Merawat Anak Wanita
Luthfi Bashori
Anak, merupakan buah hati bagi setiap orang tua. Apapun yang diminta oleh anak, umumnya orang tua tidak akan dapat menolak permintaan tersebut. Maka orang tua yang baik adalah yang dapat mengarahkan kehidupan anak-anaknya agar selalu berada pada ajaran agama yang baik dan benar.
Merawat anak hingga tidak keluar dari syariat Islam, tidaklah mudah bagi orang tua. Untuk mencapai hal itu tentunya orang tua butuhkan perhatian yang besar dan kesabaran tinggi serta ketelatenan yang lebih.
Terlebih jika yang dibesarkan itu adalah anak-anak wanita. Mereka hidup di jaman modern yang penuh dengan fitnah akhir jaman. Maka perhatian dan kewaspadaan super ekstra yang perlu dimiliki oleh kalangan orang tua.
Sudah serapa banyak anak wanita remaja, yang lepas kontrol dalam menjalani kehidupan mereka, akibat ditelan pergaulan yang bebas tanpa batas. Atau terkadang kehidupan anak-anak wanita jaman sekarang, secara dhahir tampak baik-baik, tidak banyak keluar rumah, bahkan tampak lebih banyak di dalam kamar.
Namun tidak jarang anak-anak yang semacam ini, justru telah menjalin hubungan mesra dengan pacar yang dikenalnya lewat dunia maya, lantas mereka mengadakan janjian lewat dunia maya untuk ketemu, dan pada saat orang tua terlena, tiba-tiba saja mendengar berita yang menyedihkan yaitu anak yang sangat dicintai dan dibanggakan itu, ternyata telah hamil di luar nikah.
Tanggung jawab berat orang tua yang memiliki anak-anak wanita, jika benar-benar dijalankan secara baik dan hati-hati, hingga dapat mengantarkan anak-anak tersebut menjadi para wanita shalihah, akan mendapat apresiasi tersendiri dari Allah dan Rasul-Nya.
Sy. Anas RA menginformasikan, bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda, Baragsiapa yang memikul tanggung jawab dua anak wanita hingga keduanya dewasa, kelak ia akan datang pada hari kiamat bersama-sama aku (lantas Rasulullah SAW merapatkan jari-jemarinya). (HR. Muslim)
Keistimewaan merawat anak wanita shalihah, juga memiliki kesamaan derajat dengan merawat saudara kandung wanita jika benar-benar dilakukan secara baik esuai tuntunan syariat.
Sy. Abi Said Al-Khudri RA berkata, Nabi Muhammad SAW bersabda, Barangsiapa yang mempunyai tiga - dua anak, atau tiga saudara perempuan, atau dua anak perempuan, atau dua saudara perempuan, lalu memperlakukannya dengan baik dan bertakwa kepada Allah dalam mengurus mereka, maka orang tersebut berhak mendapatkan surga. (HR. Tirmidzi dan Abu Dawud).