|
Pengasuh Ribath Almurtadla Al-islami
Ustadz H. Luthfi Bashori |
|
|
Ribath Almurtadla
Al-islami |
|
|
Pesantren Ilmu al-Quran (PIQ) |
|
|
|
|
|
Book Collection
(Klik: Karya Tulis Pejuang) |
Pengarang: H. Luthfi B dan Sy. Almaliki |
|
• |
Musuh Besar Umat Islam |
• |
Konsep NU dan Krisis Penegakan Syariat |
• |
Dialog Tokoh-tokoh Islam |
• |
Carut Marut Wajah Kota Santri |
• |
Tanggapan Ilmiah Liberalisme |
• |
Islam vs Syiah |
• |
Paham-paham Yang Harus Diluruskan |
• |
Doa Bersama, Bahayakah? |
|
|
|
WEB STATISTIK |
|
Hari ini: Selasa, 19 Maret 2024 |
Pukul: |
Online Sekarang: 3 users |
Total Hari Ini: 23 users |
Total Pengunjung: 5858809 users |
|
|
|
|
|
|
|
Untitled Document
PEJUANG ISLAM - KARYA ILMIAH USTADZ LUTHFI BASHORI |
|
|
SEDIH, MENGAKU ISLAM TIDAK MENGERTI HUKUM ISLAM |
Penulis: Pejuang Islam [ 18/3/2017 ] |
|
|
SEDIH, MENGAKU ISLAM TIDAK MENGERTI HUKUM ISLAM
"Kucingku mati aja saya urus. Anakku, kucingnya mati nangis, aku urus, aku kuburin. Masa ini manusia enggak diurus. Itu agama opo, Islam cak opo," kata Djarot disela kunjungan di Penjaringan, Jakarta, Jumat 17 Maret 2017. (VIVA.co.id)
_________
Looh, kok tanya Islam Cap Opo ?
"ITU PERINTAH ALLAH... PAK !"
وَلَا تُصَلِّ عَلَىٰ أَحَدٍ مِنْهُمْ مَاتَ أَبَدًا وَلَا تَقُمْ عَلَىٰ قَبْرِهِ ۖ إِنَّهُمْ كَفَرُوا بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ وَمَاتُوا وَهُمْ فَاسِقُونَ
Dan jangan sekali-kali kalian menyalati (jenazah) orang yang mati di antara mereka (kaum munafiq), dan janganlah kalian berdiri (mendoakan) di kuburnya. Sesungguhnya mereka telah kafir kepada Allah dan Rasul-Nya dan mereka mati dalam keadaan fasik. (QS. Attaubah, 84).
SILAHKAN BELAJAR NGAJI ALQURAN DULU ... !!!
Pengikut Hukum Allah.
* Tidak makan daging babi, itu ikut hukum Allah.
* Tidak mencuri dan korupsi, itu ikut hukum Allah.
* Tidak mabuk dan narkoba, itu ikut hukum Allah.
* Tidak memilih pemimpin kafir, itu ikut hukum Allah.
* Tidak mau kompromi/bermitra dengan kekafiran, itu ikut hukum Allah.
* Tidak menyalati mayat munafiq, itu juga ikut hukum Allah.
Tidak ada yang salah dalam pilihan sikap ini, kecuali dalam pandangan kalangan islamphobia.
وَلَقَدْ ذَرَأْنَا لِجَهَنَّمَ كَثِيرًا مِنَ الْجِنِّ وَالإنْسِ لَهُمْ قُلُوبٌ لَا يَفْقَهُونَ بِهَا وَلَهُمْ أَعْيُنٌ لَا يُبْصِرُونَ بِهَا وَلَهُمْ آذَانٌ لَا يَسْمَعُونَ بِهَا أُولَئِكَ كَالأنْعَامِ بَلْ هُمْ أَضَلُّ أُولَئِكَ هُمُ الْغَافِلُونَ
"Dan sesungguhnya Kami jadikan (isi) neraka Jahannam kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya memahami (ayat-ayat Allah), mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakan melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu seperti hewan ternak, bahkan mereka lebih sesat. Mereka itulah orang-orang yang lalai." (QS. Al-A`raf, ayat 179).
|
|
|
Kembali Ke atas | Kembali Ke Index Karya Ilmiah
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|