URL: www.pejuangislam.com
Email: editor@pejuangislam.com
 
Halaman Depan >>
 
 
Pengasuh Ribath Almurtadla Al-islami
Ustadz H. Luthfi Bashori
 Lihat Biografi
 Profil Pejuang Kaya Ide
 Imam Abad 21
 Info Asshofwah
Karya Tulis Pejuang


 
Ribath Almurtadla
Al-islami
 Pengasuh Ribath
 Amunisi Dari Tumapel
 Aktifitas Pengasuh
 Perjuangan Pengasuh
 Kalender Ribath
Pesantren Ilmu al-Quran (PIQ)
 Sekilas Profil
 Program Pendidikan
 Pelayanan Masyarakat
 Struktur Organisasi
 Pengasuh PIQ
 
Navigasi Web
Karya Tulis Santri
MP3 Ceramah
Bingkai Aktifitas
Galeri Sastra
Curhat Pengunjung
Media Global
Link Website
TV ONLINE
Kontak Kami
 
 
 Arsip Teriakan Pejuang
 
SETAN BISU & SETAN BICARA 
  Penulis: Pejuang Islam  [7/8/2025]
   
AYOO SHALAT MALAM ! 
  Penulis: Pejuang Islam  [4/8/2025]
   
KOMUNIKASI DI MEJA MAKAN 
  Penulis: Pejuang Islam  [28/7/2025]
   
SUJUD SYUKUR 
  Penulis: Pejuang Islam  [27/7/2025]
   
MENGALAHKAN HAWA NAFSU 
  Penulis: Pejuang Islam  [20/7/2025]
   
 
 Book Collection
 (Klik: Karya Tulis Pejuang)
Pengarang: H. Luthfi B dan Sy. Almaliki
Musuh Besar Umat Islam
Konsep NU dan Krisis Penegakan Syariat
Dialog Tokoh-tokoh Islam
Carut Marut Wajah Kota Santri
Tanggapan Ilmiah Liberalisme
Islam vs Syiah
Paham-paham Yang Harus Diluruskan
Doa Bersama, Bahayakah?
 
 WEB STATISTIK
 
Hari ini: Senin, 22 September 2025
Pukul:  
Online Sekarang: 5 users
Total Hari Ini: 208 users
Total Pengunjung: 6224320 users
 
 
Untitled Document
 PEJUANG ISLAM - MEDIA GLOBAL
 
 
Dengan Doa, Rezeki Kian Luas Hutang pun Jadi Bebas 
Penulis: Mafahim [6/9/2009]
 


        Dengan Doa, Rezeki Kian Luas Hutang pun Jadi Bebas

                         Sayyid Muhammad Alwi Almaliki

Hidup adalah perjuangan. Ada suka dan duka adalah romantika hidup yang harus dihadapi. Semua membutuhkan kegigihan dan ketegaran. Namun di sisi lain, betapa banyak manusia putus asa menghadapi kerasnya kehidupan. Baik yang disebabkan lilitan hutang ataupun kesempitan rezeki. Bahkan sampai ada yang bunuh diri, gara-gara dihimpit kesulitan yang tak mampu diatasi.

Bunuh diri bukanlah solusi. Bagi hamba yang beragama, menghiba kepada Allah, Tuhan Yang Maha Penguasa adalah jalan terbaik untuk menenangkan batin.

Termasuk di antara jalan yang paling mudah agar terbebas dari kesulitan hidup adalah menyibukkan dengan doa-doa yang dapat membuka pintu solusi dan mempermudah memperoleh rezeki. Para ulama salaf telah mengajari kita, saat seseorang diliputi rasa sedih nan menggulana, dikarenakan lilitan hutang tak kunjung usai, maka hendaklah ia segera menghadap kepada Allah SWT. Berdoa dan bermunajat kepada-Nya. Doa-doa ini telah diajarkan oleh salafunas -shalih, yang juga bersumber dari Rasulullah. Berikut ini beberapa doa-doa dan amalan yang dianjurkan.

