|
Pengasuh Ribath Almurtadla Al-islami
Ustadz H. Luthfi Bashori |
|
 |
Ribath Almurtadla
Al-islami |
|
|
Pesantren Ilmu al-Quran (PIQ) |
|
|
|
|
|
Book Collection
(Klik: Karya Tulis Pejuang) |
Pengarang: H. Luthfi B dan Sy. Almaliki |
|
• |
Musuh Besar Umat Islam |
• |
Konsep NU dan Krisis Penegakan Syariat |
• |
Dialog Tokoh-tokoh Islam |
• |
Carut Marut Wajah Kota Santri |
• |
Tanggapan Ilmiah Liberalisme |
• |
Islam vs Syiah |
• |
Paham-paham Yang Harus Diluruskan |
• |
Doa Bersama, Bahayakah? |
|
|
|
WEB STATISTIK |
|
Hari ini: Kamis, 28 Januari 2021 |
Pukul: |
Online Sekarang: 3 users |
Total Hari Ini: 121 users |
Total Pengunjung: 5249899 users |
|
|
|
|
|
|
|
Untitled Document
PEJUANG ISLAM - KARYA ILMIAH USTADZ LUTHFI BASHORI |
|
|
MUSTAHIL MENCARI KERIDLAAN DARI SEMUA ORANG ? |
Penulis: [ 29/12/2020 ] |
|
|
MUSTAHIL MENCARI KERIDLAAN DARI SEMUA ORANG ?
Taushiah: KH. Luthfi Bashori
Transkrip: Rizal Affandi
Imam Syafi`i pernah menukil perkataan Sayyidina Al-Aktsam bin Shaifi dalam suatu mutiara kata, yang menunjukkan bahwa kesenangan dan keridlaan dari semua orang itu, adalah suatu hal yang mustahil untuk diraih.
’Mutiara kata tersebut adalah:
رِضَا النَّاسِ غَايَة ٌ لَا تُدْرَكُ
(Keridlaan semua orang itu adalah suatu tujuan yang tidak mungkin dicapai oleh seseorang)
Kalau kita mencari keridlaan manusia, maka itu adalah suatu tujuan yang tidak mungkin tercapai.
Kalau kita minta semua orang untuk ridla kepada kita, maka hal itu juga tidak akan terjadi.
Gambaran lainnya, jangankan diri kita, lha para nabi saja mempunyai musuh, dan musuh-musuh para nabi itu pasti tidak ridla dengan dakwah para nabi.
Padahal para nabi itu diberi mu`jizat oleh Allah SWT untuk mengalahkan musuh.
Mukjizat para nabi itu akan ditampakkan, saat diperlukan, misalnya saat mereka mendakwahkan ajaran agama yang diperintahkan oleh Allah, kemudian ditolak oleh umatnya, atau ada sebagian dari masyarakat itu minta: “Apa buktinya kau sebagai nabi?”
Maka saat seperti itulah mu`jizat mereka akan ditampakkan.
Di antara mukjizat itu misalnya seperti Nabi Muhammad bisa membelah rembulan, atau juga Nabi Isa yang bisa menghidupkan orang mati dan lain sebagainya. Hal itu terjadi, karena ada tantangan dari musuh-musuhnya.
Di sini kita tidak membahas mukjizat-nya, tapi menjelaskan bahwa para nabi itu punya musuh, dan yang namanya musuh, tentunya tidak ridla kepada nabi-nya.
Bahkan sebagian dari para nabi itu, ada juga yang sampai dibunuh oleh musuhnya.
|
|
|
Kembali Ke atas | Kembali Ke Index Karya Ilmiah
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|