SETAN LEBIH BERBAHAYA DARIPADA SEORANG PENCURI
Luthfi Bashori
Seorang lelaki berkata kepada Imam Sahal ibnu Abdillah, Ada sorang Pencuri masuk ke dalam rumahku dan menghabiskan barang-barangku.
Maka Imam Sahal menjawabnya, Bersyukurlah kamu kepada Allah, karena jika si pencuri itu masuk ke dalam hatimu sesungguhnya dia itu adalah setan, kemudian dia dapat mencuri tauhidmu, dan kalau itu yang terjadi maka apa yang dapat kamu lakukan terhadapnya?
Zaman sekarang banyak sekali setan yang berhasil masuk dan mencuri hati umat Islam. Contohnya, masih ada saja di sebuah keluarga muslim taat, tiba-tiba mereka kehilangan anggota keluarganya. Bukan karena si pelaku itu hilang karena minggat dan lari meninggalkan rumah, namun karena ia telah pindah memilih agama non muslim atau aqidah yang berbeda dengan aqidah pilihan keluarganya.
Berapa banyak yang terjadi, akibat pergaulan yang tidak terkontrol, maka si pelaku itu ternyata di luar sepengetahuan keluarga, telah memiliki kekasih yang akkhirnya menjadi pasangan hidupnya, namun berasa dari kalangan non muslim, atau dari kalangan penganut aliran sesat, atau ada juga yang memilih pasangan hidup dari kalangan orang-orang fasik pelaku dosa besar, hingga akhirnya ikut terseret arus kehilangan moral keislamannya.
Ada juga di sebuah keluarga muslim yang semula taat beribadah, namun karena himpitan ekonomi yang sangat memberatkan, tiba-tiba mereka menyeberang ke tempat lain dengan cara menjual agamanya demi mendapatkan dana dan fasilitas hidup yang dianggap cukup memadai.
Seperti juga, karena ingin menikmati kehidupan dunia, maka terkadang ada sebuah keluarga muslim, namun memutuskan untuk datang ke tempat-tempat kemusyrikan, seperti ke tempat dukun atau paranormal atau yang semisalnya, dengan tujuan agar mendapatkan pesugihan atau kekayaan lewat jalur klenik, atau sengaja berinterkasi dengan dunia makhluk halus untuk kepuasan nafsu duniawinya.
Belum lagi, bagaimana umat Islam dewasa ini yang telah banyak melalaikan aturan syariat dalam hal mengkonsumsi makanan dan minuman, hingga kekurang-peduliannya itu seringkali tanpa sadar, telah menjerumuskan diri mereka ke dalam hukum haram. Padahal jika badan seseorang itu tumbuh besar dari makanan yang haram, maka neraka itu sangat pantas sebagai tempat tinggalnya, sebagaimana yang diberitakan oleh Rasulullah SAW.
Begitulah bahayanya jika setan telah masuk dan mencuri hati seseorang, maka apa yang tergambar di atas adalah sesuatu yang sangat riil terjadi di tengah masyarakat. Itu pun belum menyentuh pembahasan tentang banyaknya penyakit hati akibat dirusak oleh setan. Sebut penyakit kemunafikan.
Nifaq artinya berbedanya antara hati dan perbuatan, atau berbeda antara lahir dan batin, di mulut mengatakan beriman sedang hatinya ingkar.
Allah berfirman kepada kaum munafiqin yang menolak kebenaran syariat Allah:
ููุงุฏูุฎููููุง ุฃูุจูููุงุจู ุฌููููููู
ู ุฎูุงููุฏูููู ูููููุง ููููุจูุฆูุณู ู
ูุซูููู ุงููู
ูุชูููุจููุฑูููู
"Maka masukilah pintu-pintu neraka Jahannam, kamu kekal di dalamnya. Maka amat buruklah tempat orang-orang yang menyombongkan diri itu". (QS. An Nahl : 29)
ููู
ููู ุงููููุงุณู ู
ููู ููููููู ุกูุงู
ููููุง ุจูุงูููููู ููุจูุงููููููู
ู ุงููุขุฎูุฑู ููู
ูุง ููู
ู ุจูู
ูุคูู
ูููููู
"Di antara manusia ada yang mengatakan; Kami beriman kepada Allah dan Hari Kemudian, padahal mereka itu sesungguhnya bukan orang-orang yang beriman". (QS. Al Baqarah : 8)
ููุฅูุฐูุง ูููููุง ุงูููุฐูููู ุกูุงู
ููููุง ููุงูููุง ุกูุงู
ููููุง ููุฅูุฐูุง ุฎูููููุง ุฅูููู ุดูููุงุทููููููู
ู ููุงูููุง ุฅููููุง ู
ูุนูููู
ู ุฅููููู
ูุง ููุญููู ู
ูุณูุชูููุฒูุฆูููู
Dan bila mereka berjumpa dengan orang-orang yang beriman, mereka mengatakan kami beriman. Dan jika mereka kembali kepada pemimpin-pemimpin mereka, mereka mengatakan : Sesungguhnya kami sependirian denganmu, kami hanya berolok-olok". (QS. Al Baqarah :14)
Munculnya sifat-sifat buruk semacam demikian ini tiada lain adalah akibat dari pencurian yang dilakukan oleh setan terhadap hati manusia.