AYOO BEREBUT WARISAN RASULULLAH SAW
Luthfi Bashori
Umat Islam yang sempuna imannya, tidak akan menghabiskan waktunya hanya untuk mencari harta, harta dan harta. Namun di sela-sela kehidupannya itu akan beristiqamah melaksanakan ibadah kepada Allah serta berusaha menambah pemahaman ilmu syariat agama demi kemashlahatan akhiratnya.
Durasi hidup seorang manusia di dunia ini hanya sebentar saja, dan rata-rata usia umatnya Nabi Muhammad SAW baik yang beriman maupun yang kafir terhadap kenabian beliau SAW, hanyalah berkisar kanan-kiri 60 tahun.
Maka sangat rugi jika dengan pendeknya usia itu, tidak mempersiapkan diri untuk menggapai kebahagiaan hidup yang durasinya lebih panjang, baik kehidupan di alam kubur, lebih-lebih kekalnya kehidupan di akhirat nanti.
Pada suatu hari shahabat Sy. Abu Hurairah RA lewat di pasar Madinah dan berhenti di situ. Beliau berkata, “Hai penghuni pasar, apa yang membuat kalian lemah?”
Mereka berkata, “Apakah itu, hai Sy. Abu Hurairah?
Sy. Abu Hurairah menjawab, “Warisan Rasulullah sedang dibagikan sementara kalian berada di sini. Mengapa kalian tidak pergi dan mengambil bagianmu darinya?”
Mereka bertanya, “Di mana warisan Rasulullah dibagi wahai Abu Hurairah?”
Sy. Abu Hurairah menjawab, “Di dalam masjid.”
Maka mereka keluar dangan cepat. Sy. Abu Hurairah menunggu sampai mereka kembali. Kemudian beliau berkata kepada mereka, “Mengapa kalian?”
Mereka menjawab, “Kami telah mendatangi masjid, lalu masuk di situ, akan tetapi kami tidak melihat sesuatu dibagikan.”
Kemudian Sy. Abu Hurairah berkata kepada mereka, “Apakah kalian tidak melihat seorang pun?”
Mereka menjawab, “Benar, kami melihat sekelompok orang sedang mengerjakan shalat, sekelompok orang sedang membaca Al-Qur’an, dan sekelompok orang sedang membicarakan perkara-perkara halal dan haram (mempelajari ilmu).”
Maka Sy. Abu Hurairah berkata kepada mereka, “Celakalah kalian! Itulah warisan Rasulullah SAW..” (Ath-Thabarani meriwayatkan dalam Al-Ausath).
Maksud warisan Rasulullah SAW itu adalah ilmu syariat agama untuk diamalkan, agar dapat mengantarkan seseorang menggapai kebahagiaan hidup yang dursinya lebih lama dan kekal abadi.