URL: www.pejuangislam.com
Email: editor@pejuangislam.com
 
Halaman Depan >>
 
 
Pengasuh Ribath Almurtadla Al-islami
Ustadz H. Luthfi Bashori
 Lihat Biografi
 Profil Pejuang Kaya Ide
 Imam Abad 21
 Info Asshofwah
Karya Tulis Pejuang


 
Ribath Almurtadla
Al-islami
 Pengasuh Ribath
 Amunisi Dari Tumapel
 Aktifitas Pengasuh
 Perjuangan Pengasuh
 Kalender Ribath
Pesantren Ilmu al-Quran (PIQ)
 Sekilas Profil
 Program Pendidikan
 Pelayanan Masyarakat
 Struktur Organisasi
 Pengasuh PIQ
 
Navigasi Web
Karya Tulis Santri
MP3 Ceramah
Bingkai Aktifitas
Galeri Sastra
Curhat Pengunjung
Media Global
Link Website
TV ONLINE
Kontak Kami
 
 
 Arsip Teriakan Pejuang
 
SETAN BISU & SETAN BICARA 
  Penulis: Pejuang Islam  [7/8/2025]
   
AYOO SHALAT MALAM ! 
  Penulis: Pejuang Islam  [4/8/2025]
   
KOMUNIKASI DI MEJA MAKAN 
  Penulis: Pejuang Islam  [28/7/2025]
   
SUJUD SYUKUR 
  Penulis: Pejuang Islam  [27/7/2025]
   
MENGALAHKAN HAWA NAFSU 
  Penulis: Pejuang Islam  [20/7/2025]
   
 
 Book Collection
 (Klik: Karya Tulis Pejuang)
Pengarang: H. Luthfi B dan Sy. Almaliki
Musuh Besar Umat Islam
Konsep NU dan Krisis Penegakan Syariat
Dialog Tokoh-tokoh Islam
Carut Marut Wajah Kota Santri
Tanggapan Ilmiah Liberalisme
Islam vs Syiah
Paham-paham Yang Harus Diluruskan
Doa Bersama, Bahayakah?
 
 WEB STATISTIK
 
Hari ini: Senin, 22 September 2025
Pukul:  
Online Sekarang: 8 users
Total Hari Ini: 345 users
Total Pengunjung: 6224472 users
 
 
Untitled Document
 PEJUANG ISLAM - MEDIA GLOBAL
 
 
Pertolongan Pertama Saat Terkena Air Keras 
Penulis: klikdokter.com [13/4/2017]
 
Pertolongan Pertama Saat Terkena Air Keras

terkena air keras bisa membuat kulit mengalami luka bakar. Apa yang dapat dilakukan untuk pertolongan pertama?

Terkena air keras bisa membuat kulit melepuh dan merusak organ lainnya. Karena itu, penting untuk mengetahui pertolongan pertamanya dengan baik. Pada prinsipnya, metode yang harus dilakukan mirip dengan penanganan luka bakar. Berikut adalah langkah-langkahnya:

1.    Tutupi wajah
Wajah merupakan target utama serangan air keras yang paling umum. Alasannya, kerusakan yang ditimbulkan pada wajah dapat sangat parah. Karena itu, sebisa mungkin tutup wajah dengan tangan atau benda lain untuk meminimalkan paparan air keras.

2.    Bilas dengan air sebanyak mungkin
Jangan buru-buru ke rumah sakit, karena membilas dengan air adalah kunci utama penanganan yang harus Anda lakukan segera. Air keras akan terus merusak jaringan tubuh.

Jika Anda menunda pertolongan pertama (yang cepat dan tepat), maka hal terburuk pun bisa terjadi. Apalagi jika bagian mata yang terkena, bisa-bisa Anda mengalami kebutaan. Gunakan air mineral dalam botol bila kesulitan menemui sumber air terdekat.

Pastikan juga Anda menggunakan air bersih, bersuhu normal (tidak panas atau terlalu dingin), serta dalam jumlah yang banyak. Lakukan minimal 30 menit hingga sensasi rasa terbakar berkurang.

3.    Hindari mengoleskan krim, minyak, atau obat apa pun ke daerah yang terkena
Penggunaan krim, minyak atau obat lainnya yang dipercaya mampu mengatasi efek luka bakar sebaiknya tidak dilakukan. Hal ini akan memengaruhi penanganan yang akan diberikan oleh dokter nantinya.

4.    Lepas perhiasan, baju, atau benda apa pun yang menempel pada tubuh yang terkena air keras
Lepaskan segala benda yang terkena air keras. Misalnya, jika Anda memakai baju yang terkena air keras, segera lepas baju tersebut. Hal ini juga memudahkan proses pembilasan dengan air.

5.    Hindari kontak pada daerah yang terkena air keras
Hindari menutup luka bakar dengan benda apa pun, apalagi yang tidak steril. Kasa steril memang dapat digunakan untuk membungkus luka bakar, tapi tidak boleh terlalu kuat.

Hal ini bertujuan untuk mencegah kontaminasi, misalnya selama perjalanan ke rumah sakit. Namun, jika tidak ada, biarkan saja tanpa ditutup dan segeralah ke rumah sakit.
Setelah menyelesaikan tahap-tahap di atas, segeralah ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan. Hal yang tak kalah penting, jangan panik dan tetap tenang saat terkena air keras. Asalkan melakukan pertolongan pertama yang tepat, maka dampak terburuk dapat dicegah.


klikdokter.com

   
 Isikan Komentar Anda
   
Nama 
Email 
Kota 
Pesan/Komentar 
 
 
 
 
Kembali Ke Index Berita
 
 
  Situs © 2009-2025 Oleh Pejuang Islam