YANG HIDUP BERAMAL NAMUN TIDAK TAHU HASILNYA
Luthfi Bashori
Setiap orang yang hidup di dunia, ia diperintahkan untuk selalu beramal baik, dan selalu menjauhi larangan Allah. Barang siapa yang dapat melaksanakan perintah ini, niscaya ia akan mendapatkan kenikmatan hidup setelah mati, dan sebaliknya barang siapa mengabaikannya, alias meninggalkan perbuatan baik dan banyak melanggar larangan Allah, maka dapat dipastikan kelak ia akan siksaan hidup setelah mati.
Apakah ada kehidupan setelah mati, dan apakah kehidupan setelah mati itu adalah termasuk kategori hari pembalasan?
عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ دَخَلَتْ عَلَىَّ عَجُوزَانِ مِنْ عُجُزِ يَهُودِ الْمَدِينَةِ فَقَالَتَا لِى إِنَّ أَهْلَ الْقُبُورِ يُعَذَّبُونَ فِى قُبُورِهِمْ ، فَكَذَّبْتُهُمَا ، وَلَمْ أُنْعِمْ أَنْ أُصَدِّقَهُمَا ، فَخَرَجَتَا وَدَخَلَ عَلَىَّ النَّبِىُّ صلى الله عليه وسلم فَقُلْتُ لَهُ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ عَجُوزَيْنِ وَذَكَرْتُ لَهُ ، فَقَالَ صَدَقَتَا ، إِنَّهُمْ يُعَذَّبُونَ عَذَابًا تَسْمَعُهُ الْبَهَائِمُ كُلُّهَا . فَمَا رَأَيْتُهُ بَعْدُ فِى صَلاَةٍ إِلاَّ تَعَوَّذَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ
Dari Aisyah Radhiallahu anha, ia berkata: Suatu ketika ada dua orang tua dari kalangan Yahudi di Madinah datang kepadaku. Mereka berdua berkata kepadaku bahwa orang yang sudah mati itu diadzab di dalam kubur. Aku pun mengingkarinya & tak mempercayainya. Kemudian mereka berdua keluar. Lalu Nabi shallallahualaihi wa sallam datang menemuiku. Maka aku pun menceritakan apa yang dikatakan dua orang Yahudi tadi kepada beliau shallallahualaihi wa sallam. Lantas beliau shallallahualaihi wa sallam lalu bersabda: Mereka berdua benar, orang yang sudah mati akan diadzab & semua binatang ternak dapat mendengar suara adzab tersebut. Dan aku pun melihat beliau senantiasa berlindung dari adzab kubur setiap selesai shalat (HR. Bukhari 6005)
Hadits ini menunjukkan bahwa Aisyah Radhiallahuanha meyakini adanya adzab kubur setelah diberitahu oleh Rasulullah shallallahualaihi wa sallam.
Dalam hadits lain Rasulullah shallallahualaihi wa sallam bersabda:
إِذَا أُقْعِدَ الْمُؤْمِنُ فِى قَبْرِهِ أُتِىَ ، ثُمَّ شَهِدَ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ ، وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ ، فَذَلِكَ قَوْلُهُ يُثَبِّتُ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا بِالْقَوْلِ الثَّابِتِ
Jika seorang mumin telah didudukkan di dlm kuburnya, ia kemudian didatangi (oleh dua malaikat lalu bertanya kepadanya), maka dia akan menjawab dgn mengucapkan:Laa ilaaha illallah wa anna muhammadan rasuulullah. Itulah yang dimaksud al qauluts tsabit dlm firman Allah Taala (yang artinya): Allah meneguhkan orang-orang yang beriman dengan al qauluts tsabit (QS. Ibrahim: 27) (HR. Bukhari 1369, Muslim 7398).
Intinya bahwa kehidupan setelah kematian itu adalah perkara yang wajib diimani oleh umat Islam. Ada kalanya seseorang itu akan mendapatkan kehidupan yang menyenangkan di alam kubur, namun banyak pula yang akan mendapatkan siksa kubur, selama ia menunggu waktunya kebangkitan di saat datang hari Kiamat nanti.
Diriwayatkan bahwa ada seorang lelaki yang mendatangi sebuah kuburan untuk menziarahinya, lantas ia shalat dua rakaat kemudian ia pergi tidur, hingga ia pun bermimpi melihat penghuni kubur tadi berkata: Wahai orang lelaki..., sesungguhnya engkau beramal namun engkau tidak dapat mengetahui hasilnya, sedangkan kami (yang sudah mati) mengetahui hasilnya, namun kami sudah tidak dapat beramal lagi. Sungguh shalat dua rakaatmu dalam lembaran salah seorang di antara kami, jauh lebih baik daripada dunia beserta isinya.