Dengan Doa, Rezeki Kian Luas Hutang pun Jadi Bebas
Sayyid Muhammad Alwi Almaliki
Hidup adalah perjuangan. Ada suka dan duka adalah romantika hidup yang harus dihadapi. Semua membutuhkan kegigihan dan ketegaran. Namun di sisi lain, betapa banyak manusia putus asa menghadapi kerasnya kehidupan. Baik yang disebabkan lilitan hutang ataupun kesempitan rezeki. Bahkan sampai ada yang bunuh diri, gara-gara dihimpit kesulitan yang tak mampu diatasi.
Bunuh diri bukanlah solusi. Bagi hamba yang beragama, menghiba kepada Allah, Tuhan Yang Maha Penguasa adalah jalan terbaik untuk menenangkan batin.
Termasuk di antara jalan yang paling mudah agar terbebas dari kesulitan hidup adalah menyibukkan dengan doa-doa yang dapat membuka pintu solusi dan mempermudah memperoleh rezeki. Para ulama salaf telah mengajari kita, saat seseorang diliputi rasa sedih nan menggulana, dikarenakan lilitan hutang tak kunjung usai, maka hendaklah ia segera menghadap kepada Allah SWT. Berdoa dan bermunajat kepada-Nya. Doa-doa ini telah diajarkan oleh salafunas -shalih, yang juga bersumber dari Rasulullah. Berikut ini beberapa doa-doa dan amalan yang dianjurkan.
1. Memperbanyak bacaan Hauqalah (Laa haula walaa quwwata illaa billaah)
Diriwayatkan oleh Imam at-Thabrani dalam kitab al-Ausath, dari Abu Hurairah RA. Beliau berkata, Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa dikaruniai oleh Allah SWT kenikmatan, maka hendaklah ia memperbanyak pujian kepada-Nya (membaca hamdalah). Barangsiapa yang dosanya banyak maka bacalah istighfar. Dan barangsiapa yang rejekinya lambat, maka perbanyaklah membaca Laa haula walaa quwwata illaa billaah (Tiada daya dan kekuatan kecuali Allah )
Diriwayatkan dari Abu Abi al-Dunya dari Asad bin Wada’ah, dari Rasulullah SAW: “Barangsiapa membaca Laa haula walaa quwwata illaa billaah seratus kali sehari, maka ia tidak ditimpa kefakiran selama-lamanya.”
2. Membaca surat al-Waqi’ah
Diriwayatkan dari Abu Ubaidah dalam kitab Fadhailul Qur’an, dari al-Haris bin Abi Usamah dari Abu Ya’la dalam Musnad-nya, dari Ibnu Mardawaih dalam kitab tafsirnya, dari Imam al-Baihaqiy dalam kitab Syu’ab al-Iman dari Ibnu Mas’ud RA, beliau berkata, Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa membaca surah al-Waqi’ah setiap malam, tidak akan ditimpa kefakiran”.
Dari Ibnu Mardawaih dari Anas RA dari Rasulullah SAW, beliau bersabda, “Surat al-Waqiah adalah surah al-Ghina (surat kaya). Maka bacalah surat itu dan ajarkanlah kepada anak-anakmu.”
3. Membaca kalimat: Laa ilaaha illallahul malikul haqqul mubiin
Dari Abu Nu’aim dan al-Khatib dalam riwayat Malik dan Dailamiy dalam Musnad Al-Firdaus. Dari Sayidina Ali RA beliau berkata, Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang membaca Laa ilaaha illallahul malikul haqqul mubiin seratus kali setiap hari maka ia dibebaskan dari kefakiran dan dilindungi dari keganasan siksa kubur.”
4. Membaca Kalimat: Allahumma inii a’uudzu bika minal hammi wal hazn, wa a’uudzubika minal ‘ajzi wal kasal, wa a’uudzobika minal jubni wal bukhul, wa a’uudzu bika min ghalabatid daini wa qahrir rijaal
“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kesusahan dan keresahan. Aku berlindung kepada-Mu daru kelemahan dan kemalasan. Dari kesempitan dan kekikiran. Serta dari lilitan hutang dan kebengisan seseorang.”
Diriwayatkan dari Abu Dawud dan Baihaqi dalam kitab al-Da’wat dari Abu Sa’id bahwa Rasulullah SAW melihat Abu Umamah seraya bertanya kepadanya, “Ada apa denganmu?” Abu Umamah menjawab, “Kesedihan dan hutang menderaku.” Maka Rasulullah SAW bersabda, “Tidakkah aku mengajarimu doa, yang apabila kamu baca maka Allah akan menghilangkan rasa sedihmu dan membebaskan hutangmu. Bacalah doa ini setiap pagi dan sore Allahumma inii a’uudzu bika minal hammi wal hazn, wa a’uudzubika minal ‘ajzi wal kasal, wa a’uudzobika minal jubni wal bukhul, wa a’uudzu bika min ghalabatid daini wa qahrir rijaal