URL: www.pejuangislam.com
Email: editor@pejuangislam.com
 
Halaman Depan >>
 
 
Pengasuh Ribath Almurtadla Al-islami
Ustadz H. Luthfi Bashori
 Lihat Biografi
 Profil Pejuang Kaya Ide
 Imam Abad 21
 Info Asshofwah
Karya Tulis Pejuang


 
Ribath Almurtadla
Al-islami
 Pengasuh Ribath
 Amunisi Dari Tumapel
 Aktifitas Pengasuh
 Perjuangan Pengasuh
 Kalender Ribath
Pesantren Ilmu al-Quran (PIQ)
 Sekilas Profil
 Program Pendidikan
 Pelayanan Masyarakat
 Struktur Organisasi
 Pengasuh PIQ
 
Navigasi Web
Karya Tulis Santri
MP3 Ceramah
Bingkai Aktifitas
Galeri Sastra
Curhat Pengunjung
Media Global
Link Website
TV ONLINE
Kontak Kami
 
 
 Arsip Teriakan Pejuang
 
KEJARLAH ILMU AGAMA SETINGGI LANGIT 
  Penulis: Pejuang Islam  [18/1/2024]
   
SHALAT SUNNAH & BACA ALQURAN DI RUMAH 
  Penulis: Pejuang Islam  [16/1/2024]
   
HADIAH TERBAIK ADALAH NASEHAT 
  Penulis: Pejuang Islam  [11/1/2024]
   
PARA PENYAMPAI HADITS NABI 
  Penulis: Pejuang Islam  [8/1/2024]
   
PENASIHAT ITU DIPERCAYA 
  Penulis: Pejuang Islam  [31/12/2023]
   
 
 Book Collection
 (Klik: Karya Tulis Pejuang)
Pengarang: H. Luthfi B dan Sy. Almaliki
Musuh Besar Umat Islam
Konsep NU dan Krisis Penegakan Syariat
Dialog Tokoh-tokoh Islam
Carut Marut Wajah Kota Santri
Tanggapan Ilmiah Liberalisme
Islam vs Syiah
Paham-paham Yang Harus Diluruskan
Doa Bersama, Bahayakah?
 
 WEB STATISTIK
 
Hari ini: Jumat, 19 April 2024
Pukul:  
Online Sekarang: 1 users
Total Hari Ini: 40 users
Total Pengunjung: 5863506 users
 
 
Untitled Document
 PEJUANG ISLAM - KARYA ILMIAH USTADZ LUTHFI BASHORI
 
 
GARIS LURUS vs GARIS BENGKOK 
Penulis: Pejuang Islam [ 16/1/2021 ]
 
vs GARIS BENGKOK

Luthfi Bashori

Ada sebuah potongan video pendek yang isinya mengatakan, bahwa orang yang sangat alim itu tidak mungkin berada di .

Statemen seperti ini tentu sangat membahayakan aqidah, karena mempunyai arti bahwa orang yang sangat alim itu tentu berada di Garis Bengkok.

Jelaslah tuduhan ini termasuk pelecehan terhadap para ulama yang alim dan istiqamah dalam berpegang Syariat.

Karena istilah itu adalah bentuk lain dari Jalan Lurus, yang terdapat pada nash/ketentuan Alquran:

وَأَنَّ هَٰذَا صِرَاطِي مُسْتَقِيمًا فَاتَّبِعُوهُ ۖ وَلَا تَتَّبِعُوا السُّبُلَ فَتَفَرَّقَ بِكُمْ عَن سَبِيلِهِ ۚ ذَٰلِكُمْ وَصَّاكُم بِهِ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ.

Dan sungguh, inilah Jalan-Ku yang Lurus (). Maka ikutilah! Jangan kalian ikuti jalan-jalan (lain) yang akan mencerai-beraikan kalian dari jalan-Nya. Demikianlah Dia memerintahkan kepada kalian agar kalian bertakwa.
(QS. Al-An`am: 153).

Di antara tafsiran ayat ini adalah sebagai berikut:

Katakan, marilah kuberitahukan kepada kalian, apa-apa yang diharamkan oleh Tuhan kalian, serta diperintah agar kalian setia berpegang teguh terhadap aturan-Nya. Yaitu (Syariat) sebagai Jalan (Garis) yang Lurus.

Maksudnya adalah jalan atau garis yang ditentukan oleh Allah, melewati ajaran Syariat agama-Nya yang diridlai bagi para hamba-Nya.

Lurus maksudnya adalah tegak dan tidak bengkok atau melenceng dari kebenaran Syariat, maka ikutilah oleh kalian ajaran yang masih berada pada Garis Syariat yang Lurus, sebagai amalan sehari-hari maupun sebagai pegangan hidup kalian.

Janganlah kalian mengikuti jalan-jalan lainnya, dan jangan condong kepada garis-garis selainnya pula, serta jangan pula mengikuti perilaku ajaran agama lain, seperti Yahudi, Nasrani (dengan ikut acara Natalnya), Majusi, serta penyembahan patung-patung, maupun ajaran kepercayaan lainnya, karena hal itu termasuk bid`ah yang sesat.

(Apalagi jika) hingga kalian (keluar dari ), maka akan tercerai berailah kalian dari jalan Allah, jikalau kalian mengikuti jalan-jalan lain atau garis-garis bengkok yang sesat.

Demikianlah yang diwasiatkan oleh Tuhan kalian, agar kalian bertaqwa dengan cara mengikuti jalan/garis Syariat nan lurus, jangan ikut pemahaman yang bengkok-bengkok karena jelas-jelas melanggar Syariat Allah.
   
 Isikan Komentar Anda
   
Nama 
Email 
Kota 
Pesan/Komentar 
 
 
 
 
 
Kembali Ke atas | Kembali Ke Index Karya Ilmiah
 
 
 
  Situs © 2009-2024 Oleh Pejuang Islam