URL: www.pejuangislam.com
Email: editor@pejuangislam.com
 
Halaman Depan >>
 
 
Pengasuh Ribath Almurtadla Al-islami
Ustadz H. Luthfi Bashori
 Lihat Biografi
 Profil Pejuang Kaya Ide
 Imam Abad 21
 Info Asshofwah
Karya Tulis Pejuang


 
Ribath Almurtadla
Al-islami
 Pengasuh Ribath
 Amunisi Dari Tumapel
 Aktifitas Pengasuh
 Perjuangan Pengasuh
 Kalender Ribath
Pesantren Ilmu al-Quran (PIQ)
 Sekilas Profil
 Program Pendidikan
 Pelayanan Masyarakat
 Struktur Organisasi
 Pengasuh PIQ
 
Navigasi Web
Karya Tulis Santri
MP3 Ceramah
Bingkai Aktifitas
Galeri Sastra
Curhat Pengunjung
Media Global
Link Website
TV ONLINE
Kontak Kami
 
 
 Arsip Teriakan Pejuang
 
SETAN BISU & SETAN BICARA 
  Penulis: Pejuang Islam  [7/8/2025]
   
AYOO SHALAT MALAM ! 
  Penulis: Pejuang Islam  [4/8/2025]
   
KOMUNIKASI DI MEJA MAKAN 
  Penulis: Pejuang Islam  [28/7/2025]
   
SUJUD SYUKUR 
  Penulis: Pejuang Islam  [27/7/2025]
   
MENGALAHKAN HAWA NAFSU 
  Penulis: Pejuang Islam  [20/7/2025]
   
 
 Book Collection
 (Klik: Karya Tulis Pejuang)
Pengarang: H. Luthfi B dan Sy. Almaliki
Musuh Besar Umat Islam
Konsep NU dan Krisis Penegakan Syariat
Dialog Tokoh-tokoh Islam
Carut Marut Wajah Kota Santri
Tanggapan Ilmiah Liberalisme
Islam vs Syiah
Paham-paham Yang Harus Diluruskan
Doa Bersama, Bahayakah?
 
 WEB STATISTIK
 
Hari ini: Senin, 22 September 2025
Pukul:  
Online Sekarang: 9 users
Total Hari Ini: 65 users
Total Pengunjung: 6224167 users
 
 
Untitled Document
 PEJUANG ISLAM - KARYA ILMIAH USTADZ LUTHFI BASHORI
 
 
NERAKA JAHANNAM MEMPUNYAI 70.000 KENDALI 
Penulis: Pejuang Islam [ 15/10/2016 ]
 
NERAKA JAHANNAM MEMPUNYAI 70.000 KENDALI

Luthfi Bashori


Neraka itu diperuntukkan bagi orang-orang yang kafir kepada Allah serta orang-orang munafiq, yang seperti dalam ayat:

مُذَبْذَبِينَ بَيْنَ ذَٰلِكَ لَا إِلَىٰ هَٰؤُلَاءِ وَلَا إِلَىٰ هَٰؤُلَاءِ ۚ وَمَنْ يُضْلِلِ اللَّهُ فَلَنْ تَجِدَ لَهُ سَبِيلًا
Orang munafik itu tidak jelas agamanya

"Mereka dalam keadaan ragu-ragu antara yang demikian (mukmin atau kafir). (Mereka) tidak masuk kepada golongan ini (orang beriman) dan tidak (pula) kepada golongan itu (orang kafir). Barang siapa yang disesatkan Allah, maka kamu sekali-kali tidak akan mendapat jalan (untuk memberi petunjuk) baginya".(QS. Annisa, 143). Mereka ini juga kekal di dalam neraka selama-lamanya.

Sedangkan orang muslim yang fasiq, yaitu orang-orang yang timbangan dosanya lebih berat daripada timbangan pahalanya, maka akan masuk neraka yang lamanya sesuai dengan kadar dosanya, setelah itu akan dipindah ke sorga.

Nabi Muhammad SAW bersabda, “Pada hari itu neraka jahannam didatangkan, ia mempunyai tujuh puluh ribu kendali. Pada setiap kendali terdapat tujuh puluh ribu malaikat yang menariknya.” (HR. Muslim dan Tirmidzi)

Betapa dahsyatnya situasi nereka, dan betapa malangnya orang yang masuk di dalamnya. Untuk itulah setiap orang hendaknya berusaha menjauhkan diri dari nereka, bagaimanapun caranya.

Sy. Abu Hurairah RA menceritakan, bahwa ketika ia dan beberapa shahabat bersama Nabi SAW, terdengarlah suara gemuruh yang kuat.
“Tahukah kalian suara apakah itu ?” tanya Rasulullah.
“Hanya Allah dan Rasul-Nya yang mengetahuinya.”
Nabi SAW bersabda, “Itu adalah suara batu besar yang dilempar ke dalam neraka sejak tujuh puluh ribu tahun silam. Batu itu terus meluncur ke dalam neraka hingga sampai di dasarnya.” (HR. Muslim).

Perjalanan batu yang dilempar ke dasar neraka selama tujuh puluh tahun, bukanlah jarak yang dekat, melainkan jarak yang sangat jauh. Betapa besar dan dalamnya neraka itu sendiri.

Itu baru gambaran bentuk fisik neraka, belum lagi bagaimana kondisi neraka sebagai tempat penyiksaan bagi kaum kafir, munafiq dan fasiq.

Sy. Abu Hurairah menyatakan, bahwa Nabi Muhammad bersabda, “Api yang biasa kalian nyalakan merupakan sebagian dari tujuh puluh bagian panasnya neraka Jahannam.”
“Ya Rasulullah, demi Allah, sungguh api di dunia ini benar-benar sudah cukup panas,” ungkap para sahabat.
Nabi SAW bersabda, “Tetapi sungguh api neraka jahannam enam puluh sembilan kali lebih panas dibandingkan api dunia, yang masing-masing bagian sama panasnya dengan api di dunia.” (HR. Bukhari, Muslim dan Tirmidzi).

   
 Isikan Komentar Anda
   
Nama 
Email 
Kota 
Pesan/Komentar 
 
 
 
 
 
Kembali Ke atas | Kembali Ke Index Karya Ilmiah
 
 
 
  Situs © 2009-2025 Oleh Pejuang Islam