URL: www.pejuangislam.com
Email: editor@pejuangislam.com
 
Halaman Depan >>
 
 
Pengasuh Ribath Almurtadla Al-islami
Ustadz H. Luthfi Bashori
 Lihat Biografi
 Profil Pejuang Kaya Ide
 Imam Abad 21
 Info Asshofwah
Karya Tulis Pejuang


 
Ribath Almurtadla
Al-islami
 Pengasuh Ribath
 Amunisi Dari Tumapel
 Aktifitas Pengasuh
 Perjuangan Pengasuh
 Kalender Ribath
Pesantren Ilmu al-Quran (PIQ)
 Sekilas Profil
 Program Pendidikan
 Pelayanan Masyarakat
 Struktur Organisasi
 Pengasuh PIQ
 
Navigasi Web
Karya Tulis Santri
MP3 Ceramah
Bingkai Aktifitas
Galeri Sastra
Curhat Pengunjung
Media Global
Link Website
TV ONLINE
Kontak Kami
 
 
 Arsip Teriakan Pejuang
 
KEJARLAH ILMU AGAMA SETINGGI LANGIT 
  Penulis: Pejuang Islam  [18/1/2024]
   
SHALAT SUNNAH & BACA ALQURAN DI RUMAH 
  Penulis: Pejuang Islam  [16/1/2024]
   
HADIAH TERBAIK ADALAH NASEHAT 
  Penulis: Pejuang Islam  [11/1/2024]
   
PARA PENYAMPAI HADITS NABI 
  Penulis: Pejuang Islam  [8/1/2024]
   
PENASIHAT ITU DIPERCAYA 
  Penulis: Pejuang Islam  [31/12/2023]
   
 
 Book Collection
 (Klik: Karya Tulis Pejuang)
Pengarang: H. Luthfi B dan Sy. Almaliki
Musuh Besar Umat Islam
Konsep NU dan Krisis Penegakan Syariat
Dialog Tokoh-tokoh Islam
Carut Marut Wajah Kota Santri
Tanggapan Ilmiah Liberalisme
Islam vs Syiah
Paham-paham Yang Harus Diluruskan
Doa Bersama, Bahayakah?
 
 WEB STATISTIK
 
Hari ini: Jumat, 29 Maret 2024
Pukul:  
Online Sekarang: 3 users
Total Hari Ini: 50 users
Total Pengunjung: 5860404 users
 
 
Untitled Document
 PEJUANG ISLAM - KARYA ILMIAH USTADZ LUTHFI BASHORI
 
 
IMAM ABDULLAH BIN WAHAB ALMISHRI 
Penulis: Pejuang Islam [ 10/9/2016 ]
 
IMAM ABDULLAH BIN WAHAB ALMISHRI
 
Luthfi Bashori

  Suatu saat Imam Abdullah berniat untuk pindah rumah di daerah Iskandariyah. Ternyata orang-orang yang telah mendengarkan kebesaran nama dan kealiman ilmunya, mereka bersama-sama mendatangi Imam Abdullah untuk belajar ilmu agama Islam.

 Pada dasarnya, Imam Abdullah bermaksud pindah ke Iskanmdariyah itu, untuk berkonsentrasi dalam beribadah kepada Allah, maka beliau meminta udzur kepada masyarakat dengan mengatakan : `Di sini adalah daerah peribadatan, maka hendaklan kalian lebih rajin beribadah dan mendekatkan diri kepada Allah !`

Namun, selang dua hari sejak peristiwa itu, Imam Abdullah didatangi oleh seseorang yang sengaja bercerita dengan mengatakan: `Aku telah bermimpi berada di sebuah masjid yang besarnya menyerupai masjid Alharam Makkah.

  Di sana ada Rasulullah SAW bersama Sy. Abu Bakar yang berada di sebelah kanannya, dan Sy. Umar di sebelah kirinya, dan engkau berada di hadapan mereka. Di masjid itu ada lampu damar (minyak) yang terang benderang menyinari segala penjuru. Tiba-tiba lampu itu meredup hingga padam.

  Lantas Rasulullah SAW mengatakan kepadamu : `Bangunlah Hai Abdullah, hidupkanlah !` Maka engkaupun menghidupkan lampu itu hingga menyala terang benderang kembali. Kemudian rasanya aku menetap beberapa hari di sana dan akhirnya aku lihat lampu itu redup lagi.

  Lantas Sy. Abu Bakar bertanya: `Wahai Rasulullah, apa pendapat tentang redupnya lampu ini ?` Beliau SAW menjawab : `Ini pekerjaan Abdullah, yang sengaja akan memadamkannya..!`

Mendengar berita mimpi itu, Imam Abdullah bin Wahab menangis sejadi-jadinya. Maka orang itu mengatakan : `Aku datang ini untuk memberi kabar gembira kepadamu, andaikata aku tahu hal ini akan menyebabkan engkau sedih, tentu aku tidak akan datang kepadamu !`

Imam Abdullah menjawab : `Baik, mimpi ini telah menasehati diriku, semula aku menyangka jika amalan ibadah sunnah itu lebih mulia dibandingkan denmgan meyebarkan ilmu agama !`

  Maka sejak saat itu pula Imam Abdullah lebih banyak meninggalkan berbagai amalan ibadah sunnah demi berkonsentrasi dalam menyebarkan ilmu agama dengan membuka majelis ta`lim serta membuka dialog keislaman di tengah masyartakat.

   
 Isikan Komentar Anda
   
Nama 
Email 
Kota 
Pesan/Komentar 
 
 
 
 
 
Kembali Ke atas | Kembali Ke Index Karya Ilmiah
 
 
 
  Situs © 2009-2024 Oleh Pejuang Islam