Beliau adalah Abu Amar Al-Umawi yang bergelar Dzun Nurain (pemilik dua cahaya, maksudnya yang menikahi dua putri Nabi). Beliaulah orang yang malaikat merasa malu kepadanya.

Beliau pula yang mengumpulkan umat Islam pada satu mushaf setelah mereka berselisih. Beliaulah yang menaklukan Khusaran dan Maghrib. Beliau termasuk dari generasi awal lagi jujur, senantiasa menegakkan shalat malam dan berpuasa, yang juga senantiasa menginfakkan hartanya di jalan Allah dan Rasulullah mempersaksikan beliau sebagai penghuni surga.

Beliau dinikahkan dengan dua putri Nabi S.A.W, Ruqayyah dan Ummu Kultsum. Semoga Allah meridhai mereka. Orang-orang yang memperhatikan peristiwa pengumpulan Al-Quran dalam satu mushaf, akan tahu kedudukan dan kemuliaan Sy. Utsman bin Affan.

Syarhabil bin Muslim mengatakan bahwa Sy. Utsman bin Affan gemar menjamu orang-orang dengan makanan bangsawan, sementara beliau sendiri masuk rumahnya dan makan (roti) campur cuka dan minyak, sebagaimana yang disebutkan oleh Al-Ashbahani dalam kitab Hilyatul Auliya, 1/60).

Sy.Usman bin Affan lahir pada 574 Masehi. Beliau masuk Islam atas ajakan Sy. Abu Bakar dan termasuk golongan Assabiqunal Awwalun (golongan yang pertama-tama masuk Islam).

Rasulullah S.A.W sendiri menggambarkan Utsman bin Affan sebagai pribadi yang paling jujur dan rendah hati di antara kaum muslimin.

Diriwayatkan oleh Imam Muslim bahwa Rasulullah S.A.W, suatu saat duduk di beranda rumah, sedangkan pakaian yang menutupi betis Rasulullah SAW sedikit tersingkap, sedangkan St. Aisyah memperhatikan apa yang terjadi.

Hingga St. Aisyah pun bertanya kepada Rasulullah S.A.W: TatKala Abu Bakar masuk, engkau biasa saja dan tidak memberi perhatian khusus, lalu Umar masuk, engkau pun biasa saja dan tidak memberi perhatian khusus. Akan tetapi ketika Utsman masuk, engkau terus duduk dan membetulkan pakaianmu, mengapa?

Rasullullah S.A.W menjawab, Apakah aku tidak malu terhadap orang yang malaikat saja malu kepadanya?