URL: www.pejuangislam.com
Email: editor@pejuangislam.com
 
Halaman Depan >>
 
 
Pengasuh Ribath Almurtadla Al-islami
Ustadz H. Luthfi Bashori
 Lihat Biografi
 Profil Pejuang Kaya Ide
 Imam Abad 21
 Info Asshofwah
Karya Tulis Pejuang


 
Ribath Almurtadla
Al-islami
 Pengasuh Ribath
 Amunisi Dari Tumapel
 Aktifitas Pengasuh
 Perjuangan Pengasuh
 Kalender Ribath
Pesantren Ilmu al-Quran (PIQ)
 Sekilas Profil
 Program Pendidikan
 Pelayanan Masyarakat
 Struktur Organisasi
 Pengasuh PIQ
 
Navigasi Web
Karya Tulis Santri
MP3 Ceramah
Bingkai Aktifitas
Galeri Sastra
Curhat Pengunjung
Media Global
Link Website
TV ONLINE
Kontak Kami
 
 
 Arsip Teriakan Pejuang
 
KEJARLAH ILMU AGAMA SETINGGI LANGIT 
  Penulis: Pejuang Islam  [18/1/2024]
   
SHALAT SUNNAH & BACA ALQURAN DI RUMAH 
  Penulis: Pejuang Islam  [16/1/2024]
   
HADIAH TERBAIK ADALAH NASEHAT 
  Penulis: Pejuang Islam  [11/1/2024]
   
PARA PENYAMPAI HADITS NABI 
  Penulis: Pejuang Islam  [8/1/2024]
   
PENASIHAT ITU DIPERCAYA 
  Penulis: Pejuang Islam  [31/12/2023]
   
 
 Book Collection
 (Klik: Karya Tulis Pejuang)
Pengarang: H. Luthfi B dan Sy. Almaliki
Musuh Besar Umat Islam
Konsep NU dan Krisis Penegakan Syariat
Dialog Tokoh-tokoh Islam
Carut Marut Wajah Kota Santri
Tanggapan Ilmiah Liberalisme
Islam vs Syiah
Paham-paham Yang Harus Diluruskan
Doa Bersama, Bahayakah?
 
 WEB STATISTIK
 
Hari ini: Jumat, 19 April 2024
Pukul:  
Online Sekarang: 2 users
Total Hari Ini: 7 users
Total Pengunjung: 5863470 users
 
 
Untitled Document
 PEJUANG ISLAM - KARYA ILMIAH USTADZ LUTHFI BASHORI
 
 
BENDERA MERAH - PUTIH 
Penulis: Luthfi Bashori [ 12/8/2016 ]
 
 BENDERA MERAH - PUTIH

Luthfi Bashori

Terlepas dari pro kontra pembahasan tentang pandangan hukum Islam terhadap persoalan boleh-tidaknya umat Islam menghormat dengan angkat tangan saat dilaksanaan pengerekan bendera merah putih, yang beberapa waktu belakangan ini sempat mencuat, penulis ingin mengajak warga Indonesia mencermati apa yang saat ini sedang terjadi.

Di kota tempat penulis bermukim, hampir setiap tahun saat menyambut datangnya hari Proklamasi tanggal 17 Agustus, situasi kota menjadi berubah semarak oleh keberadaan penjor-penjor yang dipasang warga, di hampir setiap pojok kota.

Bahkan di kampung setingkat RT pun seperti tak mau kalah ikut berlomba-lomba menyemarakkan datangnya HUT RI itu, dengan pemasangan umbul-umbul atau atribut apa saja yang berkaitan dengan hari kemerdekaan RI seperti yang sekarang ini terjadi.

Hanya saja, penulis sering melontarkan canda dengan beberapa kawan yang sedang bercakap membahas HUT RI atau pembicaraan yang mengarah ke sana:

`Pak, aku sering dibuat bingung akhir-akhir ini, warna bendera Indonesia itu sudah berobah yaa ... ? Kalau setahuku, dulu itu yang dikibarkan adalah bendera merah putih, sekalipun dengan berbagai ukuran dan bentuk yang berbeda. Tapi rasanya sejak HUT KEEMASAN RI, 50 tahun Indonesia merdeka, tiba-tiba bendera Indonesia menjadi berwarna-warni. Ada yang hijau, ada kuning, ungu, biru, dan sebagainya selain warna merah dan putih, bahkan banyak dipinggir jalan orang jual umbul-umbul berwarna pelangi juga lkut terjual laris manis`.

