Bismillahir rahmanir rahim.

Mohon maaf sebelumnya.

Sebagai umat Islam Indonesia, kami sangat berharap agar Bapak Presiden sudi kiranya secara tegas ikut menolak perkembangan agama Yahudi di Indonesia.

Kami sangat khawatir terhadap perkembangan generasi muda Indonesia ke depan, terutama di kalangan umat Islam, karena mereka akan semakin rawan terpengaruh kebiasaan buruk dan kepongahan kaum Zionis saat agama Yahudi diijinkan berkembang di Indonesia.

Sekarang saja, ketika kaum Yahudi Zionis masih berada di tanah Israel yang jaraknya jauh dari Indonesia, sudah banyak anak-anak muda ber-KTP Islam di negeri ini yang terpengaruh program dan proyek Zionisme yang sangat merusak moralitas ketimuran bangsa Indonesia.

Ada di antara mereka telah menjadi pemuda punk, yang perilakunya tidak mencerminkan budaya ketimuran sama sekali khususnya budaya Islam.

Atau menjadi pemuda metalica yang sudah kehilangan sifat dan sikap serta nafas kesopanan, khususnya adab keislamannya pada diri mereka.

Atau menjadi pemuda penganut satanisme yang jauh lebih mengagung-agungkan ajakan setan Iblis sebagai panutan hidupnya, daripada harus rajin beribadah kepada Allah serta membina akhlaq nan mulia.

Atau menjadi pemuda penganut free seks serta pengonsumsi narkoba dan berjenis-jenis miras yang semakin hari semakin menjadi-jadi.

Padahal, yang seperti ini barulah contoh kecil saja sebagai bukti keterpengaruhan generasi muda Indonesia terhadap budaya Zionisme yang sangat bertolak belakang dengan budaya masyarakat Indonesia.

Lantas bagaimana kira-kira yang bakal terjadi, jika agama Yahudi justru dipersilahkan berkembang di sekitar umat Islam bangsa Indonesia?

Pastilah generasi penerus bangsa Indonesia ke depan akan menjadi semakin rusak, semakin karut marut yang tak ada habis-habisnya dan akan sulit dihentikan.

Tidak menutup kemungkinan juga kehancuran umat Islam seperti situasi dan kondisi di Palestina saat ini akan terjadi di Indonesia, karena kebiadaban dan kebrutalan kaum Yahudi Zionis dalam membantai umat Islam.

Kami berharap agar Bapak Presiden ikut menyadari kekhawatiran masyarakat muslim Indonesia atas kemashlahatan masa depan bangsanya.

Karena bagaimanapun, sebagai Presiden NKRI kelak bapak akan dimintai pertanggungjawaban oleh Allah atas kemashlahatan aqidah dan moralitas umat Islam bangsa Indonesia.

Semoga Bapak Presiden memilih bersepakat dengan kami, yaitu kaum muslimin Indonesia yang menolak kemungkinan berkembangnya agama Yahudi di tanah air tercinta, Indonesia.