Apa persamaan dari mata air Nordenau di Jerman, Tlacote di Meksiko, dan Lourdes di Perancis? Ternyata ketiganya memiliki air dengan kandungan hidrogen yang tinggi.

Berbeda dari air mineral biasa, air hidrogen mengandung antioksidan, suatu senyawa yang berperan melindungi tubuh dari serangan radikal bebas. Perlu diketahui bahwa 90% penyakit modern berhubungan dengan radikal bebas. Inilah yang menjadikan air hidrogen ‘ajaib’ dan menarik perhatian banyak ilmuwan di seluruh dunia.

Menurut hasil penelitian, air hidrogen dapat membantu proses penyembuhan terhadap kurang lebih 170 penyakit.

“Beberapa di antaranya serangan jantung, stres, diabetes tipe 2, dan dermatitis atopik,” kata Tyler LeBaron, pendiri Molecular Hydrogen Foundation, dalam acara peluncuran produk Hydrogin di Aston at Kuningan Suites, Jakarta Selatan, pada Kamis lalu (9/3/2017).

LeBaron telah mengkaji efek kesehatan dari zat hidrogen sejak awal 2009. Ia telah berkeliling ke berbagai negara, termasuk Jepang, untuk melakukan penelitian. Tahun ini, ia tertarik untuk mengembangkan dan memasarkan air hidrogen di Indonesia.

Tertarik mencobanya? Anda dapat membeli air hidrogen kemasan atau mengonsumsinya lewat Hydrogin. Alat berbentuk botol ini dapat mengubah air mineral biasa menjadi air yang kaya akan molekul hidrogen aktif. Proses kerjanya hanya memakan waktu 5 menit.

Dengan Hydrogin, Anda juga tidak perlu terus- menerus membeli air hidrogen kemasan. Bisa dibilang alat ini membuat Anda lebih hemat. Tapi, adakah efek samping berbahaya dari air hidrogen?

“Air hidrogen ini aman untuk dikonsumsi setiap hari seprti halnya air mineral biasa,” pungkas LeBaron. Tapi, jangan diminum secara berlebihan karena dapat berdampak buruk bagi tubuh Anda. Toh, segala sesuatu yang berlebihan memang tak baik, kan?


klikdokter.com