Melihat fenomena ini, rasanya kelak anak cucu dan cicit kita, bisa-bisa semakin tidak mengenal identitas bendera kebanggaan bangsa Indonesia, karena semakin hari semakin punah di telan kehidupan yang semakin liberal menimpa rakyat Indonesia.

Sayangnya, di tengah kehidupan yang semakin jauh dari nilai-nilai kesakralan sedang melanda masyarakat yang hitrogen ini, justru ada kelompok-kelompok tertentu yang terus berusaha menyeret bangsa Indonesia ke arah kehidupan liberalis dan matrealis, dengan menafikan asli watak bangsa Indonesia yang agamis, bahkan konon nyaris islamis.

Tentunya, keberantakan acuan hidup bangsa Indonesia akhir-akhir ini adalah karena pengaruh pemikiran dan perilaku tokoh-tokoh Sepilis (sekuler, pluralis dan liberalis) yang terus bergentayangan menggerogoti perilaku masyarakat Indonesia. Tidakkah bangsa Indonesia menyadari keadaan ini ?

DIRGAHAYU HUT RI KE 66, 17 AGUSTUS 2011, MERANGKAP HARI BESAR ISLAM NUZULUL QURAN, 17 RAMADLAN 1432 H. SEMOGA BANGSA INDONESIA SELALU MENDAPAT BERKAH DARI ALLAH SWT.


   
 Isikan Komentar Anda
   
Nama 
Email 
Kota 
Pesan/Komentar 
 
 
 
1.
Pengirim: Mirza  - Kota: Singosari
Tanggal: 17/8/2011
 
Semoga, dengan peringatan HUT RI ke 66, peringatan peperangan Badr dan peringatan Nuzulul Qur'an ini (17 Agustus/17 Ramadhan) Bangsa Indonesia bisa kembali ke khittah para pendahulunya, dan menemukan jati dirinya sebenarnya, sehingga bangsa ini menjadi bangsa yang aman damai dan nyaman serta tentram. Semoga Indonesia bisa menjadi "baldatun thoyyibatun wa rabbun ghafuur", Amin Ya Rabbal 'Alamiin... 
[Pejuang Islam Menanggapi]
BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIM
Taqabbalallahu minna taqabbal ya karim

2.
Pengirim: angga  - Kota: malang
Tanggal: 26/8/2011
 
menurut kiai, apa hukumnya menghormat bendera?
menurut kiai, adakah ada seorang warga indonesia yang menyembah bendera alias mendeuakan alloh dengan sebuah bendera?
adakah kiai sependapat dg salah satu ketua MUI yg menyatakan keharaman hormat bendera? setelah diteliti, diketahui bahwa ketua MUI itu membebek kpd fatwa MUI Saudi.
trims 
[Pejuang Islam Menanggapi]
BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIM
Secara pribadi, saya memahami bahwa antara hukumnya naik motor, buat paspor dan angkat tangan untuk pengibaran bendera, sama saja. Bukan urusan agama, juga sama-sama boleh dilakukan atau ditinggalkan. Dulu waktu saya sekolah formal saya ikut angkat tangan untuk merah putih, seperti umumnya anak sekolah, setelah tamati sekolah hingga dewasa ini saya tidak perenah ikut pengerekan bendera jadi tidak pernah angkat untuk merah putih, seperti umumnya masyarakat Indonesia, paling-paling cuma pasang bendera di depan rumah saat ada edaran dari RT, menjelang 17 Agustusan.

3.
Pengirim: angga  - Kota: malang
Tanggal: 29/8/2011
 
apa pendapat kiai dengan pendapat kh, cholil ridwan yang cenderung ngawur itu??? 
[Pejuang Islam Menanggapi]
BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIM
Likulli roksin rokyun, setiap kelapa, punya pendapat sendiri-sendiri.

 
 
Kembali Ke atas | Kembali Ke Index Karya Ilmiah
 
 
 
  Situs © 2009-2024 Oleh Pejuang Islam