URL: www.pejuangislam.com
Email: editor@pejuangislam.com
 
Halaman Depan >>
 
 
Pengasuh Ribath Almurtadla Al-islami
Ustadz H. Luthfi Bashori
 Lihat Biografi
 Profil Pejuang Kaya Ide
 Imam Abad 21
 Info Asshofwah
Karya Tulis Pejuang


 
Ribath Almurtadla
Al-islami
 Pengasuh Ribath
 Amunisi Dari Tumapel
 Aktifitas Pengasuh
 Perjuangan Pengasuh
 Kalender Ribath
Pesantren Ilmu al-Quran (PIQ)
 Sekilas Profil
 Program Pendidikan
 Pelayanan Masyarakat
 Struktur Organisasi
 Pengasuh PIQ
 
Navigasi Web
Karya Tulis Santri
MP3 Ceramah
Bingkai Aktifitas
Galeri Sastra
Curhat Pengunjung
Media Global
Link Website
TV ONLINE
Kontak Kami
 
 
 Arsip Teriakan Pejuang
 
KEJARLAH ILMU AGAMA SETINGGI LANGIT 
  Penulis: Pejuang Islam  [18/1/2024]
   
SHALAT SUNNAH & BACA ALQURAN DI RUMAH 
  Penulis: Pejuang Islam  [16/1/2024]
   
HADIAH TERBAIK ADALAH NASEHAT 
  Penulis: Pejuang Islam  [11/1/2024]
   
PARA PENYAMPAI HADITS NABI 
  Penulis: Pejuang Islam  [8/1/2024]
   
PENASIHAT ITU DIPERCAYA 
  Penulis: Pejuang Islam  [31/12/2023]
   
 
 Book Collection
 (Klik: Karya Tulis Pejuang)
Pengarang: H. Luthfi B dan Sy. Almaliki
Musuh Besar Umat Islam
Konsep NU dan Krisis Penegakan Syariat
Dialog Tokoh-tokoh Islam
Carut Marut Wajah Kota Santri
Tanggapan Ilmiah Liberalisme
Islam vs Syiah
Paham-paham Yang Harus Diluruskan
Doa Bersama, Bahayakah?
 
 WEB STATISTIK
 
Hari ini: Jumat, 29 Maret 2024
Pukul:  
Online Sekarang: 4 users
Total Hari Ini: 56 users
Total Pengunjung: 5860410 users
 
 
Untitled Document
 PEJUANG ISLAM - KARYA ILMIAH USTADZ LUTHFI BASHORI
 
 
KATA BERBISA KHOMEINI  
Penulis: Pejuang Islam [ 7/10/2016 ]
 
KATA BERBISA KHOMEINI



Luthfi Bashori


Khomeini sebagai tokoh sentral di kalangan Syiah dunia dewasa ini, sekalipun sudah mati, namun telah banyak meninggalkan goresan luka pada aqidah umat Islam, bahkan nyaris telah melecehkan umat Islam.

Demikian itu dapat ditengok pada karya tulisnya antara lain, buku Alhukumatul Islamiyah:

``Sesungguhnya para Imam (Syiah) itu mempunyai kedudukan yang tinggi dan derajat yang agung serta kekuasaan mencipta, yang mana seluruh isi dunia itu tunduk kepada kekuasaan dan keperkasaan mereka``.

``Bahkan termasuk dari kepastian aqidah madzhab kami (Syiah), bahwa bagi para Imam kami (Syiah) itu memiliki kedudukan yang ketinggiannya tidak dapat dicapai oleh malaikat muqarrab (yg paling dekat kepada Allah, seperti Jibril) maupun nabi yang diutus (seperti Nabi Muhammad SAW)``.

``Termasuk dalam banyak riwayat hadits, bahwa Nabi yang agung dan para Imam yang mulia `alaihis salam, konon sebelum adanya alam semesta, adalah berwujud cahaya, dan Allah menciptakan Arsy-Nya itu dari cahaya tersebut (cahaya para Imam)``


``Telah diriwayatkan dari para Imam, bahwa bagi kami (para Imam) itu memiliki andil `kekuasaan takwiniyah` bersama Allah yang tidak dimiliki oleh malaikat terdekat maupun nabi yang diutus``.

Semua perkataan Khomeini di atas tertera pada halaman 25 dalam bukunya Alhukumatul Islamiyah.

Tentunya umat Islam dapat memahami, bagaimana aqidah Khomeini yang telah mensejajarkan para Imam itu dengan Dzat Allah dalam hal kekuasaan takwiniyah, yang secara mudah dipahami, bahwa umat Islam pasti meyakini bahwa jika Allah berkehendak terhadap sesuatu, termasuk dalam kekuasaan menciptakan para makhluq-Nya, maka Allah cukup berfirman: ``Kun (Jadilah), Fayakuun (maka pasti akan terjadi)``.

