SUDAH MUNCULKAH ERA TAKUT KEPADA MUSUH?
Luthfi Bashori
Sy. Abu Hurairah RA. memberitahukan bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda, “Setiap Nabi itu diberi mukjizat-mukjizat yang menyebabkan manusia beriman. Tetapi yang diberikannya kepadaku hanyalah wahyu (Al-Quran), yang diwahyukan oleh Allah kepadaku dan aku penuh harapan mempunyai pengikut yang lebih banyak di hari Qiyamat.” (HR. Bukhari)
Di sisi lain Sy. Tsauban RA mengungkapkan, bahwas Nabi Muhammad SAW bersabda, “Telah dekat masanya semua orang (kafir) berhimpun untuk memperebutkan (mengerumuni) kalian (dari berbagai penjuru) sebagaimana rayap menyerang mangsanya”
“Wahai Rasulullah, apakah karena jumlah kita saat itu sedikit?” tanya seorang.
“Tidak, bahkan jumlah kalian pada saat itu banyak,” tegas Rasulullah SAW. “Tetapi keadaan kalian terombang-ambing bagaikan buih air bah. Kelak Allah benar-benar akan mencabut dari hati musuh kalian rasa takut terhadap kalian, dan Allah benar-benar akan menimpakan ke dalam hati kalian rasa Al-Wahn.”
Lantas ada orang bertanya, “Wahai Rasulullah, apakah yang dimaksud dengan Al-Wahn itu?”
“Cinta kepada dunia dan benci kepada kematian,” jawab Rasulullah SAW. (HR. Abu Dawud).
Dewasa ini banyak orang Islam lemah iman yang takut dan patuh kepada kaum kafir. Orang Islam macam itu ibarat kerbau yang dicocok hidungnya, kemana saja tokoh-tokoh kafir mengajaknya, maka kalangan orang Islam lemah iman itu akan ikut terbawa arus ajakan tersebut.
Mislalnya, saat kaum kafir mencalonkan salah satu tokoh mereka untuk berkuasa di satu daerah, maka berduyun-duyunlah kalangan orang Islam lemah iman yang ikut mendukungnya dengan berbagai macam alasan dan argumentasi.
Era takut terhadap kaum kafir sebagaimana yang disabdakan oleh Rasulullah SAW itu, rasanya sudah muncul, minimal telah terjadi di Indonesia saat ini, sebagaimana yang banyak diberitakan oleh media massa, bagaimana seorang Ahok dan Hary Tanoe yang bukan muslim pun masih banyak mendapatkan dukungan dari orang-orang Islam yang lemah imannya itu.
Suatu kondisi yang sangat memprihatinkan telah terjadi di kalangan umat Islam. Bahkan tatkala rumah tinggal umat Islam digusur dan dihancurkan oleh orang kafir, maka umat Islam seakan tidak mampu melawannya. Lantsa bagaimana jika umat Islam diberi sumbangan dana oleh pihak musuh, tentu akan lebih taat lagi kepada orang kafir.