BERKAT MENGAKU BANYAK DOSA
Luthfi Bashori
Dari Anas bin Malik RA berkata, bahwa Rasulullah SAW bersabda:
( كل بني آدم خطاء وخير الخطائين التوابون )
"Seluruh Bani Adam (manusia) banyak melakukan kesalahan, dan sebaik-baik manusia yang banyak dosanya itu adalah yang banyak bertaubat." (HR. At-Tirmidzi, 2499, hadits hasan shahih, lihat At-Targhib wa at-Tarhib, 3139)
Di antaran para shahabat yang hidup bersama Rasululah SAW saja sudah banyak yang merasa sering berbuat maksiat hingga menumpuk-numpuk dosa. Lantas bagaimana dengan keadaan umat Islam di jaman ini, yang mana sudah semakin mendekati datangnya hari Qiyamat ini, hal ini terbukti semakin banyak bermunculan tanda-tanda Qiyamat dimana-mana.
Maka betapa pentingnya setiap pribadi muslim untuk selalu intropeksi diri, sambil menghitung-hitung berapa banyak perbuatan maksiat yang telah ia lakukan, lantas berusaha menyesalinya sebagai pengakuan dosa, sambil memohon ampunan dari Allah SWT.
Sebaik-baik manusia itu adalah yang paling sering bertaubat kepada Allah, sekalipun ia tidak tahu dosa apa yang telah ia perbuat.
Karena Rasulullah SAW yang telah dijamin masuk sorga dan dijaga oleh Allah hingga terbebas dari perbuatan dosa, namun beliau SAW setiap hari selalu membaca istighfar memohon ampun kepada Allah tidak kurang dari 70 kali menurut riwayat Imam Bukhari, bahkan 100 kali menurut riwayat Imam Muslim.
Diriwayatkan bahwa di zaman Nabi SAW ada seorang lelaki yang di saat orang-orang tidur, ia bangun mengerjakan shalat malam dan membaca Al-Qur’an, namun ia sering berdoa, “Ya Rabb, masukkanlah aku ke dalam neraka.”
Kejadian itu diceritakan kepada Nabi SAW. Maka Nabi SAW berkata, “Jika terjadi lagi seperti itu, tolong beritahu aku.”
Kemudian Nabi SAW mendatanginya, hingga beliau SAW mendengarkan sendiri doa orang tersebut. Ketika tiba waktu pagi Nabi SAW berkata, “Hai Fulan, mengapa engkau tidak meminta masuk sorga kepada Allah?”
orang itu menjawab, “Ya Rasulullah, sesungguhnya aku merasa tidak pantas masuk sorga, karena amalku tidak mencapai derajat itu.”
Tidak lama kemudian malaikat Jibril AS turun dan berkata, “Beritahukan kepadanya, bahwa Allah telah melindunginya dari api neraka dan akan memasukkannya ke dalam sorga.”