 Nah, Khomeini juga meyakini jika para Imam Syiah itu berkehendak, maka cukuplah mereka mengatakan: ``Kun (Jadilah), Fayakuun (maka pasti akan terjadi)``.

Seperti itulah cuplikan aqidah kaum Syiah yang masuknya di Indonesia lantaran dibawah oleh para missionaris Syiah, dan rata-rata mereka itu adalah para alumni Qum Iran, setelah digodok kesyiahannya beberapa tahun di sana. Nah, tatkala mereka pulang kampung, maka secara pelan-pelan mereka ajarkan aqidah sesatnya itu kepada masyarakat awwam.

Adapun metode para missionaris Syiah dalam penyebaran aqidahnya kepada umat Iadalah secara `Taqiyah`, alias pura-pura menjadi muslim, jika sudah diterima oleh masyarakat, barulah mereka tanamkan sedikit demi sedikit pemahaman aqidahnya, agar umat Islam bersedia keluar dari agama Islam dan berpindah haluan masuk ke dalam agama Syiah.
   
 Isikan Komentar Anda
   
Nama 
Email 
Kota 
Pesan/Komentar 
 
 
 
1.
Pengirim: hardadi rejo  - Kota: jkrt
Tanggal: 14/5/2014
 
Yg sesat s' lalu lebih agresiv 
[Pejuang Islam Menanggapi]
BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIM
Begitulah kondisi umat Islam dewasa ini

2.
Pengirim: nasha  - Kota: malang
Tanggal: 14/5/2014
 
assalamualikum...wr..wb..
Semoga terhindar dari ajaran syi'ah sesat &menyesatkan 
[Pejuang Islam Menanggapi]
BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIM
Amiiin

3.
Pengirim: Syarief Zein  - Kota: Cjr-Jabar
Tanggal: 14/5/2014
 
Terima kasih Kyai atas 'Ilmu nya....sangat bermanfaat sekali bagi kami yg miskin 'Ilmu,semoga Kyai selalu diberikan kesehatan oleh Alloh Swt, sehingga dpt membimbing kami..  
[Pejuang Islam Menanggapi]
BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIM
Amiin.

4.
Pengirim: ilham  - Kota: jaksel
Tanggal: 15/5/2014
 
Assalamu'alaikum Wr. Wb

Betul sekali Kyai, saya punya teman namanya Ameera yang tinggal di Saudi, tepatnya di kota Dammam, Saudi Arabia.
disana adalah mayoritas Syiah

karena dikota itu mayoritas Syiah, mereka hidup dengan gamblang, menjalankan ke-Syiah-an mereka, bahkan teman saya diberikan buku2 Syiah & diberikan nasihat tentang ke-Syiah-an. sehingga teman saya menggap kebencian mereka (umat Syiah) terhadap Sayyidina Abu Bakar & Sayyidina Umar bin Khattab adalah hal yang wajar

dan teman saya ini, semakin mempercayai Syiah, karena penjelasan umat Syiah, sejalan dengan kenyataan yang ada di Saudi, Saudi dipimpin oleh wahabi tingkahnya selalu melenceng.
dan umat Syiah menyamakan Wahabi dengan Ahlussunnah wal Jama'ah (Sunni)
jadi singkatnya, kelakuan melenceng Wahabi = kelakuan Sunni, sehingga yang lurus hanyalah Syiah.

Saya berusaha membantu dia, jelaskan bagaimana yang benar. Dan saya juga meminta dia untuk menemui Sayyid Ahmad bin Muhammad bin Alwi Al-Maliki untuk menuntut ilmu dengan beliau.

Begitulah Syiah, ketika mereka mayoritas, mereka dengan gamblang menjalankan kesesatannya, akan tetapi ketika mereka minoritas, mereka melakukan taqiyyah, yakni mengaku sebagai Ahlussunnah wal Jama'ah, kemudian mengajak orang lain masuk ke dalam Syiah.


Wassalamu'alaikum Wr.Wb 
[Pejuang Islam Menanggapi]
BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIM
Semoga Allah melindungi kita dari aliran sesat.

5.
Pengirim: afidatulqiara  - Kota: brebes
Tanggal: 12/6/2014
 
berharap indonesia bebas syiah/wahabi 
[Pejuang Islam Menanggapi]
BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIM
Amiiiin

 
 
Kembali Ke atas | Kembali Ke Index Karya Ilmiah
 
 
 
  Situs © 2009-2024 Oleh Pejuang Islam