APAKAH KAMI ISLAM RADIKAL?
Luthfi Bashori
Nabi Muhammad SAW angkat senjata dalam perang Badar, perang Uhud, perang Khondaq, dsb untuk menghadapi orang-orang kafir yang mengganggu umat Islam, berarti beliau SAW adalah tokoh ISLAM RADIKAL menurut pandangan kaum munafiq.
Sy. Umar sengaja menghunuskan pedang dan menantang orang-orang kafir untuk perang tanding, saat berangkat hijrah ke Madinah, berarti beliau adalah tokoh ISLAM RADIKAL, menurut pendapat kaum liberal.
Sy. Ali bin Abi Thalib mengangkat pedang saat perang tanding melawan Amr bin Wudd si tokoh kafir yang teriak-teriak menghardik Nabi Muhammad SAW, hingga Sy. Ali membunuh Amr bin Wudd dalam Mubarazah (perang tanding satu lawan satu), berarti Sy. Ali itu tokoh ISLAM RADIKAL, menurut antek-antek kaum kafir Indonesia.
Alangkah bahagia dan bangganya jika kami digolongkan termasuk ISLAM RADIKAL karena kami ikut menuntut pembubaran resmi: Gereja Injili Di Indonesia (GIDI) sebagai `pihak provokator pembakaran Masjid di Papua` itu kepada pemerintah, tentunya jika standar ISLAM RADIKAL itu seperti yang ditulis oleh orang-orang munafiq liberal yang hidup di jaman sekarang ini.