena sesungguhnya (kalau kamu berbuat demikian), tentulah kamu serupa dengan mereka. Sesungguhnya Allah akan mengumpulkan semua orang-orang munafik dan orang-orang kafir di dalam neraka Jahannam. (ayat, 140).