URL: www.pejuangislam.com
Email: editor@pejuangislam.com
 
Halaman Depan >>
 
 
Pengasuh Ribath Almurtadla Al-islami
Ustadz H. Luthfi Bashori
 Lihat Biografi
 Profil Pejuang Kaya Ide
 Imam Abad 21
 Info Asshofwah
Karya Tulis Pejuang


 
Ribath Almurtadla
Al-islami
 Pengasuh Ribath
 Amunisi Dari Tumapel
 Aktifitas Pengasuh
 Perjuangan Pengasuh
 Kalender Ribath
Pesantren Ilmu al-Quran (PIQ)
 Sekilas Profil
 Program Pendidikan
 Pelayanan Masyarakat
 Struktur Organisasi
 Pengasuh PIQ
 
Navigasi Web
Karya Tulis Santri
MP3 Ceramah
Bingkai Aktifitas
Galeri Sastra
Curhat Pengunjung
Media Global
Link Website
TV ONLINE
Kontak Kami
 
 
 Arsip Teriakan Pejuang
 
SETAN BISU & SETAN BICARA 
  Penulis: Pejuang Islam  [7/8/2025]
   
AYOO SHALAT MALAM ! 
  Penulis: Pejuang Islam  [4/8/2025]
   
KOMUNIKASI DI MEJA MAKAN 
  Penulis: Pejuang Islam  [28/7/2025]
   
SUJUD SYUKUR 
  Penulis: Pejuang Islam  [27/7/2025]
   
MENGALAHKAN HAWA NAFSU 
  Penulis: Pejuang Islam  [20/7/2025]
   
 
 Book Collection
 (Klik: Karya Tulis Pejuang)
Pengarang: H. Luthfi B dan Sy. Almaliki
Musuh Besar Umat Islam
Konsep NU dan Krisis Penegakan Syariat
Dialog Tokoh-tokoh Islam
Carut Marut Wajah Kota Santri
Tanggapan Ilmiah Liberalisme
Islam vs Syiah
Paham-paham Yang Harus Diluruskan
Doa Bersama, Bahayakah?
 
 WEB STATISTIK
 
Hari ini: Senin, 22 September 2025
Pukul:  
Online Sekarang: 5 users
Total Hari Ini: 208 users
Total Pengunjung: 6224320 users
 
 
Untitled Document
 PEJUANG ISLAM - MEDIA GLOBAL
 
 
Masjid Al-Aqsa Bebas dari Aturan Peredam Adzan 
Penulis: islampos.com [10/3/2017]
 
Masjid Al-Aqsa Bebas dari Aturan Peredam Adzan

Parlemen Israel sahkan Undang-undang untuk meredam suara adzan di masjid-masjid jajahannya, Palestina. Para anggota legislatif Arab mengecam undang-undang yang rasis dan mendiskriminasikan agama tersebut.

Namun, karena undang-undang itu hanya berlaku di wilayah pemukiman, maka Masjid al-Aqsa yang merupakan situs tersuci Islam ketiga dunia tak terkena undang-undang itu. Sebab, Masjid al-Aqsa berada di kompleks religius Kota Tua.

Seperti dilansir SBS, Jumat (10/3/2017) umat Muslim Palestina mengatakan, “Dengan adanya undang-undang tersebut, sama halnya dengan adzan tidak diperbolehkan,” ucapnya.
Adanya undang-undang tersebut, membuat umat Muslim di Arab dan dunia Muslim melakukan protes. Para pendukung undang-undang tersebut mengatakan, undang-undang itu mencegah gangguan sehari-hari ratusan ribu orang non Muslim di Israel.

Bulan lalu, para menteri Pemerintah Israel mendukung versi undang-undang yang lebih lembut yakni melarang pengeras suara pada malam hari.

Draf awal yang membatasi volume azan sepanjang hari telah ditolak. Sebab, suara azan bisa mengalahkan sirene yang terdengar di daerah Yahudi saat matahari terbenam pada hari Jumat untuk menandai dimulainya hari Sabat.

Undang-undang yang sangat keras ini didukung oleh anggota garis keras Israel, seperti Yisrael Beitenu Party. Mereka adalah bagian dari koalisi Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.


islampos.com

   
 Isikan Komentar Anda
   
Nama 
Email 
Kota 
Pesan/Komentar 
 
 
 
 
Kembali Ke Index Berita
 
 
  Situs © 2009-2025 Oleh Pejuang Islam