Sebagaimana telah kita ketahui bahwasanya  banyak sekali para ulama Indonesia yang sangat terkenal di kalangan masyarakat nasional maupun internasional, dengan dakwah agar umat Islam selalu  berpegang teguh kepada ajaran agama Islam, selalu memperkuat keimanan, mewaspadai aliran-aliran sesat dan lain sebagainya, sehingga mereka dikenang baik ketika masih hidup di dunia maupun sesudah wafat.

Di antara mereka adalah Ustadz Luthfi Bashori, seorang ulama Indonesia yang selalu memperjuangkan tegaknya syiar-syiar Allah SWT. Beliau pernah berdakwah kepada orang-orang yang berada di pelosok desa di Kalimantan timur, di sanalah beliau memperkenalkan sedikit demi sedikit tentang Islam dan beliau juga menghimbau kepada mereka untuk selalu waspada terhadap pemberian dari seseorang atau lembaga yang nilainya sangat besar, misalnya memberikan rumah yang mewah dengan gratis atau memberikan biaya kepada anak-anak muslim untuk disekolahkan dengan gratis. Karena boleh jadi mereka adalah orang-orang liberal atau misionaris Kristen yang akan merusak aqidah umat Islam dari dalam.

Karena tentunya, mereka tidak akan memberikan itu semua dengan cuma-cuma, pasti ada udang di balik batu. Contohnya, setelah mereka menyekolahkan anak-anak muslim di sekolahan mereka, maka setelah anak-anak muslim itu lulus, mereka akan memberikan beasiswa untuk melanjutkan  ke luar negeri misalnya, di Amerika, Inggris, Australia atau negara-negara Kristen dan liberal lainnya. Di sanalah mereka diajarkan aqidah-aqidah yang menyimpang dari aqidah ahlussunnah wal jamaah, sehingga ketika mereka kembali ke tanah air, aqidah mereka telah sesat dan pemikiran mereka menyimpang dari ajaran-ajaran ulama salafunas shalih Ahlussunnah Wal Jama`ah.

Berangkat dari itulah Ustadz Luthfi Bashori berdakwah kemana-mana untuk membentengi umat Islam dari musuh-musuhnya, beliau juga ikut berusaha memperjuangkan tegaknya syariat Islam di negara Indonesia ini. Sebagaimana  telah kita  ketahui bahwasanya penduduk Indonesia mayoritas adalah orang muslim, maka sudah semestinya negara yang berpenduduk mayoritas orang muslim memberlakukan syariat Islam.
 
Meskipun di Indonesia ada sebagian orang non muslim, maka mereka harus mengikuti ketentuan syariat Islam. Toh, syariat Islam tetap menjunjung tinggi hak-hak non muslim. Seperti halnya kalau kita melihat tegaknya syariat Islam di Makkah dan Madinah sekarang ini. Pada masa Rasulullah SAW beliau memperjuangkan sedikit demi sedikit tegaknya syariat Islam di kota Madinah, padahal kebanyakan masyarakat di sana saat itu adalah non muslim, tetapi dengan perjuangan Rasulullah SAW yang ulet dan gigih akhirnya kota Madinah menjadi kota yang memberlakukan syariat Islam pertama di dunia, dan mulai saat itulah orang-orang non muslim di sana mengikuti ketentuan-ketentuan syariat Islam.
Kalau kita gambarkan dengan dakwah Rasulullah SAW yang memperjuangkan tegaknya syariat Islam di kota Madinah, maka termasuk salah satu dakwah Ust Luthfi Bashori yaitu memperjuangkan tegaknya syariat Islam di Indonesia ini bersama teman-teman seperjuangan beliau.

Figur Ustadz Luthfi Bashori adalah figur seorang pejuang yang tidak kenal lelah untuk terus berdakwah, bahkan mengajak non muslim untuk memeluk agama Islam. Salah satu contohnya, ketika beliau bersama beberapa sahabatnya untuk mencari persetujuan dan tanda tangan para kiai yang berada di tanah Jawa ini untuk menindak lanjuti tentang perkataan Gus dur yang mengatakan bahwa kitab yang paling porno di dunia ini adalah Al-qur`an, agar Gus Dur menarik kembali ucapannya dan meminta maaf kepada umat Islam. Maka Ustadz Luthfi Bashori tidak merasa capek pergi kesana-kemari untuk meminta persetujuan dan tanda tangan ke semua kiai di tanah jawa, karena hal ini merupakan suatu kebatilan yang harus diluruskan.