1. Memperbanyak bacaan Hauqalah (Laa haula walaa quwwata illaa billaah)

Diriwayatkan oleh Imam at-Thabrani dalam kitab al-Ausath, dari Abu Hurairah RA. Beliau berkata, Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa dikaruniai oleh Allah SWT kenikmatan, maka hendaklah ia memperbanyak pujian kepada-Nya (membaca hamdalah). Barangsiapa yang dosanya banyak maka bacalah istighfar. Dan barangsiapa yang rejekinya lambat, maka perbanyaklah membaca  Laa haula walaa quwwata illaa billaah (Tiada daya dan kekuatan kecuali Allah )

 Diriwayatkan dari Abu Abi al-Dunya dari Asad bin Wada’ah, dari Rasulullah SAW: “Barangsiapa membaca Laa haula walaa quwwata illaa billaah seratus kali sehari, maka ia tidak ditimpa kefakiran selama-lamanya.”

2. Membaca surat al-Waqi’ah

Diriwayatkan dari Abu Ubaidah dalam kitab Fadhailul Qur’an, dari al-Haris bin Abi Usamah dari Abu Ya’la dalam Musnad-nya, dari Ibnu Mardawaih dalam kitab tafsirnya, dari Imam al-Baihaqiy dalam kitab Syu’ab al-Iman dari Ibnu Mas’ud RA, beliau berkata, Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa membaca surah al-Waqi’ah setiap malam, tidak akan ditimpa kefakiran”.

Dari Ibnu Mardawaih dari Anas RA dari Rasulullah SAW, beliau bersabda, “Surat al-Waqiah adalah surah al-Ghina (surat kaya). Maka bacalah surat itu dan ajarkanlah kepada anak-anakmu.”

3. Membaca kalimat:  Laa ilaaha illallahul malikul haqqul mubiin 

Dari Abu Nu’aim dan al-Khatib dalam riwayat Malik dan Dailamiy dalam Musnad Al-Firdaus. Dari Sayidina Ali RA beliau berkata, Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang membaca Laa ilaaha illallahul malikul haqqul mubiin  seratus kali setiap hari maka ia dibebaskan dari kefakiran dan dilindungi dari keganasan siksa kubur.”

4. Membaca Kalimat: Allahumma inii a’uudzu bika minal hammi wal hazn, wa a’uudzubika minal ‘ajzi wal kasal, wa a’uudzobika minal jubni wal bukhul, wa a’uudzu bika min ghalabatid daini wa qahrir rijaal

 “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kesusahan dan keresahan. Aku berlindung kepada-Mu daru kelemahan dan kemalasan. Dari kesempitan dan kekikiran. Serta dari lilitan hutang dan kebengisan seseorang.”

Diriwayatkan dari Abu Dawud dan Baihaqi dalam kitab al-Da’wat dari Abu Sa’id bahwa Rasulullah SAW melihat Abu Umamah seraya bertanya kepadanya, “Ada apa denganmu?” Abu Umamah menjawab, “Kesedihan dan hutang menderaku.” Maka Rasulullah SAW bersabda, “Tidakkah aku mengajarimu doa, yang apabila kamu baca maka Allah akan menghilangkan rasa sedihmu dan membebaskan hutangmu. Bacalah doa ini setiap pagi dan sore Allahumma inii a’uudzu bika minal hammi wal hazn, wa a’uudzubika minal ‘ajzi wal kasal, wa a’uudzobika minal jubni wal bukhul, wa a’uudzu bika min ghalabatid daini wa qahrir rijaal

   
 Isikan Komentar Anda
   
Nama 
Email 
Kota 
Pesan/Komentar 
 
 
 
1.
Pengirim: nazri mogit  - Kota: malaysia
Tanggal: 26/6/2012
 
apakah hukum puasa memutih 
[Pejuang Islam Menanggapi]
BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIM
1. Puasa memutih (mutih) tidak ada tuntunannya dalam Alquran maupun Hasits, namun juga tidak ada larangannya.

2. Sebenarnya puasa mutih itu hanya berpuasa sunnah biasa, hanya saja saat sahur maupun berbuka tidak memakan daging binatang, dalam bahasa sekarang adalah puasa vegetarian. Jika tata cara pelaksanaan puasanya tidak melanggar syariat, maka hukumnya boleh-boleh saja.

 
Kembali Ke Index Berita
 
 
  Situs © 2009-2025 Oleh Pejuang Islam