URL: www.pejuangislam.com
Email: editor@pejuangislam.com
 
Halaman Depan >>
 
 
Pengasuh Ribath Almurtadla Al-islami
Ustadz H. Luthfi Bashori
 Lihat Biografi
 Profil Pejuang Kaya Ide
 Imam Abad 21
 Info Asshofwah
Karya Tulis Pejuang


 
Ribath Almurtadla
Al-islami
 Pengasuh Ribath
 Amunisi Dari Tumapel
 Aktifitas Pengasuh
 Perjuangan Pengasuh
 Kalender Ribath
Pesantren Ilmu al-Quran (PIQ)
 Sekilas Profil
 Program Pendidikan
 Pelayanan Masyarakat
 Struktur Organisasi
 Pengasuh PIQ
 
Navigasi Web
Karya Tulis Santri
MP3 Ceramah
Bingkai Aktifitas
Galeri Sastra
Curhat Pengunjung
Media Global
Link Website
TV ONLINE
Kontak Kami
 
 
 Arsip Teriakan Pejuang
 
SETAN BISU & SETAN BICARA 
  Penulis: Pejuang Islam  [7/8/2025]
   
AYOO SHALAT MALAM ! 
  Penulis: Pejuang Islam  [4/8/2025]
   
KOMUNIKASI DI MEJA MAKAN 
  Penulis: Pejuang Islam  [28/7/2025]
   
SUJUD SYUKUR 
  Penulis: Pejuang Islam  [27/7/2025]
   
MENGALAHKAN HAWA NAFSU 
  Penulis: Pejuang Islam  [20/7/2025]
   
 
 Book Collection
 (Klik: Karya Tulis Pejuang)
Pengarang: H. Luthfi B dan Sy. Almaliki
Musuh Besar Umat Islam
Konsep NU dan Krisis Penegakan Syariat
Dialog Tokoh-tokoh Islam
Carut Marut Wajah Kota Santri
Tanggapan Ilmiah Liberalisme
Islam vs Syiah
Paham-paham Yang Harus Diluruskan
Doa Bersama, Bahayakah?
 
 WEB STATISTIK
 
Hari ini: Senin, 22 September 2025
Pukul:  
Online Sekarang: 9 users
Total Hari Ini: 100 users
Total Pengunjung: 6224207 users
 
 
Untitled Document
 PEJUANG ISLAM - KARYA ILMIAH USTADZ LUTHFI BASHORI
 
 
ILMU ITU LEBIH UTAMA DARIPADA HARTA 
Penulis: Pejuang Islam [ 2/6/2016 ]
 
ILMU ITU LEBIH UTAMA DARIPADA HARTA

Luthfi Bashori


Realita yang terjadi dalam kehidupan, bahwa siapa saja yang rajin mencari dan menyiarkan ilmu, maka harta pun akan ikut menghampirinya, namun siapa saja yang hanya memburu harta, maka tidak serta merta dihampiri oleh ilmu.

Orang yang berilmu itu umumnya sangat dihormati oleh kalangan orang-orang yang berharta. Berapa banyak kaum hartawan yang jatuh hati kepada orang-orang yang berilmu, bahkan bersedia menfasilitasi segala kebutuhan orang-orang yang berilmu, dengan tujuan agar mereka itu dapat mengembangkan keilmuannya yang lebih luas, hingga lebih bermanfaat untuk masyarakat umum.

Kalangan orang yang berharta akan menjadi mulia jika mereka mau berkhidmat membantu dan mendampingi kebutuhan hidup orang-orang yang berilmu, sedangkan jika mereka menjauhi orang-orang berilmu, maka seringkali hartanya itu akan mencelakakan diri mereka, karena keberkahan hartanya itu dicabut oleh Allah.

Berapa banyak orang-orang yang berharta, namun mereka mengakhiri hidupnya di dalam penjara.

Sy. Ali RA berkata, “Ilmu lebih utama dari pada harta dari tujuh sisi.

Pertama, ilmu adalah warisan para Nabi sedangkan harta adalah warisan dari para penguasa.

Kedua, ilmu tidak akan berkurang ketika diajarkan kepada orang lain, sedangkan harta dapat berkurang jika diberikan kepada orang lain.

Ketiga, harta membutuhkan penjaga, sedangkan ilmu akan menjaga pemiliknya.

Keempat, jika seorang meninggal dunia, maka hartanya tidak akan mengikutinya, tetapi ilmu yang akan mengikutinya sampai kedalam kubur.

Kelima, harta dapat diperoleh bagi seorang mukmin maupun seorang kafir sedangkan ilmu manfaat tidak dapat diperoleh kecuali oleh seorang muslim.

Keenam, semua orang membutuhkan seorang alim dalam agama mereka, tetapi tidak semua mereka membutuhkan seorang yang berharta.

Ketujuh, ilmu akan menguatkan seorang ketika ia berjalan di atas shirat, sedangkan harta akan menghalangi seorang di atas shirat (jembatan akhirat). Kecuali jika hartanya dimanfaatkan untuk menyiarkan agama.”

   
 Isikan Komentar Anda
   
Nama 
Email 
Kota 
Pesan/Komentar 
 
 
 
 
 
Kembali Ke atas | Kembali Ke Index Karya Ilmiah
 
 
 
  Situs © 2009-2025 Oleh Pejuang Islam