URL: www.pejuangislam.com
Email: editor@pejuangislam.com
 
Halaman Depan >>
 
 
Pengasuh Ribath Almurtadla Al-islami
Ustadz H. Luthfi Bashori
 Lihat Biografi
 Profil Pejuang Kaya Ide
 Imam Abad 21
 Info Asshofwah
Karya Tulis Pejuang


 
Ribath Almurtadla
Al-islami
 Pengasuh Ribath
 Amunisi Dari Tumapel
 Aktifitas Pengasuh
 Perjuangan Pengasuh
 Kalender Ribath
Pesantren Ilmu al-Quran (PIQ)
 Sekilas Profil
 Program Pendidikan
 Pelayanan Masyarakat
 Struktur Organisasi
 Pengasuh PIQ
 
Navigasi Web
Karya Tulis Santri
MP3 Ceramah
Bingkai Aktifitas
Galeri Sastra
Curhat Pengunjung
Media Global
Link Website
TV ONLINE
Kontak Kami
 
 
 Arsip Teriakan Pejuang
 
SETAN BISU & SETAN BICARA 
  Penulis: Pejuang Islam  [7/8/2025]
   
AYOO SHALAT MALAM ! 
  Penulis: Pejuang Islam  [4/8/2025]
   
KOMUNIKASI DI MEJA MAKAN 
  Penulis: Pejuang Islam  [28/7/2025]
   
SUJUD SYUKUR 
  Penulis: Pejuang Islam  [27/7/2025]
   
MENGALAHKAN HAWA NAFSU 
  Penulis: Pejuang Islam  [20/7/2025]
   
 
 Book Collection
 (Klik: Karya Tulis Pejuang)
Pengarang: H. Luthfi B dan Sy. Almaliki
Musuh Besar Umat Islam
Konsep NU dan Krisis Penegakan Syariat
Dialog Tokoh-tokoh Islam
Carut Marut Wajah Kota Santri
Tanggapan Ilmiah Liberalisme
Islam vs Syiah
Paham-paham Yang Harus Diluruskan
Doa Bersama, Bahayakah?
 
 WEB STATISTIK
 
Hari ini: Senin, 22 September 2025
Pukul:  
Online Sekarang: 11 users
Total Hari Ini: 58 users
Total Pengunjung: 6224159 users
 
 
Untitled Document
 PEJUANG ISLAM - KARYA ILMIAH USTADZ LUTHFI BASHORI
 
 
PARA MALAIKAT SELALU MENYERTAI ORANG YANG BERBUAT KEBAIKAN 
Penulis: Pejuang Islam [ 16/9/2016 ]
 
PARA MALAIKAT SELALU MENYERTAI ORANG YANG BERBUAT KEBAIKAN

Luthfi Bashori


Malaikat adalah makhluk Allah yang tidak pernah maksiat kepada Allah. Makhluk yang sangat ta’at dan tidak pernah membantah sedikitpun perintah Allah. Makhluk yang tidak berbuat sesuatu kecuali atas perintah Alah. Malaikat itu diciptakan oleh Allah tanpa diberi nafsu pada dirinya, hingga tidak memiliki syahwat keduniaan yang umumnya dimiliki oleh bangsa manusia, jin dan hewan.

Sy. Ibnu Abbas RA menceritakan, Nabi Muhammad SAW bersabda (bahwa ia pernah bertanya kepada  malaikat Jibril), “Hai Jibril, apa yang menghalangimu tidak mengunjungi kami lebih banyak dari biasanya?”

Maka turunlah ayat, yang artinya “Dan tidaklah  kami (malaikat) turun, kecuali dengan perintah Tuhanmu. Kepunyaan-Nyalah segala sesuatu yang ada di hadapan kita, segala sesuatu yang ada di belakang kita, dan segala sesuatu yang ada di antara keduanya. Dan Tuhanmu tiada pernah lupa.” (QS. Maryam: 64)

Pertanyaan tersebut, menurut Sy. Ibnu Abbas merupakan jawaban untuk Nabi Muhammad SAW. (HR. Muslim)

Setiap malaikat itu memiliki tugas sendiri-sendiri yang telah ditentukan oleh Allah. Sebagian dari para malaikat itu ada yang ditugaskan mengawasi segala amal perbuatan yang dilakukan oleh bangsa jin dan manusia, maka berbahagialah para hamba Allah yang saat disaksikan oleh para malaikat itu sedang berbuat kebaikan.

Demikian pula mereka yang saat disaksikan oleh para malaikat, ternyata sedang melakukan kejahatan dan kemaksiatan, maka alangkah ruginya karena semua perilakunya itu akan dilaporkan kepada Allah SWT.

Sy. Abu Hurairah RA mengabarkan, Nabi SAW bersabda, “Para malaikat (yang bertugas pada) malam hari dan malaikat (yang bertugas pada) siang hari selalu bergantian mendatangi kalian. Mereka berkumpul ketika pada waktu shalat Subuh dan shalat Ashar. Kemudian malaikat malam naik ke langit.

 Lalu Allah mereka bertanya kepada mereka -padahal sesungguhnya Allah Maha Tahu-, “Bagaimana keadaan hamba-hamba-Ku saat kalian tinggalkan?”

Para malaikat menjawab, “Kami tinggalkan ketika mereka sedang shalat dan kami datangi mereka juga sedang shalat.” (HR. Muslim)

Bukan sekedar itu, bahkan para malaikat itu akan mendoakan orang-orang yang aktif melaksanakan shalat serta betah berdiam diri yang lama di tempat shalat, karena hatinya tertambat oleh rasa nikmat saat beribadah kepada Allah.

Sy. Abu Hurairah RA mengabarkan, Rasulullah SAW bersabda, “Para malaikat senantiasa mendoakan engkau selama engkau masih berada di tempat shalatmu dan belum berhadats (masih dalam keadaan suci). maka malaikat itu memohon, “Ya Allah, ampunilah dia, dan limpahkan kasih sayang kepadanya.” (HR. Bukhari).

   
 Isikan Komentar Anda
   
Nama 
Email 
Kota 
Pesan/Komentar 
 
 
 
 
 
Kembali Ke atas | Kembali Ke Index Karya Ilmiah
 
 
 
  Situs © 2009-2025 Oleh Pejuang Islam