URL: www.pejuangislam.com
Email: editor@pejuangislam.com
 
Halaman Depan >>
 
 
Pengasuh Ribath Almurtadla Al-islami
Ustadz H. Luthfi Bashori
 Lihat Biografi
 Profil Pejuang Kaya Ide
 Imam Abad 21
 Info Asshofwah
Karya Tulis Pejuang


 
Ribath Almurtadla
Al-islami
 Pengasuh Ribath
 Amunisi Dari Tumapel
 Aktifitas Pengasuh
 Perjuangan Pengasuh
 Kalender Ribath
Pesantren Ilmu al-Quran (PIQ)
 Sekilas Profil
 Program Pendidikan
 Pelayanan Masyarakat
 Struktur Organisasi
 Pengasuh PIQ
 
Navigasi Web
Karya Tulis Santri
MP3 Ceramah
Bingkai Aktifitas
Galeri Sastra
Curhat Pengunjung
Media Global
Link Website
TV ONLINE
Kontak Kami
 
 
 Arsip Teriakan Pejuang
 
SETAN BISU & SETAN BICARA 
  Penulis: Pejuang Islam  [7/8/2025]
   
AYOO SHALAT MALAM ! 
  Penulis: Pejuang Islam  [4/8/2025]
   
KOMUNIKASI DI MEJA MAKAN 
  Penulis: Pejuang Islam  [28/7/2025]
   
SUJUD SYUKUR 
  Penulis: Pejuang Islam  [27/7/2025]
   
MENGALAHKAN HAWA NAFSU 
  Penulis: Pejuang Islam  [20/7/2025]
   
 
 Book Collection
 (Klik: Karya Tulis Pejuang)
Pengarang: H. Luthfi B dan Sy. Almaliki
Musuh Besar Umat Islam
Konsep NU dan Krisis Penegakan Syariat
Dialog Tokoh-tokoh Islam
Carut Marut Wajah Kota Santri
Tanggapan Ilmiah Liberalisme
Islam vs Syiah
Paham-paham Yang Harus Diluruskan
Doa Bersama, Bahayakah?
 
 WEB STATISTIK
 
Hari ini: Senin, 22 September 2025
Pukul:  
Online Sekarang: 6 users
Total Hari Ini: 192 users
Total Pengunjung: 6224304 users
 
 
Untitled Document
 PEJUANG ISLAM - KARYA ILMIAH USTADZ LUTHFI BASHORI
 
 
JANGAN SUKA MINTA DANA, APALAGI MINTA KE ISTANA 
Penulis: Pejuang Islam [ 21/1/2017 ]
 
JANGAN SUKA MINTA DANA, APALAGI MINTA KE ISTANA

Luthfi Bashori

Meminta-minta dana/uang yang diperbolehkan oleh Islam, adalah di saat darurat, misalnya ada seseorang yang benar-benar butuh makan sesuap nasi demi menjaga hidupnya, maka bolehlah ia meminta makanan atau uang untuk membeli makanan yang dibutuhkan.

Atau seseorang yang mewakili sebuah tempat ibadah yang sedang membangun, atau yang semisalnya demi kemashlahatan umat Islam, maka bolehlah ia meminta bantuan dana, namun yang status dananya itu jelas kehalalannya, kepada kaum muslimin ahlul kher yang dermawan.

Namun, bagi mereka yang tidak ada kepentingan secara darurat sebagaimana diterangkan di atas, maka kegiatan meminta-minta dana/uang itu justru dilarang oleh syariat.

Sy. Ibnu Abbas RA. mengungkapkan bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda, “Hindarkanlah dirimu dari meminta-minta kepada orang lain, walaupun sebatang kayu siwak (kayu untuk menyikat gigi).” (HR. Thabarani dan Bazaar).

Dewasa in banyak sekali kejadian di tengah masyarakat, ada orang sehat namun malas bekerja, lantas melihat bahwa di sektor gepeng (gelandangan dan pengemis) ada cela untuk dimanfaatkan mengumpulkan dana tanpa harus kerja keras. Maka ia pun berdandan seperti layaknya seorang gepeng, lantas berusaha mangkal di tempat keramaian sambil mengangkat tangannya untuk meminta-minta, padahal di rumah hidupnya sudah mapan, bahkan ada juga yang kaya raya.

Sy. Ibnu Abbas RA. mengatakan bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda, “Barangsiapa meminta sesuatu kepada orang lain, padahal ia tidak dalam keadaan terjepit oleh sesuatu musibah pada dirinya atau keluarganya, maka kelak pada hari kiamat ia datang dengan wajah tanpa daging sedikit pun.” (HR. Baihaqi).

Pekerjaan meminta-minta yang tercela ini, bukan sebatas untuk para peminta di jalanan sebagaimana digambarkan di atas, namun ada pula orang yang meminta-minta dengan metode pengajuan proposal, padahal ia tidak sedang dalam keadaan darurat membutuhkan dana untuk kemashlahatan umat.

Pengajuan proposal yang mengatasnamakan kegiatan keumatan, namun hasilnya dinikmati oleh dirinya sendiri, maka termasuk dalam katagori meminta-minta yang tercela dan dilarang oleh syariat.

Nabi Muhammad SAW bersabda, “Barangsiapa membuka pintu meminta-minta bagi dirinya padahal ia tidak dalam keadaan terjepit yang menekan dirinya atau keluarganya, maka Allah akan bukakan pintu kesusahan pada dirinya dari arah yang tidak di sangka-sangka.” (HR. Baihaqi).

Apalagi jika ada orang yang hobinya mengajukan proposal mencari dana dari para penguasa, atau datang ke istana dengan berbagai alasan yang dibuat-buat, apalagi status dana dari pemerintah itu sendiri belum jelas halal-haramnya, apakah termasuk dana hak milik rakyat, atau dana hasil pemalakan atas nama pajak yang tidak wajar, atau dana politik dari orang kafir/fasiq yang ingin berkuasa, maka bagi orang yang hobi meminta-minta dana semacam ini, pasti kelak akan dimurkai oleh Allah SWT.

Sy. Abu Hurairah RA memberitahukan, bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda, “Sungguh Allah mencitai orang kaya yang penyantun dan menjaga kehormatannya dari meminta-minta, karena Allah itu sangat MURKA terhad
ap orang berbuat durhaka lagi suka meminta-minta.” (HR. Bazaar)

   
 Isikan Komentar Anda
   
Nama 
Email 
Kota 
Pesan/Komentar 
 
 
 
 
 
Kembali Ke atas | Kembali Ke Index Karya Ilmiah
 
 
 
  Situs © 2009-2025 Oleh Pejuang Islam