URL: www.pejuangislam.com
Email: editor@pejuangislam.com
 
Halaman Depan >>
 
 
Pengasuh Ribath Almurtadla Al-islami
Ustadz H. Luthfi Bashori
 Lihat Biografi
 Profil Pejuang Kaya Ide
 Imam Abad 21
 Info Asshofwah
Karya Tulis Pejuang


 
Ribath Almurtadla
Al-islami
 Pengasuh Ribath
 Amunisi Dari Tumapel
 Aktifitas Pengasuh
 Perjuangan Pengasuh
 Kalender Ribath
Pesantren Ilmu al-Quran (PIQ)
 Sekilas Profil
 Program Pendidikan
 Pelayanan Masyarakat
 Struktur Organisasi
 Pengasuh PIQ
 
Navigasi Web
Karya Tulis Santri
MP3 Ceramah
Bingkai Aktifitas
Galeri Sastra
Curhat Pengunjung
Media Global
Link Website
TV ONLINE
Kontak Kami
 
 
 Arsip Teriakan Pejuang
 
SETAN BISU & SETAN BICARA 
  Penulis: Pejuang Islam  [7/8/2025]
   
AYOO SHALAT MALAM ! 
  Penulis: Pejuang Islam  [4/8/2025]
   
KOMUNIKASI DI MEJA MAKAN 
  Penulis: Pejuang Islam  [28/7/2025]
   
SUJUD SYUKUR 
  Penulis: Pejuang Islam  [27/7/2025]
   
MENGALAHKAN HAWA NAFSU 
  Penulis: Pejuang Islam  [20/7/2025]
   
 
 Book Collection
 (Klik: Karya Tulis Pejuang)
Pengarang: H. Luthfi B dan Sy. Almaliki
Musuh Besar Umat Islam
Konsep NU dan Krisis Penegakan Syariat
Dialog Tokoh-tokoh Islam
Carut Marut Wajah Kota Santri
Tanggapan Ilmiah Liberalisme
Islam vs Syiah
Paham-paham Yang Harus Diluruskan
Doa Bersama, Bahayakah?
 
 WEB STATISTIK
 
Hari ini: Senin, 22 September 2025
Pukul:  
Online Sekarang: 12 users
Total Hari Ini: 333 users
Total Pengunjung: 6224459 users
 
 
Untitled Document
 PEJUANG ISLAM - MEDIA GLOBAL
 
 
Jangan Main Ponsel Menjelang Tidur 
Penulis: https://tirto.id [15/10/2017]
 
Jangan Main Ponsel Menjelang Tidur


Ketergantungan terhadap gawai semakin tinggi. Bangun tidur, orang biasanya langsung menengok layar smartphone, mengecek chat masuk atau sekadar melihat jumlah like pada unggahan Instagram maupun Facebook. Di sela-sela aktivitas, kita pasti akan tetap menyempatkan diri untuk melihat gawai seberapapun sibuknya.

Kemudian di malam hari, menjelang tidur, aktivitas online belum berhenti. Di atas tempat tidur, sembari melepas penat setelah seharian beraktivitas, kita merasa relaks dengan melihat-lihat layar ponsel. Entah untuk menengok sosial media ataupun sekadar bermain game dan mendengarkan musik. Gawai pun akhirnya menjadi "teman tidur".

Jika Anda merupakan salah satu yang melakukan rutinitas “online” seperti itu, maka Anda tak sendirian. Riset dari National Sleep Foundation memperkirakan 48 persen orang di Amerika serupa dengan Anda dalam menggunakan gawai seperti smartphone, tablet, atau laptop di atas ranjang.

Tak berhenti di situ, terkadang di sela-sela tidur, kita masih saja menyempatkan diri menengok layar ponsel. Hal ini dilakukan oleh 21 persen orang di Amerika. Survei pada 2014 terhadap 1.500 orang Australia mengungkapkan sebanyak 30 persen dari responden meletakkan ponselnya di kamar tanpa mengaktivasi mode bisu. Sementara 45 persen responden memiliki kebiasaan tidur menggunakan laptop, tablet, melihat televisi di ranjang.

Kebiasaan online menjelang tidur terlihat menyenangkan, padahal banyak dampak buruknya. Riset Griffith University and Murdoch University, mengungkapkan kebiasaan tersebut berdampak buruk pada kualitas dan kuantitas tidur. Tanpa tidur cukup, tubuh menjadi kurang produktif menjalankan aktivitas sehari-hari, kurang dapat mengontrol stres dan berdampak pada kesehatan jangka panjang.

Sebelum tidur, setidaknya orang membutuhkan waktu 30 menit sampai satu jam untuk mengistirahatkan pikiran dari beban aktivitas. Beberapa kegiatan yang terbukti manjur mengistirahatkan pikiran adalah membaca buku, minum susu hangat, dan melakukan hal repetitif seperti menghitung domba. Namun, tidak dengan bermain gawai. Mengirim pesan teks, mengunggah sesuatu di Facebook, atau mengecek surel malah akan menyalakan sistem syaraf emosional pada tubuh. Hal itu membuat tubuh menjadi lebih terjaga.

“Seringkali orang-orang naik ke tempat tidur, lalu membuka Facebook, online. Tanpa sadar 20 sampai 30 menit telah berlalu,” kata Matthew Walker, profesor neurosains dan psikologi di Universitas California, Berkeley.
Mengacaukan Hormon Tubuh

Gawai juga bisa membuat kualitas tidur berkurang karena adanya cahaya biru dari gawai. Ia dapat menekan sekresi hormon melatonin, yang berfungsi mengatur pola tidur sehingga membuat jam biologis tubuh menjadi kacau. Pada sistem normal, tubuh memiliki siklus proses fisiologis dan biologis yang berulang pada jadwal 24 jam. Itulah mengapa kita sering terbangun di jam-jam yang sama tanpa harus menggunakan alarm.

Semua cahaya memang bisa berdampak buruk karena menekan sekresi melatonin, tetapi cahaya biru memiliki efek paling kuat di antara cahaya lainnya. Peneliti dari Harvard melakukan percobaan yang membandingkan efek paparan 6,5 jam cahaya biru dan cahaya hijau dengan kecerahan sebanding.

Hasilnya, cahaya biru menekan melatonin dua kali lebih lama dari lampu hijau dan menggeser ritme sirkadian. Siklus 24 jam dalam proses fisiologis makhluk hidup menjadi dua kali lebih panjang karena cahaya biru, yakni 3 jam berbanding 1,5 jam.

Tingkat melatonin rendah ternyata juga berkaitan dengan risiko penyakit kanker. Selain kanker, orang-orang yang suka main gawai sebelum tidur juga perlu waspada terhadap risiko penyakit hati, diabetes dan obesitas.


https://tirto.id
   
 Isikan Komentar Anda
   
Nama 
Email 
Kota 
Pesan/Komentar 
 
 
 
 
Kembali Ke Index Berita
 
 
  Situs © 2009-2025 Oleh Pejuang Islam