AHLAN WA SAHLAN YA RAMADHAN
Luthfi Bashori
17 Agustus 2009, tahun ini ada nilai plus, di samping HUT Kemerdekaan Indonesia, termasuk juga menjelang datangnya bulan suci Ramadhan. Untuk itulah sudah selayaknya umat Islam mempersiapkan diri. Yaitu dengan cara melatih hati, pikiran, tenaga dan sebagainya. guna menyambut kedatangan bulan suci Ramadhan dengan penuh suka dan cita, serta menyakini bahwa pada bulan Ramadhan itulah Allah menurunkan segala rahmat, barakah, pahala dan ampunan untuk segenap umat Islam.
Karena itu, sejak hari ini hingga memasuki bulan suci Ramadhan, tepatnya beberapa hari mendatang, umat Islam mulai pandai-pandai melatih diri dari pengaruh hawa nafsu yang berkonotasi negatif menuju penghambaan murni kepada Allah dengan memperbanyak ibadah. Sehingga saat masuk di awwal bulan Ramadhan, seluruh jiwa, raga. dan hati sudah benar-benar tertambat kepada Allah dengan segala perintahnya, yang mana dapat diimplementasikan dalam bentuk memperbanyak ibadah sunnah di samping beristiqamah menjalankan ibadah yang bersifat wajib.
Barangsiapa yang bergembira dengan kedatangan bulan suci Ramadhan maka dirinya berhak mendapatkan kecintaai dari Allah. Bulan Ramadhan adalah bulannya ummat Nabi Muhammad SAW. Sungguh sangat rugi bilamana ada seorang muslim yang mendapati kedatangan bulan suci Ramadhan, namun dosanya tidak diampuni oleh Allah, karena dirinya tidak dapat mengendalikan nasfu angkara serta tidak dapat menghormati kesucian bulan Ramadhan. Sungguh rugi berat orang semacam ini.
Sedangkan umat Islam yang taat menjalankan ibadah wajib khususnya di bulan Ramadhan, serta bersemangat menambah pundi-pundi pahala melewati ibadah-ibadah sunnah, maka hakikatnya ia telah menyiapkan dirinya menjadi orang yang dicintai oleh Allah.
Semoga para pengunjung termasuk orang-orang yang telah dipersiapkan oleh Allah dan mempersiapkan diri sebagai hamba-hamba yang memiliki hati selalu mencintai ibadah kepada Allah khususnya pada bulan suci Ramadhan. Amiiin.