JANGAN OMONG JOROK
Luthfi Bashori
Sy. Abdullah bin Umar RA mengabarkan, Rasulullah SAW bersabda, âSurga Haram di masuki oleh orang-orang yang suka melontarkan kata-kata keji (kotor atau menjijikan).â (HR. Abu Nu`aim).
Omong jorok itu bukan ajaran Islam, jadi hendaklah umat Islam tidak melontarkan kata-kata jorok dalam pergaulannya, entah itu saat berkumpul dengan masyarakat secara langsung, atau saat chating di dunia maya dan sebagainya.
Allah sangat tidak menyukai kata-kata keji, sebagaimana yang diifokan oleh Nabi Muhammad SAW, beliau bersabda, âJauhilah perkataan keji, karena sungguh Allah tidak menyukai perkataan keji dan membuat-buat kata keji.â (HR. Annasaâi dan Alhakim).
Jika Allah tidak menyukai kata-kata keji, maka allah akan murka kepada siapa saja yang sering dan membiasakan dirinya untuk meneriakkan perkataan jorok. Barangsiapa yang dimurkai oleh Allah dalam hidupnya, maka ia akan diancam masuk neraka.
Rasulullah SAW bersabda, âSungguh Allah tidak menyukai orang yang berkata keji, membuat kata-kata keji lagi berteriak-teriak di pasar.â (HR. Ibnu Abid Dunya).
Nabi Muhammad SAW mengibaratkan kata-kata keji itu sama dengan laki-laki jahat, sebagaimana bersabda kepada Sy. âAisyah RA, âWahai âAisyah, andaikan perkataan keji itu seorang laki-aki, niscaya itu laki-laki yang jahat.â (HR. Ibnu Abid Dunya).
Maka setiap orang yang sering membiasakan lisannya melontarkan kata-kata keji dan jorok, maka ia sangat layak digolongkan dalam komunitas para penjahat.
Contoh kata-kata jorok yang sering dilontarkan pada pergaulan antara lain semisal:
-Â âGoblok ...!â
-Â âTaik ......!â
-Â âKurang ajar ...!â
-Â dan sebagainya.