URL: www.pejuangislam.com
Email: editor@pejuangislam.com
 
Halaman Depan >>
 
 
Pengasuh Ribath Almurtadla Al-islami
Ustadz H. Luthfi Bashori
 Lihat Biografi
 Profil Pejuang Kaya Ide
 Imam Abad 21
 Info Asshofwah
Karya Tulis Pejuang


 
Ribath Almurtadla
Al-islami
 Pengasuh Ribath
 Amunisi Dari Tumapel
 Aktifitas Pengasuh
 Perjuangan Pengasuh
 Kalender Ribath
Pesantren Ilmu al-Quran (PIQ)
 Sekilas Profil
 Program Pendidikan
 Pelayanan Masyarakat
 Struktur Organisasi
 Pengasuh PIQ
 
Navigasi Web
Karya Tulis Santri
MP3 Ceramah
Bingkai Aktifitas
Galeri Sastra
Curhat Pengunjung
Media Global
Link Website
TV ONLINE
Kontak Kami
 
 
 Arsip Teriakan Pejuang
 
KEJARLAH ILMU AGAMA SETINGGI LANGIT 
  Penulis: Pejuang Islam  [18/1/2024]
   
SHALAT SUNNAH & BACA ALQURAN DI RUMAH 
  Penulis: Pejuang Islam  [16/1/2024]
   
HADIAH TERBAIK ADALAH NASEHAT 
  Penulis: Pejuang Islam  [11/1/2024]
   
PARA PENYAMPAI HADITS NABI 
  Penulis: Pejuang Islam  [8/1/2024]
   
PENASIHAT ITU DIPERCAYA 
  Penulis: Pejuang Islam  [31/12/2023]
   
 
 Book Collection
 (Klik: Karya Tulis Pejuang)
Pengarang: H. Luthfi B dan Sy. Almaliki
Musuh Besar Umat Islam
Konsep NU dan Krisis Penegakan Syariat
Dialog Tokoh-tokoh Islam
Carut Marut Wajah Kota Santri
Tanggapan Ilmiah Liberalisme
Islam vs Syiah
Paham-paham Yang Harus Diluruskan
Doa Bersama, Bahayakah?
 
 WEB STATISTIK
 
Hari ini: Kamis, 18 April 2024
Pukul:  
Online Sekarang: 1 users
Total Hari Ini: 138 users
Total Pengunjung: 5863401 users
 
 
Untitled Document
 PEJUANG ISLAM - KARYA ILMIAH USTADZ LUTHFI BASHORI
 
 
APA YANG DI MAKSUD DENGAN MAULID ? 
Penulis: As-Sayyid Muhammad bin Alawi A [ 3/9/2016 ]
 
APA YANG DI MAKSUD DENGAN MAULID ?

As-Sayyid Muhammad bin Alawi Al-Maliki

Dalam kajian tentang keistimewaan-keistimewaan Nabi, sebagian ulama menyebut lailatul maulid (malam kelahiran Nabi) lebih utama daripada (lailatul qadar). Mereka membandingkan: mana yang lebih utama antara dua malam ini. Yang ingin kami sampaikan di sini adalah bahwa yang di maksud dengan malam kelahiran adalah malam sesungguhnya saat kelahiran Nabi Shallallahu alaihi wa sallam terjadi. Malam ini telah lewat semenjak ratusan tahun silam dan tidak diragukan lagi terjadi sebelum dikenal atau munculnya lailatul qadar. Yang dimaksud malam kelahiran di sini bukan malam kelahiran yang terulang setiap tahunnya dan merupakan waktu yang sama dari hari kelahiran sesungguhnya.

Sebenarnya, mengkaji persoalan ini tidak memberikan konstribusi besar dan tidak ada konsekuensi negatif jika mengingkari atau mengakuinya dan juga tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip akidah apapun. Para ulama sendiri telah mengkaji banyak persoalan sepele dan menyusun risalah-risalah khusus tentang persoalan itu. Padahal, persoalan-persoalan itu tidak berarti apa-apa dibanding dengan persoalan yang sedang kita kaji kali ini.

Walhasil, kami meyakini bahwa komparasi ini tejadi antara malam kelahiran Nabi sesungguhnya yang menjadi bahan komparasi itu telah lewat dan selesai dan sekarang malam itu tidak ada lagi. Sedang lailatul qadar itu sampai sekarang masih eksis dan berulang setiap tahunnya dan merupakan malam-malam paling utama berdasarkan firman Allah,

ุฅูู†ู‘ูŽุง ุฃูŽู†ุฒูŽู„ู’ู†ูŽุงู‡ู ูููŠ ู„ูŽูŠู’ู„ูŽุฉู ุงู„ู’ู‚ูŽุฏู’ุฑ (ูก)  ูˆูŽู…ูŽุง ุฃูŽุฏู’ุฑูŽุงูƒูŽ ู…ูŽุง ู„ูŽูŠู’ู„ูŽุฉู ุงู„ู’ู‚ูŽุฏู’ุฑู (ูข)  ู„ูŽูŠู’ู„ูŽุฉู ุงู„ู’ู‚ูŽุฏู’ุฑู ุฎูŽูŠู’ุฑูŒ ู…ูู‘ู†ู’ ุฃูŽู„ู’ูู ุดูŽู‡ู’ุฑู (ูฃ)

Sesungguhnya kami telah menurunkannya (al-Quran) pada malam lailatul qadar. Dan taukah kamu apakah malam lailatul qadar itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. (QS. al-Qadar: 1-3)

Kajian tentang persoalan ini atau sejenisnya telah berlangsung antar ulama dan menjadi bahan diskusi ulama-ulama besar generasi salaf. Al-Syaikh al-Imam Ibnu Taimiyyah membicarakan persoalan komparasi antara lailatul qadar dan lailatul isra (malam diisrakannya Nabi Shallallahu alahi wa sallam) dengan detail dan mendalam. Padahal, tidak ada fakta bahwa salah seorang generasi salaf dan generasi awal apalagi para sahabat dan lebih-lebih lagi Nabi Shallallahu alahi wasallam, mengkaji atau membicarakan. 



   
 Isikan Komentar Anda
   
Nama 
Email 
Kota 
Pesan/Komentar 
 
 
 
 
 
Kembali Ke atas | Kembali Ke Index Karya Ilmiah
 
 
 
  Situs © 2009-2024 Oleh Pejuang Islam