URL: www.pejuangislam.com
Email: editor@pejuangislam.com
 
Halaman Depan >>
 
 
Pengasuh Ribath Almurtadla Al-islami
Ustadz H. Luthfi Bashori
 Lihat Biografi
 Profil Pejuang Kaya Ide
 Imam Abad 21
 Info Asshofwah
Karya Tulis Pejuang


 
Ribath Almurtadla
Al-islami
 Pengasuh Ribath
 Amunisi Dari Tumapel
 Aktifitas Pengasuh
 Perjuangan Pengasuh
 Kalender Ribath
Pesantren Ilmu al-Quran (PIQ)
 Sekilas Profil
 Program Pendidikan
 Pelayanan Masyarakat
 Struktur Organisasi
 Pengasuh PIQ
 
Navigasi Web
Karya Tulis Santri
MP3 Ceramah
Bingkai Aktifitas
Galeri Sastra
Curhat Pengunjung
Media Global
Link Website
TV ONLINE
Kontak Kami
 
 
 Arsip Teriakan Pejuang
 
SETAN BISU & SETAN BICARA 
  Penulis: Pejuang Islam  [7/8/2025]
   
AYOO SHALAT MALAM ! 
  Penulis: Pejuang Islam  [4/8/2025]
   
KOMUNIKASI DI MEJA MAKAN 
  Penulis: Pejuang Islam  [28/7/2025]
   
SUJUD SYUKUR 
  Penulis: Pejuang Islam  [27/7/2025]
   
MENGALAHKAN HAWA NAFSU 
  Penulis: Pejuang Islam  [20/7/2025]
   
 
 Book Collection
 (Klik: Karya Tulis Pejuang)
Pengarang: H. Luthfi B dan Sy. Almaliki
Musuh Besar Umat Islam
Konsep NU dan Krisis Penegakan Syariat
Dialog Tokoh-tokoh Islam
Carut Marut Wajah Kota Santri
Tanggapan Ilmiah Liberalisme
Islam vs Syiah
Paham-paham Yang Harus Diluruskan
Doa Bersama, Bahayakah?
 
 WEB STATISTIK
 
Hari ini: Senin, 22 September 2025
Pukul:  
Online Sekarang: 6 users
Total Hari Ini: 202 users
Total Pengunjung: 6224314 users
 
 
Untitled Document
 PEJUANG ISLAM - KARYA ILMIAH USTADZ LUTHFI BASHORI
 
 
JENGGOT MUSLIM 
Penulis: Pejuang Islam [ 26/10/2015 ]
 
JENGGOT MUSLIM

Luthfi Bashori

Permasalahan `Pro-kontra Jenggot` yang sekarang berkembang di masyarakat itu bukan masalah apa hukum "PELIHARA JENGGOT atau MENCUKUR JENGGOT ?"

Penulis pun sebagai salah satu dari KOMUNITAS INSAN BERJENGGOT, selama ini tidak pernah mempermasalahknan SIAPA TOKOH ISLAM INDONESIA YANG BERJENGGOT & SIAPA TOKOH ISLAM INDONESIA YANG TIDAK BERJENGGOT ?

Tapi yang harus `dilawan` sebagai bentuk Nahi Mungkar adalah pernyataan Said Aqil Siraj (SAS) yaitu:

"Jenggot mengurangi kecerdasan, semakin panjang semakin GOBLOK".

Apa hubungannya `Pelihara Jenggot dengan sifat GOBLOK?`.

Pernyataan ini sangat terkesan adanya Upaya Pendangkalan Aqidah Umat yang sengaja dihembuskan oleh SAS.

Padahal mayoritas ulama kaliber dunia Islam dewasa ini adalah para tokoh BERJENGGOT.

Permasalahan berkembangnya pro-kontra kedua, yang juga sangat menguras energi umat Islam adalah, mengapa atau ada apa di balik penampilan foto Hadratus Syeikh KH. Hasyim Asy`ari yang dilukis tanpa jenggot dan diusung dalam giat acara HARI SANTRI NASIONAL yang dihadiri SAS...?

Apa karena SAS termasuk Tokoh Anti Jenggot ?

Padahal telah diriwayatkan:

عَنْ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا، عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: خَالِفُوا الْمُشْرِكِينَ، وَفِّرُوا اللِّحَى، وَأَحْفُوا الشَّوَارِبَ (رواه البخاري: 5892)

Dari Ibnu Umar RA beliau meriwayatkan dari Rasulullah SAW bersabda: "Selisihilah kaum musyrikin, biarkanlah jenggot kalian panjang, dan potong tipislah kumis kalian. (HR. Bukhari, 5892)

Permasalahan inilah hakikatnya yang menjadikan tambah rumitnya problematika umat di Indonesia, khususnya dalam tubuh warga NU saat dipimpin oleh figur yang kurang dapat berlaku bijak dan kurang memiliki budi pekerti tinggi serta tidak menerapkan adab sopan santun dalam beragama.

Figur yang tidak mengamalkan sabda Rasusullah SAW

مِنْ حُسْنِ إِسْلاَمِ الْمَرْءِ تَرْكُهُ مَا لاَ يَعْنِيهِ (رواه الترمذي)

(Termasuk dari kebaikan Islam seseorang adalah meninggalkan hal-hal yang tidak pantas dikerjakan).

Belum tuntas urusan Jenggot, SAS terlibat pro-kontra masalah sunnahnya Merapatkan Shaf Shalat, yang menurut SAS bahwa merapatkan Shaf Shalat itu bukan termasuk sunnah, tetapi hanyalah sebagai adat Arab.

Padahal Nabi SAW bersabda:

سَوُّوا صُفُوفَكُمْ , فَإِنَّ تَسْوِيَةَ الصَّفِّ مِنْ تَمَامِ الصَّلاةِ (رواه البخاري , 690 - ومسلم 433).

Rapatkan dan luruskan shaf-shaf shalat kalian, karena rapat dan lurusnya shaf itu termasuk dari kesempurnaan shalat. (HR. Bukhari-Muslim).

Semoga Allah tetap menjaga dan melindungi umat Islam dari rongrongan dan upaya pendangkalan aqidah.
   
 Isikan Komentar Anda
   
Nama 
Email 
Kota 
Pesan/Komentar 
 
 
 
 
 
Kembali Ke atas | Kembali Ke Index Karya Ilmiah
 
 
 
  Situs © 2009-2025 Oleh Pejuang Islam