URL: www.pejuangislam.com
Email: editor@pejuangislam.com
 
Halaman Depan >>
 
 
Pengasuh Ribath Almurtadla Al-islami
Ustadz H. Luthfi Bashori
 Lihat Biografi
 Profil Pejuang Kaya Ide
 Imam Abad 21
 Info Asshofwah
Karya Tulis Pejuang


 
Ribath Almurtadla
Al-islami
 Pengasuh Ribath
 Amunisi Dari Tumapel
 Aktifitas Pengasuh
 Perjuangan Pengasuh
 Kalender Ribath
Pesantren Ilmu al-Quran (PIQ)
 Sekilas Profil
 Program Pendidikan
 Pelayanan Masyarakat
 Struktur Organisasi
 Pengasuh PIQ
 
Navigasi Web
Karya Tulis Santri
MP3 Ceramah
Bingkai Aktifitas
Galeri Sastra
Curhat Pengunjung
Media Global
Link Website
TV ONLINE
Kontak Kami
 
 
 Arsip Teriakan Pejuang
 
KEJARLAH ILMU AGAMA SETINGGI LANGIT 
  Penulis: Pejuang Islam  [18/1/2024]
   
SHALAT SUNNAH & BACA ALQURAN DI RUMAH 
  Penulis: Pejuang Islam  [16/1/2024]
   
HADIAH TERBAIK ADALAH NASEHAT 
  Penulis: Pejuang Islam  [11/1/2024]
   
PARA PENYAMPAI HADITS NABI 
  Penulis: Pejuang Islam  [8/1/2024]
   
PENASIHAT ITU DIPERCAYA 
  Penulis: Pejuang Islam  [31/12/2023]
   
 
 Book Collection
 (Klik: Karya Tulis Pejuang)
Pengarang: H. Luthfi B dan Sy. Almaliki
Musuh Besar Umat Islam
Konsep NU dan Krisis Penegakan Syariat
Dialog Tokoh-tokoh Islam
Carut Marut Wajah Kota Santri
Tanggapan Ilmiah Liberalisme
Islam vs Syiah
Paham-paham Yang Harus Diluruskan
Doa Bersama, Bahayakah?
 
 WEB STATISTIK
 
Hari ini: Sabtu, 20 April 2024
Pukul:  
Online Sekarang: 1 users
Total Hari Ini: 38 users
Total Pengunjung: 5863698 users
 
 
Untitled Document
 PEJUANG ISLAM - KREATIFITAS SANTRI
 
   
Fadilah dan pahala membaca Al-Quran 
Penulis: Jamaluddin [ 16/9/2016 ]
 

                              Fadilah dan pahala membaca Al-Quran

                                                                         Jamaluddin


Sebagai mukjizat yang agung, di dalam Al-Quran terkandung banyak sekali fadilah dan keutamaan bagi orang yang membacanya, Allah juga menjanjikan pahala yang besar bagi para pembacanya.

Di antara fadilah dan keutamaannya adalah, orang yang sering atau istiqamah  membaca Al-qur`an maka hidupnya akan tenang, tentram, alias tidak banyak masalah. Seperti yang ungkapan di pergunakan sebagai puji-pujian pada waktu maghrib dan isya di mushalla dan di masjid, yaitu tombo ati iku ono limo  perkarane, artinya obat hati itu ada lima perkara. Apa obat hati yang pertama? yaitu membaca Al-Quran dengan meresapi maknanya.

 Mengapa yang di pakai obat hati yang pertama kali adalah Al-Quran? Ya, karena di dalam Al-Quran banyak sekali ayat-ayat yang mana apabila kita memahami artinya, dan berusaha merenungkannya, maka hati kita akan menjadi tentram. Contohnya, ayat Al-Quran yang Artinya:

 Jika kalian mensyukuri nikmat-Ku niscaya akan Aaku menambah nikmat itu, dan jika kalian mengkufurinya, sesungguhnya azab-Ku sangatlah pedih

 Dari ayat ini kita bisa menyimpulkan bahwasanya nikmat Allah SWT  yang diberikan kepada kita berupa kesehatan, mata, hidung, kaki, lisan dll, yang kesemuanya itu telah banyak kita gunakan untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Maka sudah selayaknya  kita mensyukurinya. Dengan demikian, Allah akan menambahkan nikmat-Nya untuk kita.

 Tetapi apabila kita tidak mensyukurai nikmat Allah yang begitu agung ini, atau bahkan kita gunakan untuk bermaksiat kepada Allah, maka boleh jadi Allah akan mencabut nikmat tersebut.

 Rasulullah SAW saja yang dijamin oleh Allah pasti masuk surge, beliau tekun beribadah kepada Allah. Apakah kita tidak ingin meniru apa yang beliau lakukan? Apalagi kita tidak dijamin masuk surga dan dosa kita sangatlah banyak.

 Adapun pahala membaca Al-Quran sangatlah banyak sekali, diantaranya  sebagaimana yang diungkapkan oleh sahabat sayyidina Ali bin Abi Thalib karramallahu wajhah yang Artinya:

  Barangsiapa yang membaca Al-qur`an sedangkan dia dalam melaksanakan shalat dengan berdiri, maka baginya pada setiap hurufnya akan diberi pahala 100 kebaikan, barang siapa yang membacanya di dalam shalat tapi dalam keadaan duduk, maka setiap hurufnya akan diberi pahala 50 kebaikan, barangsiapa yang membacanya di luar shalat dalam keadaan suci, maka baginya setiap hurufnya akan diberi pahala 25 kebaikan, dan barang siapa yang membacanya dalam keadaan tidak suci, maka setiap hurufnya dia akan diberi pahala 10 kebaikan.

 Jadi apabila kita shalat, marilah membaca surat yang panjang sehingga pahala yang didapatkan bertambah banyak, banyangkan saja:  bismillah hirahman ni rahim berjumlah 19 huruf, sudah berapa pahala yang akan kita peroleh, apalagi yang dibaca suratnya panjang seperti surat al a`la pasti pahalanya sangat banyak sekali.

 Rasulullah SAW bersabda yang artinya:

Aku tidak mengatakan alif, lam, mim, itu satu huruf, melainkan alif itu satu huruf, lam itu satu huruf, mim itu satu huruf.

 Kemudian Sayyida Ali bin Abi Thalib menganjurkan kepada kita, apabila kita sedang menganggur atau tidak ada pekerjaan, hendaklah kita membaca Al-Qur`an, jangan kita menyalahgunakan waktu itu dengan sia-sia, karena amat rugi orang yang tidak mengisi waktu luangnya dengan membaca Al-Quran, karena di dalamnya terdapat banyak ilmu dan hikmah  yang sangat besar sekali jika kita dapat merenunginya.

 
 
Kembali Ke atas | Kembali Ke Index Kreatifitas Santri
 
 
 
  Situs © 2009-2024 Oleh Pejuang Islam