EMPAT RACUN YANG MEMATIKAN
Luthfi Bashori
Seorang ahli hikmah mengatakan: “Ada empat racun yang mematikan dan ada empat obat penawarnya. Dunia adalah racun yang mematikan dan Zuhud terhadapnya adalah obat penawarnya. Harta adalah racun yang mematikan dan Zakat adalah obat penawarnya. Berbicara adalah racun yang mematikan dan Zikrullah adalah obat penawarnya. Kekuasaan dunia adalah racun yang mematikan dan keadilan adalah obat penawarnya”.
Betapa banyak di zaman sekarang orang-orang yang telah keracunan kehidupan dunia. Mengejar kehidupan dunia itu tidak akan ada habis-habisnya, padahal waktunya hanya sebentar, karena rata-rata usia orang yang hidup di zaman sekarang itu tidak lebih dari 100 tahun.
Bagi yang ingin mendapatkan obat keracunan dunia, maka hendaklah bersegera melakukan therapy jitu yaitu berzuhud. Gambaran zuhud terhadap dunia itu adalah seseorang yang tidak terpengaruh dengan hiruk pikuknya kehidupan dunia seperti mengejar jabatan, mencari kesenangan dengan hidup berhura-hura, hingga merasa senang saat bermaksiat melanggar aturan syariat. Therapy zuhud itu melawan perilaku yang demikian ini.
Keracunan harta termasuk yang sangat berbahaya, contohnya orang yang hidupnya hanya untuk kerja, kerja dan kerja, tanpa memikirkan ibadah sedikitpun. Umumnya mereka meletakkan harta benda itu di atas kepala yang selalu dikejar-kejar, hingga saat dapat menangkapnya maka akan di sayang-sayang, jangan sampai kembali melayang. Bagi siapa saja yang ingin therapy keracunan harta, hendaklah ia meletakkan harta bendanya itu di bawa telapak kakinya. Hingga setiap kali ada harta datang kepadanya, iapun tidak merasa sayang jika harus menendangnya hingga sampai kepada pihak lain yang sedang membutuhkannya.
Termasuk racun yang berbahaya adalah banyak bicara yang tidak ada nilai ibadahnya. Untuk menghilangkan racun ini, maka bisa ditherapy dengan cara memperbanyak dzikir kepada Allah, hingga lisannya itu menjadi bersih dari racun banyak bicara yang tiada berguna bagi kehidupan akhiratnya.
Sedangkan racun yang termasuk sangat mematikan, adalah racun cinta kekuasaan, jabatan dan kedudukan dunia. Barangsiapa yang terkena racun ini, akan dapat membahayakan dirinya, keluarganya serta masyarakat luas.
Therapy yang paling mujarab untuk menyembuhkannya adalah berusaha berbuat adil dengan standart syariat, karena takut disiksa oleh Allah saat berbuat kedhaliman baik itu dalam beraqidah, beribadah maupun bermuamalat.