MUSIUM DI SEKITAR TAMAN SELAT BOSPHORUS
Luthfi Bashori
Saat kami berada di taman sekitar Bosphorus yang sangat indah itu, kami juga diajak menengok sebuah musium. Terlihat dari luar, bangunan tersebut terkesan seperti restoran, karena cukup ramai dikunjungi orang.
Kamipun ikut arus pengunjung yang agak berdesak-desakan. Sesampai di depan pintu, kami diperiksa, kemudian diberi sepatu plastik tipis untuk dirangkapkan ke sandal/sepatu para pengunjung, tujuannya agar permadani tebal yang menjadi alas lantai musium tidak terkotori oleh debu maupun kotoran dari luar.
Musium di dekat selat Bosphorus ini adalah bekas peninggalan penguasa Dimasti Utsmaniyyah, di dalamnya lebih banyak menampilkan bentuk ruangan sekaligus penggunaannya di masa dulu. Contohnya peninggalan kursi-kursi kerajaan yang tertata rapi dengan aksesoris yang sangat menawan. Belum lagi beberapa lukisan dan ornamen yang tampak menjadi ciri khas Istanbul ikut menghiasi dindingnya.
Tentunya di dalam musium ini ada barang-barang seperti tombak dan semacamnya sebagai ciri khas barang milik kerajaan maupun kesultanan. Kami sempat masuk ke beberapa ruangan bersama turis-turis yang mayoritas dari Eropa. Yang dapat kami bayangkan saat itu, bahwa potur tubuh para penguasa Dinasti Utsmaniyyah termasuk berukuran jumbo, sekalipun disandingkan dengan warga Turki di masa kini. Padahal, postur tubuh warga Turki saat ini rata-rata lebih besar dibanding postur tubuh bangsa Indonesia.
Seperti juga tangga-tangga gedung musium maupun rumah warga Turki, rata-rata yang kami lihat adalah ukuran centi-annya lebih tinggi dibanding tangga-tangga rumah bangsa Indonesia. Karena itu, tour di Turki ini terasa lebih melelahkan dari pada tour-tour sebelumnya.
Kami pribadi sempat kelelahan mengelilingi ruang-ruang musium itu, hingga kami menyempatkan duduk di lantai permadani yang sangat tebal dan bagus dengan kualitas super tersebut, namun pada kesempatan istirahat sejenak itu tiba-tiba polisi datang dan mempersilahkan kami melanjutkan perjalanan.
Penjagaan di setiap musium yang ada di Turki ini memang sangat ketat, terutama pada masalah kebersihan. Pemerintahan Turki sangat peduli terhadap kebersihan dan keindahan pada setiap sudut, baik di perkotaan maupun di tempat pemukiman warga. Andaikan saja masyarakat dan pemerintah Indonesia bisa menirukan kebersihan dan keindahan bangsa Turki, kapan yaa bisa dimulai ?