URL: www.pejuangislam.com
Email: editor@pejuangislam.com
 
Halaman Depan >>
 
 
Pengasuh Ribath Almurtadla Al-islami
Ustadz H. Luthfi Bashori
 Lihat Biografi
 Profil Pejuang Kaya Ide
 Imam Abad 21
 Info Asshofwah
Karya Tulis Pejuang


 
Ribath Almurtadla
Al-islami
 Pengasuh Ribath
 Amunisi Dari Tumapel
 Aktifitas Pengasuh
 Perjuangan Pengasuh
 Kalender Ribath
Pesantren Ilmu al-Quran (PIQ)
 Sekilas Profil
 Program Pendidikan
 Pelayanan Masyarakat
 Struktur Organisasi
 Pengasuh PIQ
 
Navigasi Web
Karya Tulis Santri
MP3 Ceramah
Bingkai Aktifitas
Galeri Sastra
Curhat Pengunjung
Media Global
Link Website
TV ONLINE
Kontak Kami
 
 
 Arsip Teriakan Pejuang
 
SETAN BISU & SETAN BICARA 
  Penulis: Pejuang Islam  [7/8/2025]
   
AYOO SHALAT MALAM ! 
  Penulis: Pejuang Islam  [4/8/2025]
   
KOMUNIKASI DI MEJA MAKAN 
  Penulis: Pejuang Islam  [28/7/2025]
   
SUJUD SYUKUR 
  Penulis: Pejuang Islam  [27/7/2025]
   
MENGALAHKAN HAWA NAFSU 
  Penulis: Pejuang Islam  [20/7/2025]
   
 
 Book Collection
 (Klik: Karya Tulis Pejuang)
Pengarang: H. Luthfi B dan Sy. Almaliki
Musuh Besar Umat Islam
Konsep NU dan Krisis Penegakan Syariat
Dialog Tokoh-tokoh Islam
Carut Marut Wajah Kota Santri
Tanggapan Ilmiah Liberalisme
Islam vs Syiah
Paham-paham Yang Harus Diluruskan
Doa Bersama, Bahayakah?
 
 WEB STATISTIK
 
Hari ini: Senin, 22 September 2025
Pukul:  
Online Sekarang: 8 users
Total Hari Ini: 195 users
Total Pengunjung: 6224307 users
 
 
Untitled Document
 PEJUANG ISLAM - KARYA ILMIAH USTADZ LUTHFI BASHORI
 
 
KEADAAN DI HARI KEBANGKITAN  
Penulis: Pejuang Islam [ 26/7/2016 ]
 
KEADAAN DI HARI KEBANGKITAN

Luthfi Bashori


Yang dimaksudkan hari kebangkitan, adalah adanya kehidupan berikutnya lagi setelah kehidupan di alam kubur, yang juga sebagai proses dari kehidupan abadi setiap orang, apakah ia akan menempati sorga untuk selama-lamanya, atau akan menjadi penduduk neraka entah untuk berapa lama lantas berpindah ke sorga, atau akan kekal abadi menjadi penduduk neraka.

Kebangkitan seluruh umat manusia yang tanpa kecuali ini, untuk digiring ke padang Mahsyar dan diproses perhitungan sesuai dengan amal masing-masing, yang MANA tak akan terluputkan satupun setiap perbuatan manusia dalam timbangan akhirat sekalipun hanya sebiji sawi. Perbuatan yang baik dan yang buruk.

Kondisi di padang Mahsyar sangatlah menakutkan, yaitu tatkala jarak matahari diperdekat di atas kepala manusia. Keringat mereka deras mengalir dan menyebar hingga 70 hasta serta membanjiri dataran padang Mahsyar hingga sampai pada batas telinga masing-masing. Dalam keadaan yang sangat mencekam seperti itulah diadakan perhitungan amal yang tak dapat dihindari oleh setiap orang.

Mengenai kebangkitan sesudah alam kubur ini, Allah SWT berfirman, “Orang-orang yang kafir mengatakan bahwa mereka sekali-kali tidak akan dibangkitkan. Katakanlah, ‘Tidak demikian, demi Tuhanku, benar-benar kalian akan dibangkitkan, kemudian akan diberitahukan kepada kalian apa yang telah kalian kerjakan. Yang demikian itu adalah sangat mudah bagi Allah.”(QS. At-Taghabun,7).

Siapapun di antara manusia yang mengingkari adanya hari berbangkit ini, maka tidak akan berpengaruh sedikitpun pengingkarannya itu dan Allah pasti akan melaksanakan apa yang telah dijanjikannya.

Dari Sy. Ibnu Abbas RA ia berkata, “Aku mendengar Rasulullah SAW berkhatbah di atas mimbar, beliau SAW berkata, ‘Hai sekalian manusia, sesungguhnya kalian akan dihimpun menghadap Allah (pada hari kiamat) dalam keadaan telanjang kaki, telanjang badan dan belum dikhitan.’ Allah SWT berfiman yang artinya, ‘Sebagaimana Kami telah memulai penciptaan pertama, begitulah Kami akan mengulanginya. Itulah suatu janji yang pasti Kami tepati. Sesungguhnya Kamilah yang akan melaksanakannya.’ (QS. Al-Anbiya’, 10).

Jika manusia tidak mempersiapkan diri sejak hidup di dunia menjadi hamba yang shaleh, dengan cara memperbanyak amal kebajikan dan meminimalisir perbuatan maksiat, demi mendapatkan keadaan yang terbaik serta pertolongan dari Allah di saat mendapati hari berbangkit kelak, maka ketakutan dan penyesalan yang akan dirasakan, tidak akan ada artimya sama sekali di saat terjadi hari kebangkitan.

Dari Sy. Abu Hurairah RA bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Sekalian manusia itu akan berkeringat pada hari kiamat hingga keringat mereka masuk ke bumi sejauh 70 hasta dan menutupi mereka hingga mencapai telinga-telinga mereka.” (HR. Bukhari dan Muslim).

   
 Isikan Komentar Anda
   
Nama 
Email 
Kota 
Pesan/Komentar 
 
 
 
 
 
Kembali Ke atas | Kembali Ke Index Karya Ilmiah
 
 
 
  Situs © 2009-2025 Oleh Pejuang Islam