URL: www.pejuangislam.com
Email: editor@pejuangislam.com
 
Halaman Depan >>
 
 
Pengasuh Ribath Almurtadla Al-islami
Ustadz H. Luthfi Bashori
 Lihat Biografi
 Profil Pejuang Kaya Ide
 Imam Abad 21
 Info Asshofwah
Karya Tulis Pejuang


 
Ribath Almurtadla
Al-islami
 Pengasuh Ribath
 Amunisi Dari Tumapel
 Aktifitas Pengasuh
 Perjuangan Pengasuh
 Kalender Ribath
Pesantren Ilmu al-Quran (PIQ)
 Sekilas Profil
 Program Pendidikan
 Pelayanan Masyarakat
 Struktur Organisasi
 Pengasuh PIQ
 
Navigasi Web
Karya Tulis Santri
MP3 Ceramah
Bingkai Aktifitas
Galeri Sastra
Curhat Pengunjung
Media Global
Link Website
TV ONLINE
Kontak Kami
 
 
 Arsip Teriakan Pejuang
 
KEJARLAH ILMU AGAMA SETINGGI LANGIT 
  Penulis: Pejuang Islam  [18/1/2024]
   
SHALAT SUNNAH & BACA ALQURAN DI RUMAH 
  Penulis: Pejuang Islam  [16/1/2024]
   
HADIAH TERBAIK ADALAH NASEHAT 
  Penulis: Pejuang Islam  [11/1/2024]
   
PARA PENYAMPAI HADITS NABI 
  Penulis: Pejuang Islam  [8/1/2024]
   
PENASIHAT ITU DIPERCAYA 
  Penulis: Pejuang Islam  [31/12/2023]
   
 
 Book Collection
 (Klik: Karya Tulis Pejuang)
Pengarang: H. Luthfi B dan Sy. Almaliki
Musuh Besar Umat Islam
Konsep NU dan Krisis Penegakan Syariat
Dialog Tokoh-tokoh Islam
Carut Marut Wajah Kota Santri
Tanggapan Ilmiah Liberalisme
Islam vs Syiah
Paham-paham Yang Harus Diluruskan
Doa Bersama, Bahayakah?
 
 WEB STATISTIK
 
Hari ini: Sabtu, 20 April 2024
Pukul:  
Online Sekarang: 1 users
Total Hari Ini: 1 users
Total Pengunjung: 5863655 users
 
 
Untitled Document
 PEJUANG ISLAM - KARYA ILMIAH USTADZ LUTHFI BASHORI
 
 
MENGAKU BANYAK DOSA 
Penulis: Pejuang Islam [ 10/9/2016 ]
 
MENGAKU BANYAK DOSA

Luthfi Bashori

Annadamu taubah, menyesal itu termasuk taubat, demikianlah salah satu dari sabda Nabi SAW. Artinya jika seseorang menyesali atas kesalahan yang diperbuatnya, maka hakikatnya ia telah bertaubat kepada Allah.

Tentu saja, penyesalan yang dimaksud adalah kesungguhan seseorang yang telah berbuat maksiat, lantas ia menyadari bahwa perbuatannya itu adalah haram, dan ia berusaha untuk tidak mengulangi lagi apa yang telah dilakukannya.

Sekalipun ia tidak mengucapkan bacaan istighfar kepada Allah, namun selagi hatinya benar-benar menyesali perbuatan maksiat itu, maka tetap saj dihukumi bertaubat kepada Allah. Begitu besar rahmat Allah kepada umat Islam yang benar-benar ingin merubah hidupnya menjadi lebih baik dari pada kebiasaan buruk yang ia lakukan pada hari-hari sebelumnya.

Hal ini bukan berarti, bacaan istighfar itu tidak penting, namun hanyalah sebuah keterangan betapa Allah sangat mencintai para hamba-Nya, sekalipun belum sempat beristighfar memohon ampun kepada Allah atas dosa-dosanya, namun sudah merasa bersalah atas maksiat yang ia lakukan, maka seketika itu pula Allah mengampuni hamba-Nya tersebut.

Apa lagi jika sang hamba itu, semakin memperbanyak bacaan istighfar memohon ampunan kepada Allah, tentunya akan semakin besar pula rasa kasih sayang Allah kepadanya. Demikian inilah hakikatnya yang telah dilakukan oleh Nabi SAW, sekalipun beliau tidak pernah bermaksiat, namun setiap hari beliau SAW membaca istighfar sebanyak 70 hingga 100 kali. Maka Allah pun membalas amalan mulia Nabi SAW ini dengan member beliau berlipat-lipat ganda pahala, dan kasih sayang Allah pun semakin hari semakin bertambah besar kepada Nabi SAW.  

Konon, di zaman Nabi SAW masih hidup, ada seorang lelaki yang mana di saat orang-orang lain sedang tidur, ia bangun mengerjakan shalat malam lantas mambaca Al-Quran. Setelah itu, ia berkata,  Ya Rabb, jauhkan aku dari sorga.

Lantas kejadian itu pun didengar oleh keluarganya dan diceritakan kepada Nabi SAW. Maka Nabi SAW berkata: Apabila terjadi lagi hal seperti itu, beri tahu aku.

Hingga suatu saat Nabi SAW mendapat informasi, lantas mendatangi lelaki itu, lalu mendengarkan sendiri apa yang dikatakan oleh lelaki itu. Ketika tiba waktu pagi, Nabi SAW berkata,  Hai fulan, mengapa engkau tidak meminta sorga kepada Allah?

Orang itu menjawab,  Ya Rasulullah, sesungguhnya aku tidak pantas masuk sorga, dan amalku tidak mencapai derajat itu.

Tidak lama kemudian, malaikat Jibril AS turun kepada Nabi SAW dan berkata: Beritahukan kepada lelaki itu, bahwa Allah telah melindunginya dari api neraka, dan akan memasukkannya ke dalam sorga.

   
 Isikan Komentar Anda
   
Nama 
Email 
Kota 
Pesan/Komentar 
 
 
 
1.
Pengirim: ARIF  - Kota: Bengkalis
Tanggal: 5/2/2014
 
Subhanalloh.... 
[Pejuang Islam Menanggapi]
BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIM
Alhamdulillah.

 
 
Kembali Ke atas | Kembali Ke Index Karya Ilmiah
 
 
 
  Situs © 2009-2024 Oleh Pejuang Islam